10 likes | 204 Views
2 ditawarkan dengan cara mendekati kaum wanita. Kenyataan ini bisa dilihat pada banyaknya iklan yang menampilkan dan ditujukan kepada wanita. Menurut Djiwandono (dalam Jauhari, 1990) wanita Indonesia merupakan sasaran yang
E N D
2 ditawarkan dengan cara mendekati kaum wanita. Kenyataan ini bisa dilihat pada banyaknya iklan yang menampilkan dan ditujukan kepada wanita. Menurut Djiwandono (dalam Jauhari, 1990) wanita Indonesia merupakan sasaran yang potensial bagi pemasaran barang dan jasa, sehingga kegiatan pemasaran melalui promosi dalam bentuk iklan maupun pameran, khususnya barang kebutuhan wanita akan lebih efektif untuk dilakukan. Rahmani (dalam Regina, 1996) menjelaskan terdapat kecenderungan perilaku konsumsi pada wanita yaitu pertama, wanita cenderung membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Kedua, wanita cenderung konsumtif dan bergaya hidup mewah. Ketiga, wanita senang meniru gaya atau selera orang lain yang dianggap lebih darinya, tanpa malu-malu. Peran iklan dan promosi sangat bepengaruh terhadap kecendeungan perilaku konsumsi tersebut. Kenapa orang, dalam hal ini wanita, menjadi lebih konsumtif dibanding yang lain ? secara umum dapat dikatakan bahwa stimulasi-stimulasi dari lingkungan yang sangat besar dan kontrol diri yang kurang menjadi penyebab utamanya. Shihab (1995) menjelaskan bahwa pria lebih rasional dibanding wanita dan wanita lebih emosional dibanding pria. Perasaan wanita lebih cepat bangkit daripada laki-laki, sementara laki-laki lebih berkepala dingin. Dalam berbelanjapun demikian. Sprecht (dalam Phares, 1976) mengungkapkan bahwa remaja putri membelanjakan uangnya hampir dua kali lipat lebih banyak daripada remaja putra. Reynold, Cott dan Warshaw (1973) mengungkapkan bahwa uang tersebut digunakan untuk menunjang