Kerangka Teori Desentralisasi

1. KerangkaTeoriDesentralisasi

2. Definsi Decentralization mens both reversing the concentration of administration at a single centre and conferring powers of local government. It involves the delegation of power to lower levels in a territorial hierarchy, wether the hierarchy is one one of governments within a state or offices within a large-scale organization. Smith, 1985:1

3. Desentralisasi dalam Khazanah Amerika Prinsip umum pengalokasian kekuasaan dari pemeritah pusat ke pemerintahan daerah: Alderfer, 1964:176

4. Desentralisasi dalam Khazanah Inggris Conyers, 1983:176

5. Desentralisasi menurut Rondinelli Deconcentration = penyerahan sejumlah kewenangan dan tanggungjawab administrasi kepada tingkatan yang lebih rendah dalam kementrian atau badan pemerintah. Delegation = perpindahan tanggungjawab fungsi –fungsi tertentu kepada organisasi diluar struktur birokrasi reguler dan hanya dikontrol oleh pemerintah pusat secara tidak langsung.

6. Desentralisasi menurut Rondinelli 3.Devolution = pembentukan dan penguatan unit – unit pemerintahan subnasional dengan aktivitas yang secara substansial berada diluar kontrol pemerintah pusat. 4. Privatization = memberikan semua tanggungjawab atas fungsi – fungsi kepada organisasi non-pemerintah atau perusahaan swasta yang independen dari pemerintah.

7. Desentralisasi menurut Cohen & Peterson Privatization

8. Persamaan Makna Hoessein, 2001:b

9. Desentralisasi di Indonesia Sinjal, 2001 dalam Muluk, 2005:7

10. Medebewind dan Vrij Bestuur Medebewind = tugas pembantuan = hak menjalankan peraturan – peraturan dari pemerintah pusat atau daerah tingkat atasan berdasarkan perintah dari pihak atasan itu (The Liang Gie, 1965:112). Vrij Bestuur = diskresi dari seorang pejabatpemerintah dalam mengatasi suatu masalah yang tidak diatur dalam peraturan perundang – undangan yang ada (Hoessein, dalam Muluk, 2005:8).

11. Perbedaan Sentralisasi, Desentralisasi, Dekonsentrasi, dan Tugas Pembantuan Nurcholis, 2007:23