130 likes | 368 Views
TEKNIK PRESENTASI. Seorang trainer atau educator sangat berperan sekali didalam suksesnya suatu pelatihan. AWAL Bagaimanapun perasaan kita jangan memulai dengan minta maaf , pernyataan pembukaan harus meyakinkan dan mengandung arti. MEMPERKENALKAN DIRI
E N D
TEKNIK PRESENTASI Seorang trainer atau educator sangat berperan sekali didalam suksesnya suatu pelatihan
AWAL Bagaimanapunperasaankitajanganmemulaidenganmintamaaf, pernyataanpembukaanharusmeyakinkandanmengandungarti. MEMPERKENALKAN DIRI Bergunauntukmembuatsuasanaterasaakrabdanpesertamerasanyamanuntukberpartisipasiataumengemukakanpendapat, perkenalan yang baikterkadangmembantukelancaranpresentasi.
CARA MENGHILANGKAN KEGELISAHAN • RELAKSASI • Gunakan cara untuk membuat perasaan tenang. • Misalnya : bernafas dalam – dalam, duduk sambil membaca buku dll. • MEMBAYANGKAN SUKSES • Membayangkan perasaan senang jika membuat presentasi berjalan sukses sambil menunggu untuk memulai .
CARA MENGHILANGKAN KEGELISAHAN • BENDA KERAS • Genggamlah benda keras erat – erat saat berbicara. • Hal ini dimaksudkan bahwa sedikit rasa nyeri mengembalikan fokus dan membebaskan kita dari rasa takut yang tak beralasan. • MEMBAYANGKAN MEREKA BIASA SAJA • Membayangkan peserta kita tidak istimewa dapat menyingkirkan rasa takut. • KEBERANIAN SEMU • Berulang – ulang bertekad dalam hati … AKU BISA.. !
YANG DITAKUTKAN TRAINER TIDAK MEMENUHI HARAPAN PESERTA Memberikan presentasi yang kurang memadai adalah salah satu rasa takut yang lazim, merasa khawatir jangan – jangan kita tidak cukup pintar, dsb. MEMPERLIHATKAN KEBODOHAN SENDIRI Merupakan salah satu rasa takut yang rasional, karenanya agak sulit dihilangkan.
YANG DITAKUTKAN TRAINER KEHABISAN BAHAN Hanya terjadi jika metode yang digunakan tidak variatif. TIDAK MENEMUKAN KATA YANG TEPAT Pembicaraan mungkin saja kehabisan kata – kata jika mereka mati – matian mencari kata yang tepat sesuai dengan kesempurnaan.
YANG HARUS DILAKUKAN TRAINER SIMPATI DAN KONTAK PENDENGAR Saat presentasi berlangsung kita perlu membuat dan mempertahankan kontak dengan peserta. PROFESIONALISME Dengan persiapan yang baik, dan keyakinan diri kita dapat menciptakan rasa mampu & profesionalisme . TINGKAT FORMALITAS YANG TEPAT Kebanyakan peserta zaman sekarang lebih menyukai gaya yang ramah dan informal tetapi tetap menjaga wibawa.
YANG HARUS DILAKUKAN TRAINER ANTUSIASME TERKENDALI Sikap antusias dari tutor mampu mempengaruhi antusiasme peserta, tunjukan antusiasme anda. LANGKAH DAN GERAK MAJU Educator merupakan locomotif, maka kita harus mendorong agar peserta maju. HUMOR Humoris yang alami memberikan keuntungan yang besar bagi educator karena dapat mendekatkan diri antara peserta dengan educator .
KESULITAN MENGGUNAKAN TUBUH MENCAKUP / YANG PERLU DIPERHATIKAN • MENGATUR POSISI • APA YANG HARUS DILAKUKAN DENGAN TANGAN • KONTAK MATA / PANDANG • SIKAP DAN KEBIASAAN
PASTIKAN BAHWA ANDA : 1. MENGERTI KONTEKSNYA 2. BERGUNA BAGI PESERTA 3. HINDARI PENGULANGAN PADA WAKTU BERBICARA • Coba untuk santai, bergaya tidak resmi • Bicara langsung pada peserta, pastikan mereka dapat melihat anda • Hindari membaca catatan kata perkata • Gunakan kalimat yang sederhana • Gunakan bahasa tubuh … seperlunya… • Hindari kebiasaan, seperti menggaruk kepala dll • Nyatakan bahwa pertanyaan dan intrupsi diperbolehkan
ADD FLESH TO THE BONES Bagaimana membuat suasana kelas menjadi hidup. Jokes dan humor yang relevan dapat membantu selama tidak berlebihan. PAUSE TILL IT HURT Berhenti bicara sejenak jika kelas terlalu gaduh, “diam” akan menyita perhatian peserta
SEORANG TRAINER HARUSLAH • Memberikan dorongan kepada peserta untuk berpartisipasi. • Mengawasi jalannya diskusi agar berjalan sesuai dengan topik yang dibicarakan. • Memiliki rasa humor dan bersahabat • Memberikan semangat pada peserta yang pasif agar aktif • Mencegah dominasi pembicaraan pada seorang peserta saja • Berusaha agar disukai / akrab dengan seluruh peserta
HAL – HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN SEORANG TRAINER • Jangan mendominasi pikiran peserta • Jangan mengatakan anda salah atau tidak benar bila ada peserta yang menyampaikan pendapat. • Jangan memberikan materi terlalu cepat • Jangan berargumentasi • Jangan melecehkan • Jangan memihak • Jangan mendominasi pikiran peserta