150 likes | 402 Views
Nilai -moral Komunitarian. Oleh : Prof. Dr. Dasim Budimansyah , M.Si . Guru Besar Jurusan PKn dan Sekolah Pascasarjana UPI. Pengaruh Globalisasil.
E N D
Nilai-moral Komunitarian Oleh: Prof. Dr. DasimBudimansyah, M.Si. Guru BesarJurusanPKndanSekolahPascasarjana UPI
PengaruhGlobalisasil KenichiOhmaedalambukunya (1) Borderless World: Power and Strategy in the Interlinked Economy (1999) danThe End of Nation State: The Rise of Regional Economies (1996), menegaskan: “Dalamperkembanganmsy global, batas-bataswilayahnegara, dlmartigeografisdanpolitikrelatifmasihtetap. Namundlmkehidupansuatunegaratdkmungkindptmembatasikekuatan global ygberupainformasi, inovasi, danindustriygmembentukperadaban modern”.
KELEMAHAN PERADABAN MODERN • Temasentralperadaban modern: kebebasan (freedom) ygterjadi pd level individudanmasyarakat. • Pd level individukebebasanitudiawalitimbulnyaself (diri) dlmprosesindividuation. • Prosesindividuation = lepasnyatali-taliindividusejakterputusnya “taliari-ari” sampaimulaitimbulnya rasa keterpisahanbayidariibunya (pemisahanakudenganengkau).
KETIDAKTERPISAHAN Ketidakterpisahanantaraindividu dg lingkungannya (atauadanyatali-talitadi), memberikankepadaindividu: • Perasaanaman (security feeling) • Perasaankebersatuan (belongingness) • Perasaanbahwaiamengakarpadasesuatu (rooted)
DIPEROLEHNYA KEBEBASAN Diperolehnyakebebasanolehindividuberartihilangnyaketigatali-taliitu yang bergantidengan: • Kekhawatiran (anxiety) • Ketidakberdayaan (powerless) • Kemenyendirian (aloneless) • Keterombang-ambingan (uprootedness) • Keraguan (doubt) Kesemuanyabermuarapadapermusuhan (hostility).
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN PADA LEVEL MASYARAKAT Jugamenentukanprosesindividuation, yang dlmmsy Barat merupakanhasilperjuangankebebasan. Seperti pd level individu, kebebasanitujugaberupaputusnyatali-taliterhadapsegalamacamkekuasaan: gereja, negara, daneksploitasiekonomi.
BAGAIMANA AKIBATNYA? Sepertipada level individu, kebebasanatauputusnyatali-taliitudisertai pula dengan: • Kegelisahan (anxiety) • Kehilangankekuatan (powerless) • Kemenyendirian (aloneless) • Tidakmengakar (uprootedness) • Keragu-raguan (doubt) • Permusuhan (hostility)
ESCAPE FROM FREEDOM(Eric Fromm, 1997) Fromm menyimpulkanbahwadisampingorangmembutuhkankebebasan (freedom), iajugamemerlukanketergantungan (dependensiatausubmissiveness). Akibatkebutuhansubmissivenessitutdkterpenuhi, makakebebasanmenjaditdkbermaknalagi. Makatimbulahmekanismemelarikandiridarikebebasanatauescape from freedom.
BENTUK DARI ESCAPE FROM FREEDOM • melukaidirisendiri (masochism) • Melukaiorang lain (sadism) • Melenyapkanobjekatausaingan (destructiveness) • Mengekorsecaraserempak (automaton)
MASYARAKAT BARU DENGAN MORALITAS BARU RevolusiPrancis : liberte, egalite, fraternite Tampaknyahanyakebebasanygdiperoleh, sedangpersamaanmasihjauhtertinggal. Inidisebabkankarena moral persaudaraan (fraternite) hampirtidakmengalamikemajuanygberartidalamperadaban modern.
TERJADI DALAM REFORMASI KITA Semuagolonganmabukkebebasan, sementarasemanngatpersaudaraansebagaibangsasemakinterpuruk. akibatnya persamaandankeadilansulituntukdiwujudkan.
ROBERT BELLAH (1999) Menekankanpentingnyakebangkitan moral baruygmampumelandasipranatasosialdanmenghasilkanhubungansosialyglebihbaikantaramsydannegaradanantarawarganegarasendiri. Iamengatakanbahwasemuakejadianygtelahmerendahkanmartabatmanusiaadalahhasildaripilihan-pilihankita (social chioces)ygdibakukandlmpranatasosial. Untmerombaknyaperludilakukanpilihan-pilihanygbaru, inimembutuhkansuatusistemnilai.
AMITAI ETZIONI (1993) Perlumenambahkanpadanilaikeakuan (individualisme) dengannilaikekitaan (yang bersifatkomunitarian). Dengankata lain hrs adakeseimbanganantarahak (ygberorientasipadakeakuan) dankewajiban (ygberorientasipadahakorangbanyak). Pemikiraninirelevanuntmengoreksigejala “strong sense of entitlement”, yaitucenderungmenuntuthak (bilaperlusecarapaksadankekerasan) tetapiseganmenerimakewajibanbagikepentinganumum.
SIKAP MORAL KOMUNITARIAN • Kita hrs mampumenyiptakansuatumoralitasbaruygtdkmengganggukehidupanpribadiorang (sikap anti puritanisme). • Kita harusmempertahankansuatu “hukumdanketeraturan” tanpaharusjatuhpadasuatu “negarapolisi” denganmerancangsecarahati-hatikewenangandankekuasaanpemerintah. • Kita harusmenyelamatkankehidupankeluargatanpaharusmembatasihakanggotanyasecaradiskriminatif (misalnyamemaksakanperandomestikpadaperempuan). • Sekolahharusmampumemberikanpendidikan moral, tanpamengindoktrinasianakmuda. • Kita hrs memperkuatkehidupankomunitastanpamenjadiorangfanatikdansalingbermusuhanterhadapkomunitas lain.
SIKAP MORAL KOMUNITARIAN • Kita hrs meningkatkantanggungjawabsosialbukansebagaisuatupembatasanhak-hakkita, tetapijustrusebagaiperimbangandarihak-hakygkitaperoleh. Semakinbesarhak yang diterima, semakinbesar pula kewajibanygperluditanggung. • Perjuangankepentingan pribadiharusdiimbangidengankomitmenpadakomunitas, tanpaharusmenjaditumbalbagikelompok. Olehkarenaitukerakusanindividuygtanpabatas hrs digantidengan “kepentinganpribadi” ygbermanfaatsecarasosialdanmemperolehpeluangygdisahkanolehmasyarakat. • Kewibawaanpemerintahharusdijagatanpamenghilangkankesempatanbagisemuawargamenyampaikanpendapatdankepentingannya.