180 likes | 524 Views
Enam Diskursus Kemiskinan di Indonesia. Oleh Ivanovich Agusta iagusta70@gmail.com. Masalah Kebijakan Kemiskinan. Mainstreaming kebijakan : TKPK, SNPK, RPJMN Buku 1. Interdep : PNPM. Kajian interdisipliner.
E N D
Enam Diskursus Kemiskinan di Indonesia Oleh Ivanovich Agusta iagusta70@gmail.com
MasalahKebijakanKemiskinan Mainstreaming kebijakan: TKPK, SNPK, RPJMN Buku 1 Interdep: PNPM Kajianinterdisipliner • Kompleksitas kebijakan (mainstreaming, inter-departemental) hanya mengacu pada satu diskursus (cara pandang) kemiskinan, padahal terdapat lebih dari satu diskursus kemiskinan di Indonesia efektivitas kebijakan penanggulangan kemiskinan menurun • Kebijakan penanggulangan kemiskinan hanya diskursus kemiskinan produksi Berbagikelebihan Kemiskinanproduksi PotensiOrangMiskin Kemiskinanrasial-etnis Kemiskinansosialis Kemiskinandiharapkan
BenarkahDiskursusKemiskinanMajemuk? • Warga suku Baduy menolak disebut miskin sebagaimana dinyatakan pemerintah • Rumahtanggamiskin yang diajukanaparatdantokohdesaditolakdigolongkandalamstatistika RTM olehaparatstatistika
MetodeDiskursus PETANDA: Konsepkemiskinan • Diskursus : sudut pandang khusus, tentang cara berpikir, menyusun pernyataan (berbicara, menulis), menyusun aturan yang dibolehkan dan dilarang, menyusun benda-benda. • Hubungan antar diskursus selalu hubungan antar kekuatan: kekuatan untuk menguasai, kekuatan untuk menguatkan solidaritas Kekuatan PENANDA: Citra kemiskinan
KemunculanDiskursus-diskursusKemiskinan DISKURSUS KEMISKINAN Berbagikelebihan Kemiskinanproduksi Kemiskinanrasial-etnis PotensiOrangMiskin Kemiskinandiharapkan Kemiskinansosialis 1750-an 1920-an 1950-an 1960-an 1970-an 1980-an 1990-an RevisiModernisasi Modernisasi Ketergantungan/ Dependency People-centered Post-Development DISKURSUS PEMBANGUNAN
HipotesisStatistikaPenanggulanganKemiskinan Menengah Atas Menengah Bawah 34% 34% Kaya Sangat Miskin Miskin Sangat Kaya 13,5% 13,5% 2,5% 2,5% 1 SD μ 1 SD 2 SD TERTINGGAL MAJU
Adaptasi PersainganPasardalamKonsep CDD Harga Harga Suplai Proyek Suplai Proyek H1 H1 Demand Masyarakat Demand Masyarakat Kuantitas Kuantitas K1 K1 Motivasi Motivasi Peluang Keberhasilan Reward 0,0 1,0 0,5 Rp 250 juta Rp 0 CDD UMUMNYA CDD Tanpa Persaingan
Kesimpulan • Rendahnya efektivitas kebijakan penanggulangan kemiskinan dapat disebabkan oleh keterbatasan diskursus kemiskinan yang hendak diatasi • Kemajemukan diskursus kemiskinan di Indonesia tumbuh bersama di seluruh wilayah • Terdapat persilangan atau perang antar diskursus-diskursus kemiskinan
Rekomendasi • Diperlukan kebijakan yang spesifik untuk menanggulangi kemiskinan, sesuai dengan diskursus kemiskinan yang dialami diperlukan 6 seri kebijakan penanggulangan kemiskinan • Penyebab rendahnya efektivitas kebijakan penanggulangan kemiskinan perlu digali dari jenis kemiskinan yang berkembang pada masyarakat tertentu