270 likes | 611 Views
INTERAKSI. Pertemuan ketiga – Kuliah Interaksi Manusia dan Komputer By : IMAM BUKHARI, S.KOM., MM. Pendahuluan.
E N D
INTERAKSI Pertemuan ketiga – Kuliah Interaksi Manusia dan Komputer By :IMAM BUKHARI, S.KOM., MM
Pendahuluan • Model interaksi membantu memberikan pengertian tentang apa yang terjadi antara user dan sistem, bagaimana menerjemahkan tujuan, antara apa yang diinginkan user dan apa yang harus dilakukan oleh sistem. • Dialog antara manusia dengan sistem dalam bentuk interface.
Terminologi Yang Membentuk Interaksi • Domain : suatu area keahlian dan pengetahuan pada kegiatan dunia nyata. • Goal : menginginkan hasil dari suatu task/tugas • Task : operasi untuk memanipulasi muatan dari domain. • Intention : aksi khusus untuk menemukan tujuan yang diinginkan. • Task analysis : identifikasi ruang masalah yang berkaitan dengan domain, tujuan, tugas dan maksudnya. • System : aplikasi komputer • Task language : bahasa user, menjelaskan atribut domain yang relevan terhadap kondisi user. • Core language : bahasa sistem yang menjelaskan atribut domain yang relevan terhadap kondisi sistem.
Siklus Interaksi (1) • Dibagi menjadi 2 bagian utama : - Eksekusi - Evaluasi Goal Execution Evaluation System
Siklus Interaksi -(2) • Komponen dalam siklus interaksi sebagai langkah bagi user untuk berinteraksi dengan sistem : • Menetapkan tujuan • Membentuk intention eksekusi • Menetapkan rangkaian aksi + melaksanakan rangkaian aksi tersebut eksekusi • Melihat kondisi sistem evaluasi • Menginterpretasikan kondisi sistem evaluasi • Mengevaluasi kondisi sistem sehubungan dengan goal dan intention. evaluasi
Faktor – faktor yang mempengaruhi Interaksi • Gulf of Execution • Gulf of Evaluation
Gulf Of Execution (1) • Perbedaan tujuan yang diinginkan dengan keadaan sistem. • Gulf of execution muncul karena: • Aksi-aksi yang dibentuk oleh user tidak bisa dibentuk oleh sistem. • Aksi dari user sulit dirumuskan oleh input sistem. • Perbedaan antara keinginan pengguna dengan apa yang dapat dilakukan oleh sebuah sistem atau seberapa jauh sistem tersebut dapat mendukung tindakan yang akan dilakukan oleh pengguna.
Gulf Of Execution (2) Dalam mengatasi gulf of execution dipengaruhi oleh : • Pengertian terhadap perilaku sistem • Pengertian hubungan antar obyek tampilan/interaksi • Kejelasan simbol dan metafora • Ketepatan umpan balik
Gulf of Evaluation (1) • Tingkat kesulitan yang dihadapi pengguna untuk mengartikan status sistem dan seberapa jauh artifak yang dimiliki antarmuka mendukung pengguna untuk menemukan dan menginterpretasikan status sistem. • Gulf of evaluation munculjika : • Presentasi dari aksi tidak bisa dimengerti oleh pengguna/user. • User sulit menerjemahkan output dari sistem.
Gulf of Evaluation (2) • Cara mengatasi gulf of evaluation dipengaruhi oleh : • Faktor ergonomis • Layout tampilan • Relevansi informasi
Kerangka Kerja Interaksi • Komponen kerangka kerja interaksi : • User • Input • System • Output • Masing-masing komponen memiliki bahasa sendiri yang unik yang harus di terjemahkan agar terjadi interaksi yang baik antar komponen-komponen tersebut. • Keinginan user ditranlasikan kedalam aksi pada interface, lalu ditranslasikan kedalam perubahan sistem, yang akhirnya terefleksi dalam tampilan output yang akan diinterpretasikan oleh user. O S U I
Ergonomi (1) • Ilmu yg menangani desain peralatan dan tugas-tugas yang cocok dengan kapabilitas manusia beserta batasnya/faktor kenyamanan kerja. bisa dari segi anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, desain.
Ergonomi (2) • Ergonomi mencakup : • Pengaturanalatpengendalidantampilan, seperti : pengelompokankontrol berdasarkanfungsi, sekuensial, dan frekuensinya. • Masalah lingkungan yg melingkupinya, misal : pengaturan tempat duduk bagi semua pengguna. • Masalah kesehatan, misal : posisi fisik, kondisi lingkungan (suhu, kelembaban), cahaya, kebisingan • Penggunaanwarna, misal : warnamerahuntukperingatan, hijautanda OK, pertimbangkanjugaadanyabutawarna • Ergonomikbaikuntukpendefinisianstandardanpedomanpembatasanbagaimanakitamendesainaspektertentudarisistem.
Prinsip-Prinsip Ergonomi • Prinsip Fisikal - menjadikan segala sesuatu mudah dijangkau - bekerja dengan tinggi, postur yang sesuai - mengurangi pengeluaran tenaga yg berlebihan - meminimalkan keletihan - memberi jarak ruang dan akses - meminimalkan contact stress, dll. • Prinsip Kognitif - ada standardisasi - membuat stereotipe - menghubungkan aksi dg persepsi - mempermudah pemaparan informasi - menyajikan informasi pd level yg tepat secara detail - memberi gambaran yg jelas, dll.
Gaya Interaksi • Macam-macam gaya interaksi : • Antarmuka dengan baris perintah tunggal • Antarmuka dengan baris perintah terstuktur • Menu • Bahasasehari-hari/alami(natural language) • Dialogdengantanyajawabterstruktur (question/answer) • Formulirisiandankertaskerja(form-filling and spreadsheet) • WIMP (Window Icon Menu Pointer)
Contoh : sistem Unix/Linux, DOS C:\>DIR Baris Perintah Tunggal
Dialog inimemungkinkanperintahlebihdarisatubaris yang dikemasdalamsatuberkasbiasanyadisebut batch file,contoh : Keuntungan : lebihcepatdanringkas Kerugian : penelusurankesalahan BarisPerintahTerstuktur @ECHO OFF PROMPT $p$g PATH C:\WINDOWS;C:\DOS SET TEMP-C:\DOS C:\WINDOWS\DXPMODE 60 C:\WINDOWS\MSCDEX.EXE /S /D:MSCD001 /M:8 /V C:\DOS\SMARTDRV.EXE /X
Cara aksespilihandapatmenggunakanselektorpilihanyaitubullet yang dapatberupaangka/huruf, dapatjugadengankursor ←↑→ ↓ (highlight marker) dantombol enter . Menu Daftar
Menu Tarik (pulldown menu/ pop-up menu) • Disebut menu tarik, karenaseolah – olahkita “memegang” sebuah menu/pilihandankemudian “menarik” kebawah (ataukesamping, keatas) untukmelihat submenu dari menu/pilihantersebut. • Setelahpilihandikonfirmasikan, makadaftarsubpilihanmenjaditidakterlihatlagi.
BahasaAlami (1) • Penggunamemberikaninstruksi – instruksidalambahasaalami yang lebihumumsifatnya. • Jika dialog berbasisperintahtunggalinstruksinyasangatdibatasiolehsintaksis yang digunakan, maka denganbahasaalami, penggunadapatmemberikaninstruksinyadengankalimat – kalimat yang lebihmanusiawi.
Bahasa Alami (2) • Kata-kata/ bahasasehari-haribisadigunakan, seperti DISPLAY ALL dalam dBase. • Contoh : dalambahasa Pascal While not eof(T) do Begin Readln(T,S); If IpSem > 3.0 then Writeln(namamahasiswa); End; • Masalah : ketidakjelasan (vague) danbermaknaganda/rancu (ambigu) • Solusi : dicobauntukmengertikomunitaspemakai
Bila pengguna melakukan interaksi dengan menggunakan serangkaian pertanyaan. Cocokuntukpenggunapemula Selaludigunakandalamsebuahsisteminformasi Bahasa query digunakanuntukmenyusuninformasi yang akanditampilkandari database berdasarkanjawabandariprosestanyajawabtersebut Efektifitaspenggunaannyatergantungpadapemahamanstruktur database, bahasapemrogramandanpembuatnya. Contoh : SQL select nim,nama from mahasiswa where ipk>=3.0 Dialog Dengan Tanya JawabTerstruktur (Query)
Sebagaidasaruntukpendataan. Layarberbentukformulir Data diinputkanpadakolom-kolom yang telahtersedia. Perlurancangan yang baikdanadafasilitasperbaikan (koreksi). Formulirisiandankertaskerja
Window Icon Menu Pointer atau Window Icon Mouse Pull-down Menu. Merupakan model bakuuntuksistemkomputerinteraktifsaatini, khususnyauntuk PC . WIMP