220 likes | 648 Views
BAIT SUCI DI SURGA. Pelajaran Sekolah Sabat ke 1, 05 Oktober 201 3. Ayat Hafalan :. “M aka Engkau kiranya mendengarkan di sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, kepada doa dan permohonan mereka dan Engkau kiranya memberikan keadilan kepada mereka.” 1 Raja-Raja 8 : 48. Pendahuluan.
E N D
BAIT SUCI DI SURGA Pelajaran Sekolah Sabat ke 1, 05 Oktober 2013
Ayat Hafalan : “Maka Engkau kiranya mendengarkan di sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, kepada doa dan permohonan mereka dan Engkau kiranya memberikan keadilan kepada mereka.” 1 Raja-Raja 8 : 48
Pendahuluan Sebagai umat Allah kita harus percaya bahwa Allah bertempat tinggal di surga, Ia aktif bekerja demi kita di sana dan pusat pekerjaan-Nya adalah di dalam Bait Suci di Surga. Bait Suci di surga adalah tempat yang nyata (Ibrani 8:12), dimana Allah dapat dilihat (Kisah 7 : 55,56; Wahyu 4:2,3) dan dari padanya kita dapat mempe-lajari kebenaran-kebenaran mengenai tabiat dan pekerjaan Allah kita dan apa yang Dia lakukan di Bait Suci adalah untuk kita. Alkitab menjelaskan bahwa Allah berkediaman di surga dalam cara yang istimewa, dalam hadirat-Nya yang mulia dan kesucian-Nya yang murni.
Pendahuluan Bait Suci surgawi mengungkapkan Allah yang pengasih yang telah rela merendahkan diri untuk tinggal bersama ciptaan-Nya dari awal pencip-taan. Bait Suci surgawi menunjukkan “prinsip Immanuel (Allah Beserta Kita)” dari awal penciptaan hingga kekekalan. Allah turun dari surga ke waktu dan ruang bumi untuk mengambil tempat kediaman bersama ciptaan-Nya, mengundang mereka kepada persekutuan yang intim dengan diri-Nya (ibadah) dan setelah dosa membuka jalan bagi pemulihan hubungan intim ini.
Hal yang perlu DIRENUNGKAN untuk DIDISKUSIKAN.......! • Dimanakah Allah tinggal dan apakah Allah memerlukan tempat tinggal? Dapatkah kita memahami hal itu? • Apakah yang Alkitab ajarkan bagi kita tentang Allah dan takhtan-Nya, tabiat Allah dan bagaimana Ia memerintah dalam recana keselamatan? • Apakah yang sedang Allah kerjakan di Bait Suci di surga? Dan seberapa pentingkah pekerjaan itu bagi keselamatan kita? • Apakah Buci surgawi itu adalah sebuah tempat yang nyata dalam ruang dan waktu atau hanya sebuah metafora/kiasan?
TEMPAT KEDIAMAN ALLAH Allah mampu berada di mana sajapada saat yang sama. Allah adalah “Omnipresence “ = “Maha hadir” (Mazmur 90 : 2; Yudas 1:25). Dia bisa tinggal di mana saja, tetapi Dia memutuskan untuk memilih suatutempat tertentu untuk bertemu dengan para malaikat dan dengan dunia-dunia yang tidakjatuhdalamdosa... dan dengan kita pada akhirnyaakan bersamadengan-Nya. “Dari belakangdandaridepanEngkaumengurungaku, danEngkaumenaruhtangan-Mu keatasku.…Kemanaakudapatpergimenjauhiroh-Mu, kemanaakudapatlaridarihadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. Jikaakuterbangdengansayapfajar, danmembuatkediamandiujunglaut,jugadisanatangan-Mu akanmenuntunaku, dantangankanan-Mu memegangaku.” Mazmur 139:5-10
TEMPAT KEDIAMAN ALLAH Alkitab menjelaskan tentang keberadaan Allah, yaitu : • Dia dekat dan memenuhi langit dan bumi (Yer 23:23,24). • Tak seorang pu dapat lari dari Dia (Mazmur 139). • Allah dekat kepada setiap orang (Kisah 17:27,28). • Allah tidak ada awal dan tidak ada akhir (Mazmur 90:2). • Dari selama-lamanya sampai selama-lamnya Dia tetap ada (Yudas 1:25). Allah berdiam di dalam Bait Suci-Nyadi Sorga, "di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan dan bukan oleh manusia." (Ibrani 8:2). Bait Suciduniawiadalah "gambaran dan bayangan" dari Bait SuciSurgawi(Ibrani 8:5). “Sebab Ia telah memandang dari ketinggian-Nya yang kudus, TUHAN memandang dari sorga ke bumi” (Mazmur 102 :20).
TEMPAT KEDIAMAN ALLAH Bait suci adalah tempat yang nyata di mana Allah dapat di lihat. Surga dan Bait Suci di surga alah tempat di mana Allah berkenan turun darinya untuk berjumpa dengan ciptaan-Nya. Yang dilakukan oleh Allah di Bait Suci surgawi adalah : • Dia memerintah, takhta-Nya di sana. • Dia menerima semua penyembahan. • Dia melaksanakanpenghakiman. • Dia melayaniuntuk keselamatan kita. “Dan dengarkanlahpermohonanhamba-Mu danumat-Mu Israel yang merekapanjatkanditempatini; bahwaEngkaujuga yang mendengarnyaditempatkediaman-Mu disorga; danapabilaEngkaumendengarnya, makaEngkauakanmengampuni.”(1 Raja-raja 8:30)
RUANG TAKHTA ALLAH Tuhan duduk di atas takhta-Nya. Dia memerintahatasseluruhciptaan-Nyakarena tidak ada yang di atas-Nya. Karakter Allah ditunjukkan dalam pemerintahan-Nya. Dia ingin umat-Nya untuk menunjukkan karakter yang sama. “TUHAN sudahmenegakkantakhta-Nyadisorgadankerajaan-Nyaberkuasaatassegalasesuatu.” (Mazmur 103:19) Pemerintahan Allah mencakup kebenaran, keadilan , kasih dan kesetiaan. Kualitas yang membentuk pemerintahannya adalah sama dengan kualitas yang Ia inginkan untuk dipantulkan umat-Nya dalam kehidupan umat-Nya (Mikha 6:8). “Sama seperti penurutan kepada undang-undang alam-Nya, bumi harus mengeluarkan penghasilannya, demikianlah juga dalam penurutan kepada hukum kasih-Nya, hati orang banyak harus mengagungkan sifat-sifat tabiat-Nya.” Ellen G. White, Rumah Tangga Advent, hal.181.
RUANG TAKHTA ALLAH Dalam Wahyu 4:2 ; 11 : 19, Alkitab menjelaskan lima fungsi utama Bait Suci surgwi, yaitu : Tempat kediaman Allah, Pusat komando alam semesta di mana Allah memerintah dari takhta-Nya, Tempat ibadah surgawi. Ruang sidang surgawi di mana Allah melakukan penghakiman yang benar. Tempat (bersama dengan Salib) untuk menyelesai-kan masalah dosa. Bait Suci disebut sebagai “rumah Allah” (Mazmur 26:3), “tempat tinggal atau kediaman Allah” (Ulangan 26:15), “Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!” (Habakuk 2: 20)
IBADAH DI SURGA Yohanes melihat Takhta Allah dalam Wahyu 4 dan 5 –Bapa, Anak dan Roh Kudus berada di sana. Takhtaitu dikelilingi oleh keempat makhluk, 24 tua-tua dan jutaan malaikat. Allah menerima penyembahandari setiap ciptaan yangadadi sana. “Dan akumendengarsemuamakhluk yang disorgadan yang dibumidan yang dibawahbumidan yang dilautdansemua yang adadidalamnya, berkata: "BagiDia yang dudukdiatastakhtadanbagiAnakDomba, adalahpuji-pujiandanhormatdankemuliaandankuasasampaiselama-lamanya!“ Dan keempatmakhlukituberkata: "Amin". Dan tua-tuaitujatuhtersungkurdanmenyembah.” (Wahyu 5:13-14) “Kristus mengambil bagi diri-Nya kemanusiaan dan meletakkan hidup-Nya sebagai korban supaya manusia dengan menjadi mengambil bagian dari sifat keilahian dapat beroleh hidup kekal.” Ellen G White, Selected Messages, Jilid 3, hal. 141
RUANG PENGADILAN “Tetapi TUHAN bersemayamuntukselama-lamanya, takhta-Nyadidirikan-Nyauntukmenjalankanpenghakiman.” (Mazmur 9:8) Sejak dosa memasuki dunia, Bait Sucisurgawi juga menjaditempatpengadilan. Orang kudus dan orang berdosa dihakimi di sana. Pemerintahan Allah didasarkan pada keadilan dan kasihkarunia, sehingga kita dapat yakin terhadapkeadilanpenghakiman-Nya. Hukumannya tidakdapatdigugat. Bila Allah menghakimi, ruang takhta Allah berubah menjadi ruang pengadilan dan takhta surgawi menjadi kursi pengadilan. Pengadilan mencakup baik yang jahat dan yang benar. Pengadilan memutuskan dua hal yaitu : Membenarkan orang-orang kudus Menghukum musuh-musuh Allah.
“Allah duduk di atas takhta-Nya untuk menghakimi dunia, pada saat yang sama Hakim, Pembela, Pengantara dan Saksi, membuka buku catatan : buku ini dibacakan, bahkan tanda tangan seseorang (nama) ditemukan di sana. Trompet raksasa dibunyikan, satu suara kecil yang tenang terdengar, para malaikat merasa negeri, sambil mengatakan, inilah penghakiman itu... Pada hari Pendamaian, dimetraikanlah siapa yang akan hidup dan siap yang akan mati.” Jewish Encyclopedia, “The Day of Atonement.”
TEMPAT PENYELAMATAN “KarenaituIasanggupjugamenyelamatkandengansem purnasemuaorang yang olehDiadatangkepada Allah. SebabIahidupsenantiasauntukmenjadiPengantaramereka.” (Ibrani 7:25) Kitab Ibrani mengajarkan kepada kita bahwa : Kristus sedang melayani dalam Bait Suci di Surga sebagai Imam Besar. Pekerjaannya disana berfokus pada keselamatan kita. Ia menghadap hadirat Allah demi kepetingan kita (Ibrani 9:24). Ia bersimpati dan memberi jaminan kepada kita untuk memrima belas kasihan dan kasih karunia (Ibr 4:15,16). Sebagai “pendamaian” bagi dosa orang-orang percaya guna kepentingan kita (Ibrani 2:17).
Gambaran dari BAIT SUCI SURGAWI Gambaran Bait Sucimuncul disepanjang kitabWahyu. Nyatanya, kebanyakandaribagian-bagianbesarbukuituseringdimulaidengan Bait Suci, atauberisipemandangan Bait Suci.
PERTANYAAN PENERAPAN • Sudahkah saya dapat menyatakan keadilan, kebenaran dan keadilan di dalam dunia yang penuh kejahatan, ketidakbenaran dan ketidakadilan? • Apakah saya menjadikan kebenaran Alkitab memotivasi saya untuk melakukan sesuatu untuk mengasihi Allah dan menurut printah-printah-Nya? • Dengan cara apakah saya dapat mewujudkan rencana keselamatan itu di dalam diri saya? “Kristus ada di dalam Bait Sucisurgawi, dan dia ada di sana untuk membuat korbanpendamaian bagi mereka. Dia ada di sana untuk mempersembah-kanlambungnya yang terluka dan tangannya yang tertembuskepada Bapa-Nya. Dia ada di sana untuk membelaGereja-Nya yang ada di atas bumi. Dia membersihkan Bait Sucidari dosa umatmanusia.” E.G.W. (The Review and Herald, 28 January 1890
Kesimpulan Bait Suci surgawi adalah untuk menyatakan bagian penting dari sifat dasar karakter Allah. Bahwa Allah berkenan tinggal di dalam Bait Suci surgawi di antara mahkluk-makhluk ciptaan surgawi menyatakan bahwa Dia tidak menyendiri, jauh, dingin dan menakutkan. Dia rindu untuk dekat dengan ciptaan-Nya dan tinggal bersama kita. Dalam Wahyu 4:2 ; 11 : 19, Alkitab menjelaskan lima fungsi utama Bait Suci surgwi, yaitu : (1) Tempat kediaman Allah, (2) Pusat komando alam semesta di mana Allah memerintah dari takhta-Nya, (3) Tempat ibadah surgawi, (4) Ruang sidang surgawi di mana Allah melaku- kan penghakiman yang benar, (5) Tempat (bersama dengan Salib) untuk me- nyelesaikan masalah dosa.
Aplikasi • Setiap orang diharapkan dapat MAMAHAMI realitas dan fungsi-fungsi dasar Bait Suci surgawi. • Setiap orang diharapkan dapat MENGHARGAIkehangatan dan keintiman Bait Suci surgawi sebagai rumah Allah. • Setiap orang diharapkan dapat MEMUTUSKANuntuk menerima gambaran Alkitab tentang keberadaan Bait Suci surgawi dan menghayati pekabarannya yaitu “Allah Beserta Kita.” TUHAN MEMBERKATI ...Selamat Melayani... Prepared by : tft,ss/pp dsks 1/4/13 Alamat e-mail : festhamin@yahoo.co.id & togufesthamintampubolon@gmail.com Telp. 0711352606. No.Hp. 081367150504.