310 likes | 488 Views
Regresi dengan Autokorelasi Pada Error. Autocorrelation. Terjadi ketika kovarians dan korelasi antar galat ≠ tidak sama dengan nol. Salah satu pelanggaran asumsi. Paling sering terjadi pada data deret waktu Karena urutan pengamatan mempunyai makna
E N D
Autocorrelation • Terjadiketikakovariansdankorelasiantargalat≠ tidaksamadengan nol. • Salahsatupelanggaranasumsi • Paling seringterjadipada data deretwaktu • Karenaurutanpengamatanmempunyaimakna • Galatpadasatuperiodemempengaruhigalatpadaperiodeberikutnya • Terutamapadaperiodedenganjarakpendek (mis: harian) • Pada data cross section jarangterjadi • Karenaurutanpengamatantidakpenting
PenyebabAutokorelasi • Ommited important variable • Misspecification of the model • Systematic errors in measurement
Omitted variable • MisalkanYtdipengaruhiolehX2tdanX3t • AkantetapiX3ttidakdisertakandidalam model. • Sifat data time series: • X3t berhubungandenganX3,t-1, X3,t-2 • Sehinggautberhubungandenganut-1, ut-2
Misspecification of the model • MisalkanYtdipengaruhiolehX2tsecarakuadratik • AkantetapisukukuadratikX2ttidakdisertakandidalam model. • JikaX2tnaikatauturunseiringwaktumakavtjugaakannaikatauturunseiringwaktu
Systematic Errors in Measurement • Pengukuran yang dilakukanpadawaktutertentu • Misalkantingkatsediaanpadawaktut • Terjadikesalahandalampengukurantersebut • Jikavariabelbersifatakumulatif, makakesalahanpengukuranjugaakanterakumulatif • Error dipengamatantdipengaruhioleh error padawaktusebelumnya
Jenisautokorelasi • Yang paling seringterjadiadalah first order serial autocorrelation: AR(1) • ρmenyatakanhubunganfungsionalantargalatut • Koefisiendarifirst order autocorrelation, • Bernilaidiantara -1 s/d 1 • Dan εtadalahgalat yang iid
ρ=0, tidakadaautokorelasi • ρ→1, positifkorelasi serial, galatwaktusebelumnyasangatmempengaruhigalatsaatini. • Galatwaktut-1 yang (-) diikutiolehgalatwaktut yang juga (-) • Galatwaktut-1 yang (+) diikutiolehgalatwaktut yang juga (+) • ρ→-1, negatifkorelasi serial, galatwaktusebelumnyasangatmempengaruhigalatsaatini. • Galatwaktut-1 yang (-) diikutiolehgalatwaktut yang (+) • Galatwaktut-1 yang (+) diikutiolehgalatwaktut yang (-)
Positive Autocorrelation Autokorelasipositif, ditunjukkanolehpolasiklusdarigalatseiringwaktu.
Negative Autocorrelation Autokorelasinegatif, ditunjukkandaripola yang ‘alternating’ darigalatseiringwaktu
No pattern in residuals – No autocorrelation Tidakadapoladarigalat, tidakadaautokorelasi
EfekdariAutokorelasi • Penduga OLS untukkoefisienregresitetaptidak bias akantetaptidaklagiefisien (ragambesar) • Tidaklagi BLUE • Pendugaragambagikoefisienregresimenjadi bias dantidakkonsisten • Ujihipotesistidaklagi valid • Tidakmencerminkanhal yang sebenarnya • Overestimated R2: • Lebihbesardari yang sebenarnya • Model lebihseringdinyatakan ‘a good fit’ daripadahubungan yang sebenarnya • Ujitjugalebihseringdinyatakannyata
Efekmatematisterhadapragampendugakoefisien • Ragamperagampendugakoefisien OLS tanpaautokorelasi:
Jikaterdapatautokorelasi, maka: • Ragamperagampendugakoefisien OLS denganautokorelasi:
Detecting Autocorrelation:TheDurbin-Watson Test Uji Durbin-Watson (DW): - Ujiuntukfirst order autocorrelation AR (1) ut= ut-1 + vt denganvt N(0, v2). • Hipotesisuji: • H0: =0andH1: 0 • Statistikuji
The Durbin-Watson Test: Critical Values Denganpenyederhanaan: Sehingga: UntukDW→ 2, tidakakanadacukupbuktiuntukadanyaautokorelasi TerdapatduanilaikritisbagiDW, Upper critical value (du) Lower critical value (dL) Terdapat pula daerah yang ‘inconclusive’
The Durbin-Watson Test: Interpretasihasiluji Syarat agar ujidapatdilakukansecarasah: 1. Adasukukonstanpada model regresi 2. Peubaheksogen non stokastik (fixed) 3. Tidakada lag padapeubaheksogen
UjiBreusch-Godfrey • Dapatdilakukanuntukmengujiautokorelasisampaiderajatker • Denganmengkombinasikansifatgalattsbdan model regresi: • Hipotesisnoldanhipotesisalternatif: H0 : 1 = 0 dan2 = 0 dan ... danr = 0 H1 : 1 0 atau2 0 atau ... ataur 0
Langkah-langkahujiBreusch-Godfrey • Langkah 1: Dapatkanpendugabagi model regresi • Langkah 2: Dapatkanpendugagalat • Langkah 3: Dapatkanpenduga auxiliary regression bagipendugagalatsebagaifungsidariseluruhpeubaheksogendangalatsejumlah lag yang ingindiuji
Langkah 4: Dapatkan statistik uji berdasarkan koefisien determinasi dari auxiliary regression R2 • Langkah 5: Tolak H0 jika ada bukti yang nyata dari statistik uji • Penentuanrtergantungdariperiode data (bulanan, mingguandsb) dansifatsiklusnya.
Cara MengatasiAutokorelasi • Berdasarkanpengetahuantentangρdiketahui • ρdiketahuiatau • ρ tidakdiketahui
Mengatasiautokorelasiketikaρdiketahui • ρdiketahuidandiasumsikanautokorelasiterjadiseusai AR(1) model. (1) • Model yang samaberlakupadawaktuket-1 • Model padat-1 dikalikandenganρ (2)
Persamaan (1) dikurangidenganpersamaan (2) • Akibatpembedaan, pengamatanberkurang 1 • Pengamatanpertamadigantikandengan:
Mengatasiautokorelasiketikaρtidakdiketahui: Cochrane-Orcutt Iterative Procedure • Langkah 1: duga model regresidandapatkanpendugagalat • Langkah 2: dugakoefisienkorelasi serial orde 1 denganmetode OLS dari: • Langkah 3: Lakukantransformasiuntukpeubahpeubah yang dipakaidenganhubunganberikut: • Langkah 4: Dapatkanpendugaregresidanpendugagalatuntukpersamaanberikut:
Ulangilagilangkah 2 sampaidengan 4 sampaidipenuhikriteriaberikut: