180 likes | 998 Views
POTENSI ENERGI ANGIN DAN SURYA DI INDONESIA. Armi Susandi Ketua Program Studi Meteorologi ITB. Teknologi Energi Angin. Potensi Energi Angin ( Des-Jan-Feb ) . 1 MW. 925 mB. 21. Potensi Energi Angin ( Mar-Apr-Mai ) . 1 MW. 21. 925 mB.
E N D
POTENSI ENERGI ANGIN DAN SURYA DI INDONESIA Armi Susandi Ketua Program Studi Meteorologi ITB
Potensi Energi Angin (Des-Jan-Feb) 1 MW 925 mB 21
Potensi Energi Angin (Mar-Apr-Mai) 1 MW 21 925 mB
Potensi Energi Angin (Jun-Jul-Agust) 1 MW 21 925 mB
Potensi Energi Angin (Sept-Okt-Nov) Potensi = 73 GW Kapasitas terpasang optimum = 25 MW Kapasitas saat ini = 0,6 MW 1 MW 21 925 mB
Proyeksi Energi Angin Sumber: Susandi, 2006
Kendala Implementasi Energi Angin di Indonesia • Belum ada industri yang berani menanam investasi. • Secara ekonomis belum dapat bersaing dengan pemakaian energi fosil. • Pemetaan spasial setiap daerah belum banyak dilakukan.
Upaya-upaya dalam Meningkatkan Implementasi Energi Angin • Memperbanyak penelitian terutama proyeksi positif energi angin, untuk menarik investasi dari berbagai pihak. • Potensi energi angin masih mungkin di kembangkan dengan mensinergikan dengan energi dari laut.
Potensi Energi Surya di Indonesia Intensitas Radiasi Matahari di Indonesia mencapai 4.8 kWh/m2/day Kapasitas Terpasang = 8 MW
Kendala Implementasi Energi Surya di Indonesia • Efisiensi Solar Sel masih rendah, yaitu maksimal 25 %. • Harga serta pemasangan solar sel yang masih mahal.
Upaya-upaya dalam Meningkatkan Implementasi Energi Surya • Meningkatkan pengembangan kombinasi komposisi solar sel agar berefisiensi tinggi. • Pemetaan spasial intensitas radiasi matahari di setiap daerah yang berpotensi tinggi. • Penyesuaian teknologi solar sel dengan daerah-daerah yang berpotensi.
TERIMA KASIH armi@geoph.itb.ac.id