10 likes | 251 Views
dan mampu mengembangkan potensi-potensi yang baik yang ada pada dirinya di lingkungan sosialnya, dan akan menjadi bagian dari lingkungannya tersebut. Salah satu aspek penyesuaian diri dari 6 aspek penyesuaian diri menurut pembagian dari Sawrey
E N D
dan mampu mengembangkan potensi-potensi yang baik yang ada pada dirinya di lingkungan sosialnya, dan akan menjadi bagian dari lingkungannya tersebut. Salah satu aspek penyesuaian diri dari 6 aspek penyesuaian diri menurut pembagian dari Sawrey dan Telford adalah aktualisasi diri ( Harianti, 1981 ). Kenyataannya sering dijumpai seseorang yang merasa bahwa tidak mempunyai kemampuan yang berarti dalam dirinya dan beranggapan bahwa orang -orang di sekitarnya tidak mau mendukungnya. Pikiran-pikiran semacam itulah yang menjadi penghambat berkembangnya kepribadian yang sehat, karena yang ada hanya perasan tidak mampu. Sesungguhnya untuk memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri im tidak mudah. Ada hambatan yang berasal dari dalam individu, berupa ketidaktahuan, keraguan, bahkan jengah untuk mengungkapkan potensi-potensi yang dimilikinya, sehingga potensi-potrnsi itu tetap laten. Ada hambatan yang berasal dari masyarakat yang merepres sifat, bakat, atau potensi individu, dan hambatan yang berupa pengaruh negatif yang dihasilkan oleh kebutuhan yang kuat akan rasa aman ( Hary, 1994 ). Berusaha untuk menemukan dan menyadari hal-hal positif yang ada dalam diri sendiri merupakan salah satu cara untuk mengembangkan potensi dan kualitas pribadi. Tetapi untuk menumbuhkan adanya sikap penyadaran bahwa diri sendiri memiliki potensi dan kualitas yang positif tidaklah mudah kita dapatkan, karena hal itu merupakan suatu proses panjang yang dimulai dari anak-anak hingga dewasa. Pola asuh keluarga adalah salah satu penentu adanya kesadaran tentang diri sendiri dalam hal kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang. Pendidikan atau pola asuh keluarga