310 likes | 692 Views
Pertemuan ke 10: SEBARAN PERGERAKAN ( Metode Analogi ). Adhi Muhtadi , ST.,SE., MSi. Pendahuluan. Metode analogi : metode yg hanya mempertimbangkan faktor pertumbuhan tanpa memperhitungkan adanya perub aksesibilitas sistem jaringan transportasi Cocok utk perencanaan jangka pendek.
E N D
Pertemuanke 10: SEBARAN PERGERAKAN (MetodeAnalogi) AdhiMuhtadi, ST.,SE.,MSi.
Pendahuluan Metodeanalogi: metodeyghanyamempertimbangkanfaktorpertumbuhantanpamemperhitungkanadanyaperubaksesibilitassistemjaringantransportasi Cocokutkperencanaanjangkapendek
10.2 Kegunaanmatrikspergerakan MAT: matriksberdimensidua yang berisiinformasimengenaibesarnyapergerakanantarlokasi (zona) dalamdaerahttt. Baris = zonaasal; kolom = zonatujuan; Tid = besarnyaaruspergerakan (kend, penumpang, barang) ygbergerakdarizonaasal I kezonatujuan d selamawaktuttt Metodeutkmendapatkan MAT: 1. Metodekonvensional 2. Metodetidakkonvensional
Lihatgambar 8.1: Metodeutkmendapatkan MAT (Tamin, hal:132) 10.3 DefinisidanNotasi Tabel 8.1: Bentukumumdari MAT (hal:133) Sel diagonal berisipergerakanintrazona (i=d) Syarat: total selmatriksutksetiapbaris i harus = jumlpergerakanygberasaldarizonaasal i tersebut (Oi) Syarat: total selmatriksutksetiapkolom d harus = jumlpergerakanygmenujukezonatujuan d tersebut (Dd)
MetodeAnalogi Polapergerakanpdsaatsekarangdptdiproyeksikankemasayaddgnmenggunakantingkatpertumbuhan: Tid = tid . E Metodeanalogi: 1. metodetanpabatasan 2. metode 1 batasan 3. metode 3 batasan
Urutanpengembangan: Metodeseragam Metodebatasanbangkitan Metodebatasantarikan Metode rata-rata MetodeFratar Metode Detroit Metode Furness
10.5 MetodeTanpaBatasan/metodeseragam Metodetertuadanplgsederhana Hanyaada 1 nilaitingkatpertumbuhan\ E = T/t Tabel 8.2: MAT padamasasekarangdantingkatpertumbuhansetiapzona (h:135) Tabel 8.3: MAT padamasamendatangdengan E=2,0 (h:135) Asumsiiniseringtidakdapatdigunakankrntingkatpertumbuhansetiapzonaberbedashgtingkpertumblalinjugaberbeda Menyebabkangalatbesar
MetodeinidptdigunakanutkdaerahkajianygtingkatpertumbuhannyamerataMetodeinidptdigunakanutkdaerahkajianygtingkatpertumbuhannyamerata Tidakbisadigunakan di Indonesia
10.6 Metodedengansatubatasan 10.6.1 Metodedenganbatasanbangkitan Digunakanjikaada info perkiraanbangkitanpergerakan di masamendatang Tabel 8.4: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetodedgnbatasanbangkitan
10.6.2 Metodedenganbatasantarikan Data: perkiraantarikanpergerakan Perkiraanbangkitanpergerakantidakada/tersediatpakurasinyarendah Tabel 8.5 MAT pdmasamendatangmenggunakanmetodedenganbatasantarikan Menjamin total tarikanpergerakansetiapzonapadamasamendatang = ygdiharapkan
10.7 Metodedenganduabatasan Terdapat 4 metode: Metode rata-rata MetodeFratar Metode Detroit Metode Furness
10.7.1 Metode Rata-rata Utkmengatasiadanyatingkatpertumbuhanygberbeda-beda Tingkat pertumbuhandihasilkandariperamalantatagunalahan & bangkitanlalulintas Contoh MAT [5x5] padatabel 8.2 Total pergerakanmasamendatangtidaksamadengan total pergerakanygdidapatdrhasilanalisisbangkitanlalulintas Proses pengulangandilakukanutkmeminimumkanbesarnyaperbedaantsbdgnmengaturnilaiEidan Ed sampaioi=Oidandd=Dd
Utkpengulanganke 1 pakaipers 8.9 shgdihasilkan MAT pdtabel 8.6 SetelahmenghitungnilaiTid, makadptdihitungkembalinilaioidanddsertanilaiEidan Ed utkpengulanganke 1 sepertiterlihatpadaTabel 8.6 Tabel 8.7: MAT padamasamendatangdgnmetode rata-rata (hasilpengulanganke 2) Proses pengulangandilakukanhinggaoi=OiatauEi=1 danseluruhnilaidd=Ddatau Ed=1, ygmenghasilkan MAT akhir (Tabel 8.8) Tabel 8.8: MAT padamasamendatangdgnmetode rata-rata (pengulanganke 20) Kelemahan: besarnyaperbedaantdktersebaracak, tgtnilaitingkatpertumbuhan
ZonaygEnyalebihrendahdaritingkatpertumbuhan global nilaiyglebihbesardrperkiraan Metodeinisekarangjarangdigunakan 10.7.2 MetodeFratar Asumsidasar: Sebaranpergerakandarizonaasalsebandingdgnsebaranpergerakanpdmasaskrg Sebaranpergerakanpdmasayaddimoodifikasidgnnilaitingkatpertumbuhanzonatsb
Metodeinimemperhatikan: Perkiraanjumlpergerakanygdihasilkandariatautertarikkesuatuzona (didapatdrtahapanbangkitanpergerakan) Sebaranpergerakanpdmasayaddrsetiapzonaberbandinglurusdgnpergerakanpdmasasekarangdimodifikasidengantingkatpertumbuhanzonatujuanpergerakan Utktiapzona, jumlhasilpendekatanke 1 dibagidgn total pergerakanygdiperkirakan Pergerakandrpendekatanke 1 disebarkan, sebandingdgnpergerakanmasasekarang & nilaitingkatpertumbuhanygbaru
MetodeFratarscrmatematis (hal: 141) pers 8.11 dan 8.12 Tabel 8.9 MAT pdmasasekarang, tingkatpertumbuhantiapzona, sertanilai Li danLd (pengulanganke 1) Tabel 8.10: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetodeFratar (hasilpengulanganke 1), hal: 143 Tabel 8.11: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetodeFratar (hasilpengulanganke 2), hal: 145 Tabel 8.12: MAT pdmasamendatangdgnmetodeFratar (hal: 146)
Devinroy (1963) Menyimpulkanbahwa: Metodeseragam, rata-rata danFratarmempunyaiketepatanygkira-kirasama MetodeFratarjumlpengulangan: lbhsedikitdibandingtugas
10.7.3. Metode Detroit Jumlpergerakandarizona i meningkatsesuaidengantingkatpertumbuhanEi, pergerakanharusjugadisebarkankezona d sebandingdgn Ed dibagidgntingkatpertumbuhan global Rumus 8.13: Tid = tid (Ei.Ed/E) Data awalsptTabel 8.2, utkpengulanganke 1 metode Detroit digunakanpersamaan 8.13 shgdihasilkan MAT barusptTabel 8.13 Tabel 8.1: MAT padamasayadmenggunakanMetode Detroit (hasilpengulanganke 1)
Tabel 8.14: MAT pdmasamendatangmenggunakanMetode Detroit (hasilpengulanganke 2) Pengulanganterusdilakukanhinggaoi=OiatauEi=1dan seluruhnilaidd=Ddatau Ed=1 Dicapaipadapengulanganke 8 Tabel 8.15: MAT pdmasamendatangmenggunakanMetode Detroit (pengulanganke 8) Tingkat pertumbuhanygdigunakanlebihsederhana Waktukomputasilebihsingkat
10.7.4 Metode Furness Metodenyasangatsederhana & mudahdigunakan Sebaranpergerakanpdmasamendatangdidapatkandgnmengalikansebaranpergerakanpadasaatinidgntingkatpertumbuhanzonaasalatauzonatujuanygdilakukansecarabergantian Pergerakanawalamsasekarang x tingkatpertumbuhanzonaasal. Hasilnya x tingkatpertumbuhanzonatujuandanzonaasalsecarabergantian (modifdilakukansetelahsetiapperkalian) hingga total sel MAT utksetiaparah (baris/kolom) = total sel MAT ygdiinginkan.
Tabel 8.16: MAT pdmasamendatangdenganMetode Furness Padapengulanganke 2, sel MAT ygdihasilkanpdpengulanganke 1 x tingkatpertumbuhanzonatujuan (Ed), lihatTabel 8.17 Tabel 8.17: MAT pdmasamendatangmenggunakanMetode Furness (pengulanganke 2) Dilakukanterussecarabergantianhingga total sel MAT ygdihasilkan (barisataukolom) sesuaidengan total sel MAT ygdiinginkan Tabel 8.18: MAT pdmasamendatangmenggunakanMetode Furness (pengulanganke 8)
Evans (1970) membuktikanbahwaMetode Furness mempunyaisolusiakhirdanterbuktilebihefisiendibandingkandeganmetodeanalogilainnya. Solusiakhirpastiselalusama Data awalpadaTabel 8.2, denganmetode Furness dihasilkan MAT pdpengulanganke 1 ygdidapatdenganmengalikansel MAT padasaatinidengantingkatpertumbuhanzonatujuan (Ed) sepertipdTabel 8.19 Tabel 8.19: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetode Furness (hasilpengulanganke 1)
Sel MAT ygdihasilkanpdpengulanganke 1 x tingkatpertumbuhanzonaasal (Ei) utkmenghasilkan MAT pengulanganke 2 Tabel 8.20: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetode Furness (hasilpengulanganke 2) Tabel 8.21: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetode Furness (hasilpengulanganke 9) Tabel 8.18 = Tabel 8.21, solusiakhirMetode Furness pastiselalausamatdktergantungdarimanapengulangandimulai (barisataukolom)
10.8 KeuntungandanKerugian Mudahdimengertidandigunakan, Membutuhkan data pergerakanantarzonapadamasasekarang & perkiraantingkatpertumbuhanzonapdmasamendatangtgsedeerhana Proses pengulangansederhana Data aksesibilitas (waktu, jarak, biaya) tidakdiperlukan Penggunaanfleksibel(modatransportasi, tujuanperjalanan, selangwaktu, danarahpergerakanberbeda) Tingkat ketepatancukuptinggi, utkperkembangandaerahygstabil
Beberapapermasalahanmetodeanalogi Butuh data pergerakanlengkapantarzonapdsaatsekarang Jumlahzonaharusselalutetap Bilaantar 2 zonapdsaatinitidakadapergerakan Pergerakanintrazonatidakdiperhitungkanbutuhjumlpengulanganygmaiknbanyak Selmatriksbilatidakadadatanya, makatidakbisadidapatkanpergerakanmasayad.
Tergantunginformasiakurasipergerakanpadamasasekarang Bermasalahbilaadaperubahanaksesibilitas (pelebaranjalan, penambahanjalan & pembangunanjalantol) Tidakcocokutkperamalanwaktuygcukuppanjang Metodeanalogisangatjarangdigunakanpdmasasekarang, karenapesatnyaperkembanganwilayah & aksesibilitas
TERIMA KASIH • Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.