330 likes | 648 Views
PENGARUH EKSTRAK ETANOL RIMPANG KENCUR ( Kaempferia galanga L.) TERHADAP ULKUS GASTER PADA MODEL MENCIT SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI ASETOSAL Yan Nie 0810167. Pembimbing : dr. Laella Kinghua Liana Sp.PA , M.Kes Dra . Endang Evacuasiany , MS.,AFK.,Apt. OAINS. H.PYLORI. FR.
E N D
PENGARUH EKSTRAK ETANOLRIMPANG KENCUR (Kaempferia galanga L.) TERHADAP ULKUS GASTER PADA MODEL MENCIT SWISS WEBSTER YANG DIINDUKSI ASETOSALYan Nie0810167 Pembimbing : dr. Laella Kinghua LianaSp.PA, M.Kes Dra. EndangEvacuasiany, MS.,AFK.,Apt
OAINS H.PYLORI FR FAKTOR- FAKTOR OBAT HERBAL ULKUS GASTER KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.) DOC: OMEPRAZOLE
KENCUR • Ekspetoransia • Diuretika • Stimulansia • Batuk • Gastritis • Bengkak • Muntah • Tetanus • Nyeri • Sakitkepala • Memperlancarhaid • Influenza • Analgesik • Antiinflamasi • Antitumor • Antibakteri • Antijamur
MEKANISME KERJA Asam p-metoksisinamat
IDENTIFIKASI MASALAH Apakahkencur (KaempferiaGalanga L.) mampumencegahulkusgasterpadamencit yang telahdiinduksiasetosal
MAKSUD DAN TUJUAN MAKSUD mempelajaripengaruhekstrakkencurterhadapulkusgaster mengetahuipengaruhekstrakkencur (KaempferiaGalanga L.) terhadapprosespencegahanulkusgasterpadamencit yang telahdiinduksiasetosal TUJUAN
MANFAAT MANFAAT AKADEMIS MANFAAT PRAKTIS menambahwawasanfarmakologitentangtanamanobatkencur (KaempferiaGalanga L.) yang dapatdigunakandalampencegahanulkusgaster membantumasyarakatdalamprosespencegahanulkusgasterdenganmenggunakanpengobatan herbal kencur (KaempferiaGalanga L.)
METODE PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIK RAL KOMPARATIF
DATA YANG DIAMATI defekmukosa/submukosagasterdarihewancoba SKORING ANALISIS DATA KRUSKAL WALLIS MANN-WHITNEY
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN LokasiPenelitian WaktuPenelitian • Laboratorium Farmakologi FK UKM • LaboratoriumFarmakologi RSHS • LaboratoriumPatologiAnatomi FK UKM • LaboratoriumPatologiAnatomi RSI November 2010 - Desember 2011
PATOGENESIS OAINS COX-1 COX 2 Membuatmukosalambungmenjadilebihrentanterhadapzatiritan Menguranginyeridanperadangan Ulkus Gastritis
KENCUR Sistematika: • Kingdom : Plantae • Divisio : Spermatophyta • Subdivisio : Angiospermae • Kelas : Monocotyledoneae • Ordo : Zingiberales • Famili : Zingiberaceae • Genus : Kaempferia • Spesies : Kaempferia galanga Linn
KOMPOSISI • Cineol • borneol • 3-carene • Camphene • Kaempferol • Kaempferide • Cinnamaldehyde • p-methoxycinnamate • Ethylcinnamate • α-pinene, carvone • Benzene • Eucalyptol • Pentadecane • β-phyllandrene • αterpineol • dihydro β-sesquiphyllandrene
Timbangan analitik • Kandang mencit • Gelas ukur • Batang pengaduk • Alat suntik • Neraca halus • Beaker glass • Sonde oral • Mortir • Stamper • Kertas perkamen • Mikroskop lampu • Alat-alat mikrotografi • Peralatan bedah minor ALAT PENELITIAN
Asetosal • Omeprazole • Ekstrak rimpang kencur • Carboxy Methyl Cellulosa (CMC 1%) • Formalin 10% • Alkohol 70%, 80%, 90%, 96% dan absolut • Larutan xylol • Larutan parafin • Larutan hematoksillin • Pewarna eosin BAHAN PENELITIAN
POPULASI DAN SAMPEL mencit galur Swiss Webster jantan sebanyak 30 ekor dengan berat 25 – 30 gram Objek penelitian LaboratoriumFarmakologiInstitutTeknologi Bandung (ITB)
VARIABEL PENELITIAN • Variabel bebas • Dosis asetosal • Dosis ekstrak rimpang kencur • Dosis omeprazole • Variabel yang terpengaruh • Gambaran histopatologik mukosa gaster mencit • Variabel terkendali • Galur, jenis kelamin, umur, berat badan, dan waktu
e PROSEDUR KERJA I : ERK 0,52 mg/kgBB mencit II : ERK 1,04 mg/kgBB mencit III : ERK 1,3 mg/kgBB mencit IV : suspensi CMC 1% V : asetosal VI : omeprazole SONDE ORAL DIBAGI 6 KELOMPOK ADAPTASI MENCIT
Padahariketujuhsetelahpemberiandosisterakhir, semuakelompokdipuasakanselama 16 jam kemudiandiinduksiasetosal. • Satusetengah jam kemudiandilakukandislokasileherpadamencitkemudiandilakukanlaparotomi DISLOKASI LEHER FIKSASI MENCIT LAPAROTOMI PEMBUATAN PREPARAT LARUTAN FORMALIN 10 % PENGAMBILAN LAMBUNG
KRITERIA WATTIMENA • Skor 1 : Tidak ditemukan erosi. • Skor 2 : Erosi hanya pada epitel permukaan. • Skor 3 : Erosi mencapai kedalaman 1/3 kelenjar gaster bagian atas. • Skor 4 : Erosi mencapai kedalaman 1/3 kelenjar gaster bagian tengah. • Skor 5 : Erosi mencapai kedalaman 1/3 kelenjar gaster bagian bawah. • Skor 6 : Erosi mencapai kedalaman lamina muskularis mukosa.
SKOR 1 SKOR 2 SKOR 3 SKOR 4 SKOR 5
HIPOTESIS STATISTIK • H0 : tidak terdapat perbedaan pada gambaran mikroskopik mukosa gaster mencit antar kelompok perlakuan • H1 : terdapat perbedaan pada gambaran mikroskopik mukosa gaster mencit antar kelompok perlakuan.
KRITERIA UJI • Jika p > 0.05 H0 gagal ditolak • Jika p ≤ 0.05 H0 ditolak
HASIL PENELITIAN Tingkat Erosi Mukosa Gaster Mencit Setelah Perlakuan
KRUSKAL WALLIS p < 0,05 H0 ditolak terdapatperbedaangambaranmikroskopikmukosagastermencitsedikitnyapadasepasangkelompokperlakuan
MANN-WHITNEY • kelompok I, III : kelompok V sangatsignifikan • kelompok II : kelompok V signigikan • kelompok I, II, III : kelompok VI non signifikan
PEMBAHASAN Ketigavariasidosismemilikiefek yang sebandingdenganomeprazoledalammencegaherosimukosagastermencit Ketigavariasidosisekstrakrimpangkencur : 0, 52 mg/kgBB mencit; 1,04 mg/kg BB mencit; dan 1,3 mg/kgBBmencitberefekuntukmencegaherosimukosagastermencitwalaupundalampengamatanmikroskopiktidakmenunjukkan 100% gambaranmukosagaster yang normal Asam p-metoksisinamatmemilikiindikasidalampencegahanulkusgaster
HIPOTESIS PENELITIAN • Ekstrak rimpang kencur mencegah erosi mukosa gaster mencit (ulkus gaster) akibat pemberian asetosal
SIMPULAN • Pemberian ekstrak rimpang kencur mencegah erosi mukosa gaster mencit (ulkus gaster) akibat pemberian asetosal
SARAN • Perlu dilakukan pengamatan dengan menggunakan parameter lain pada kerusakan mukosa gaster mencit. • Perlunya dilakukan penelitian dengan menggunakan sediaan kencur lainnya