290 likes | 883 Views
KINEMATIKA GERAK LURUS. Suatu benda dikatakan bergerak bila kedudukannya selalu berubah terhadap suatu acuan Ilmu yang mempelajari gerak tanpa mempersoalkan penyebabnya disebut Kinematika Gerak lurus disebut juga sebagai gerak satu dimensi.
E N D
Suatu benda dikatakan bergerak bila kedudukannya selalu berubah terhadap suatu acuan • Ilmu yang mempelajari gerak tanpa mempersoalkan penyebabnya disebut Kinematika • Gerak lurus disebut juga sebagai gerak satu dimensi
Menurut Definisi gerak, binatang mana yang bergerak dan mana yang tidak bergerak. Jelaskan alasannya.
Catatan : • Jarak Skalar • Panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda PERPINDAHAN, KECEPATAN DAN PERCEPATAN 1. Perpindahan Vektor • Perubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu (tergantung sistem koordinat). perpindahan A B X = X2 – X1 o X2 X1 A B 5 m 5 m Contoh : Benda bergerak dari A ke B (5 m) dan kembali lagi ke A Perpindahan (X) = 0 Jarak = 5 m + 5 m = 10 m
2. Kecepatan Vektor - D X X X = = 2 1 V - rata rata - D t t t 2 1 x Lintasan x2 ∆x x1 t t1 t2 • Bila benda memerlukan waktu t untuk mengalami perpindahan X, maka : Kecepatan Rata-rata v v v x1 ;t1 x2 ;t2 Perpindahan Kecepatan Rata-rata = Waktu yang diperlukan Vrata-rata = kemiringan garis yang menghubungkan X1 dan X2 ∆t
Catatan : • Kelajuan Skalar • Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak X maka : Jarak total yang ditempuh X Kelajuan Rata-rata = = V Waktu yang diperlukan t 3. Percepatan - D V V V = = 2 1 a - rata rata - D t t t 2 1 Percepatan Rata-rata Perubahan kecepatan per satuan waktu. 3.5
Grafik percepatan(a) – waktu(t) Grafik Jarak (s) – waktu (t) Grafik kecepatan(v) – waktu(t) GERAK LURUS BERATURAN (GLB) Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap (percepatan=0) Jarak (s) kecepatan (v) Percepatan (a)
PERSAMAAN GLB v t v x = s GRAFIK Luas = jarak(s)
GLBB(GerakLurusBerubahBeraturan) Gerak suatu benda pada lintasan lurus terhadap titik acuan tertentu dengan percepatan (a) tetap/ konstan.
Percepatan ada dua macam yaitu • Percepatan bila a positif (a>0) • Perlambatan bila a negatif (a<0)
a (m/s2) a t (s) t0 t1 t2 t3 v (m/s) v2 v1 v0 t (s) t0 t1 t2 t3 Grafik GLBB Grafik a-t Ketentuan a = konstan S (m) Grafik S-t S2 Grafik v-t S1 S0 t (s) t0 t1 t2
v (m/s) v2 v1 v0 t (s) t0 t1 t2 t3 Jarak yang ditempuh benda (S) Grafik v-t Dari grafik v-t
Dari disubstitusikan ke Sehingga
PersamaanGLBB Dimana: vt = kecepatan akhir benda (m/s) vo = kecepatan awal benda (m/s) a = percepatan benda (m/s2) S = perpindahan benda (m) t = waktu (s)
GERAK VERTIKAL Gerak Vertikal Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) Gerak Jatuh Bebas (GJB) Gerak Vertikal ke Atas (GVA) Arah ke ATAS Arah ke BAWAH = gerak pada arah sumbu vertikal, termasuk GLBB
Gerak Jatuh Bebas (GJB) = gerak suatu benda ke bawah karena gaya gravitasi dan tanpa kecepatan awal Ciri GJB : Rumus GJB : g h back
Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) = gerak suatu benda ke bawah dengan kecepatan awal Ciri GVB : v0 Rumus GVB : g h back
Gerak Vertikal ke Atas (GVA) = gerak suatu benda dilemparkan (dengan sengaja) ke atas dengan kecepatan awal dan geraknya diperlambat Ciri GVA : Rumus GVA : -g h v0 g back
Hal-hal Penting dalam GVA • Kecepatan benda saat hmaks vt=0 v0=0 -g g hmaks • hmaks v0 vt Benda Naik Benda Turun
Kecepatan benda saat dilepas dan kemudian diterima kembali pada posisi yang sama v saat naik (prinsip GVA) v saat turun (prinsip GJB) Sifat simetris gerak vertikal
Lama benda di udara (ttotal) Sifat simetris gerak vertikal