1 / 61

Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM Pendidikan Provinsi Lampung

Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM Pendidikan Provinsi Lampung. Materi Sosialisasi SPM Kepada Kepala TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB Di Provinsi Lampung. STANDAR PENGELOLAAN. DASAR HUKUM. Pemendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

Download Presentation

Standar Pengelolaan Pendidikan pada SPM Pendidikan Provinsi Lampung

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. StandarPengelolaanPendidikanpadaSPM PendidikanProvinsi Lampung MateriSosialisasi SPM Kepada Kepala TK, SD, SMP, SMA, SMK, SLB Di Provinsi Lampung

  2. STANDAR PENGELOLAAN

  3. DASAR HUKUM • Pemendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan • Pemendiknas No. 50 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah • Perda Provinsi dan Perda Kota tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

  4. Modal PengelolaanSekolah/Madrasah • Permendiknas No. 16/2007: StandarKualifikasidanKompetensi Guru • Permendiknas No. 13/2007: Standar Ka Sekolah • PermendiknastentangStandarNasional Pend. • Memahamidanmempedomani VISI dan MISI

  5. Website SMAN 9 Bandar Lampung

  6. PENGERTIAN VISI DAN MISI VISI, adalah: • Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah. • Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut kemana Lembaga Pendidikan harus dibawa dan diarahkan agar dapat bekerja secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif.

  7. Dalam buku “Esensi Kepemimpinan” Edwin A.Locke & Associates karakteristik visi yg baik, rumusannya: • Ringkas • Jelas • Tantangan • Orientasi masa depan • Stabilitas • Atraktif • Disukai

  8. Pengertian Misi • Misi adalah tugas yang dirasakan orang sebagai suatu kewajiban untuk melakukan sendi agama, ideologi, patrialisme, dsb (Kamus Besar Bahasa Indonesia) • Misi adalah tindakan strategis untuk meraih visi • Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi

  9. Visi, Misi, danTujuan VISI: SMA Negeri 9 Bandar Lampung Terdepan dalam Imtaq dan Iptek Berwawasan Global INDIKATOR : • Terwujudnyasuasanasekolah yang kondusif, taqwa, harmonisdanindah • Terwujudnyasekolah yang berbudayamutudanberakhlakmulia • Terwujudnyakemandirian, kompeten&berdayasaingiptek • MampubersaingdanberkompetisidalampendidikanbertarafInternasionaldenganbahasaInggrissebagaibahasapengantar • Mampumemanfaatkanfasilitas ICT dalampembelajaranmelauiE-Learning

  10. MISI : • Menjadikan masy sekolah beriman dan bertaqwa, serta berbudaya mutu. • Melaksanakan proses belajar mengajar dengan pegantar Bahasa Inggris • Meningkatkan profesionalisme ketenagaan. • Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan mutu lulusan. • Memanfaatkan dan mengembangkan sarana prasarana sumber belajar. • Meningkatkan peran serta orang tua, masyarakat, dunia usaha dan industri  dalam   pendidikan. • Menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan tuntutan kualitas sumberdaya manusia yang dapat diterima oleh dunia internasional • Menumbuhkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan syake holder sekolah

  11. UU No. 20 tahun 2003 Pasal 35 ayat 1 StandarNasionalPendidikanterdiriatas: • Standarisi, • Standarproses, • Standarkompetensilulusan, • Standarsaranadanprasarana, • Standartenagakependidikan, • Standarpengelolaan, • Standarpembiayaan, dan • Standarpenilaianpendidikan Harusditingkatkansecaraberencanadanberkala,

  12. Kompetensi Kepala Sekolah • Kompetensi Kepribadian • Manajerial • Kewirausahaan • Supervisi • Sosial

  13. Kompetensi Kepribadian KS • Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah • Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin • Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah/madrasah

  14. Kompetensi Kepribadian KS • Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi • Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah/madrasah • Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembang-an diri sebagai kepala sekolah/madrasah • Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemim-pin pendidikan

  15. Kompetensi Manajerial • Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan • Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan • Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah/madrasah secara optimal • Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif • Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatifbagi pembelajaran peserta didik

  16. Kompetensi Manajerial • Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal • Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal • Mengelola hubungan sekolah/madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah • Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik • Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional

  17. Kompetensi Manajerial • Mengelola keuangan sekolah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien • Mengelola ketatausahaan sekolah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah • Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah • Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan • Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah • Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dg prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.

  18. Mari kita cermati dan pedomani: • Kompetensi Kewirausahaah • Kompetensi Supervisi • Kompetensi Sosial

  19. StandarPengelolaan TK • ASPEK-ASPEK PENGELOLAAN TK PrinsipPengelolaan: • Program dikelolasecarapartisipatoris. • TK agar menerapkanmanajemenberbasissekolahyang ditunjukkan dg kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, danakuntabilitas.

  20. 2. BentukLayanan: • Daya Tampung Jumlah pesertadidik per rombel mak 25 orang. b. Persyaratan PesertaDidik Kelompok A usia 4 - 5 tahun; dan Kelompok B usia 5 - 6 tahun c. Pakaian Siswa Dapat diadakan pakaian seragam dalam pelaksanaannyaditentukan oleh TK bersamaKomite TK.

  21. 3. PerencanaanPengelolaan: • Ada visi, misi, dan tujuan lembaga, & dikembang-kannya menjadi program kegiatan nyata dalam pengelolaan dan peningkatan kualitas TK • Visi, misi, dan tujuan lembaga dijadikan cita-cita & upaya bersama untuk memberikan inspirasi, motivasi dan kekuatan pada semua, dirumuskan bersama dengan komite TK. • Program harus memilikiizinsesuaidenganjenispenyelenggara program

  22. 4. PelaksanaanPengelolaan • Melaksanakan program yang telah ditetapkan; • Memonitor dan mengevaluasi program; • Melaporkan kemajuan kepada pihak terkait; • Pengambilan keputusan akademik dilakukan oleh rapat dewan pendidik, dipimpin oleh kepala TK; • Pengambilan keputusan non akademik dilakukan oleh komite TK yang dihadiri oleh kepala TK; • Rapat dewan pendidik dan komite TK dilaksanakan atas dasar prinsip musyawarah mufakat yang berorientasi pada peningkatan mutu TK.

  23. 4. PelaksanaanPengelolaan • Pengelolaan administrasi kegiatanmeliputi: • Data anak dan perkembangannya; • Data lembaga;  dan • Administrasi keuangandan program. • Pengelolaansumberbelajar dan media meli-puti pengadaan, pemanfaatan danperawatan: • Alat bermain; • Media pembelajaran;  dan  Sumberbelajarlainnya.

  24. 5. PengawasandanEvaluasi • Lembagamemilikimekanismeuntuk melaku-kan pengawasandanevaluasi program minimal satu kali dalamsatu semester.

  25. B. PERAN SERTA MASYARAKAT • Peranserta masydiperlukan untuk peningkatan mutu pelayanan pendidikan agar dapat meme-nuhi SPM dan peningkatan mutu dapat dicapai. • Di setiap TK dapat dibentuk organisasi seperti Badan Peranserta Masyarakat, Komite TK atau organisasi lain

  26. PEDOMAN PENGELOLAAN • Kurikulum dan silabus; • Kalender pendidikan lengkap; • Aktivitas secara rinci selama satu tahun; • Struktur organisasi; • Pembagian tugas di antara pendidik; • Pembagian tugas di antara tenaga kependidikan; • Peraturan yang harus dipatuhi oleh semua warga TK; • Tata tertib, minimal untuk: pendidik/tendik, peser-ta didik, dan penggunaan serta pemeliharaan sarpras.

  27. PENGAWASAN • Pengawasan dan pengendalian mutu dg pengawas internal dan eksternal secara transparan dg prinsip akuntabilitas publik. • Pengawasan prosespendidikan melalui pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, & pengambilanlangkahtindak lanjut. • Pengawasan dilakukansecaraberkaladanberkesinambunganolehDinasPendidikandanunsur lain yang terkait.

  28. STANDAR PENGELOLAAN SD A. PERENCANAAN PROGRAM Setiap SD agar merumuskan dan menetapkan visi, misi, dan tujuan sekolah

  29. B. RENCANA KERJA SEKOLAH 1. Sekolah membuat RKS dg ketentuan-ketentuan sbb: • RKS jangka menengah menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun • RKS tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah. • Rencana kerja jangka menengah dan tahunan sekolah a. Disetujui rapat dewan pendidik b. Dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca c. Rencana kerja empat tahun disetujui komite sekolah

  30. C. PELAKSANAN RENCANA KERJA • Pedoman Sekolah • Sekolah membuat dan memiliki pedoman • Perumusan pedoman sekolah • Pedoman pengelolaan sekolah meliputi: KTSP, kalender pend; struktur organisasi sekolah, pembagian tugas guru, dantendik, peraturan akademik, tata tertib sekolah, kode etik sekolah, biaya operasional sek; • Pedoman sekolah berfungsi sbg petunjuk pelaksanaan operasional • Pedoman pengelolaan KTSP, kalender pendidikan dan • Pembagian tugas pendidik dan tenaga kependidikan dievaluasi setiapakhirtahun,

  31. 2. Struktur Organisasi Sekolah • Struktur organisasi sekolah berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan. • Semua pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas • Pedoman yang mengatur tentang struktur organisasi sekolah

  32. 3. Pelaksanaan Kegiatan Sekolah • Kegiatan sekolah, agar: dilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan • Pelaksanaan kegiatan sekolah yang tidak sesuai dg rencana yg sudah ditetapkan, perlu mendapat persetujuan rapat dewan pendidik dan komite sekolah. • Kepala sekolah mempertanggung-jawabkan pelaksana-an pengelolaan bidang akademik pd rapat dewan penddk & bidang non-akademik pd rapat komite sek.

  33. 4. Bidang Kesiswaan • Sekolah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik • Penerimaan peserta didik sekolah agar dilakukan: secara objektif, transparan dan akuntabel • Sekolah agar: memberikan layanan konseling kepada peserta didik, melaksanakan kegiatan ekstra dan kokurikuler

  34. 5. Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran • Pelaksanaan KTSP • Kepala Sekolah bertanggungjawab atas tersusunnya KTSP; • Setiap guru bertanggungjawab menyusun silabus setiap mata pelajaran yang diampunya • Dalam penyusunan silabus, guru dapat bekerjasama dengan KKG atau MGMP • Penyusunan KTSP dikoordinasi, disupervisi, dan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota

  35. 6. Program Pembelajaran • Sekolah menjamin mutu kegiatan pembelajaran • Kegiatan pembelajaran didasarkan pada SKL, SI, dan peraturan pelaksanaannya, serta Standar Proses dan Standar Penilaian. • Mutu pembelajaran di sekolah dikembangkan • Setiap guru bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan kegiatan pembelajaran

  36. D. PERAN SERTA MASYARAKAT • Peransertamasyarakatdiperlukandalamrangkapeningkatanmutupelayananpendidikan agar kondisisekolahdapatmemenuhistandar minimal danpeningkatanmutupendidikandapatdicapai.

  37. E. PERSONALIA SEKOLAH SusunanPersonalia SD terdiriatas: • kepalasekolah; • pegawai atau petugas tata usaha dan penjaga sekolah; • kelompokjabatanfungsional guru; • unit perpustakaan; dan • badan peranserta masyarakat atau komite SD.

  38. STANDAR PENGELOLAAN SMP • PESERTA DIDIK 1. DayaTampungSiswa Jumlahsiswadalam rombel di SMP 24 -36 orang, daya tampung 1 SMP mak 27 kelas (1.080 orang), atau sesuai tipe sekolah sbb: Tipe A, Jumlah Rombel 27 kelas (maksimal 972 siswa); Tipe A1, Jumlah Rombel 24 kelas (maksimal 864 siswa); Tipe A2, Jumlah Rombel 21 kelas (maksimal 756 siswa); Tipe B, Jumlah Rombel 18 kelas (maksimal 648 siswa); Tipe B1, Jumlah Rombel 15 kelas (maksimal 540 siswa); Tipe B2, Jumlah Rombel 12 kelas (maksimal 432 siswa); Tipe C, Jumlah Rombel 9 kelas (maksimal 324 siswa); Tipe C1, Jumlah Rombel 6 kelas (maksimal 216 siswa); dan Tipe C2, Jumlah Rombel 3 kelas (maksimal 108 siswa).

  39. 2. PersyaratansebagaiSiswa Untukdapatditerimasebagaisiswa SMP, seorangcalonsiswa SMP harus: • Memilikiijazah SD/MI atauSuratKeterangan lain yang sederajat; b. Berusia minimal 12 tahun, danmaksimal 18 tahun; dan • Lulus seleksi jika daya tampung sekolah terbatas.

  40. 3. PakaianSiswa • Dalammengikutikegiatanbelajar, siswa memakai seragam, siswa SMP secaranasional (putih–biru), batik, danseragamPramuka, dipakai 2 hariberturut-turut, Senin-Sabtu. • Penetapan pakaianseragam melalui musyawa-rah, melibatkan KS, Waka kesiswaan, guru, OSIS, danKomiteSekolah, memperhatikan kondisi & situasi ekonomiorang tua, etikadanestetika, sertapemenuhanajaran agama danbudaya.

  41. 4. Unit KegiatanSiswa Sekolah menyediakan fasilitas utk mendorongberdirinyaorganisasi unit kegiatansiswa utk menumbuhkan bakat & minat dalammembanguniklimdemokrasi, misalnya: • Kegiatan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah); • Kegiatan PMR (Palang Merah Remaja); • Kegiatan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah); • KegiatanPramuka; • KegiatanPaskibra; • Kegiatanlatihankepemimpinan; • Kegiatan pesantren kilat/kegiatan keagamaan; • Klubberbagaicabangolahraga; dan • Klubberbagaicabangseni.

  42. B. PERANSERTA MASYARAKAT • Peranserta masy diperlukan agar kondisisekolahdapatmemenuhi minimal mencapai SPM dan atau SNP, agar mampu melakukan peningkatanmutupendidikan. • PadasetiapsekolahwajibmembentukorganisasisepertiBadanPeranserta Masyarakat atau KomiteSekolahatauorganisasilainnya

  43. Fungsi Komite Sekolah • Membantukelancaranpenyelenggaraan pendidikan di sekolah; • Memelihara, meningkatkan dan mengembangkan sekolah; • Memantau, mengawasi, dan mengevaluasi penyelenggaraan pendidikan di sekolah, dan • Memediasi sekolah dengan masyarakat, pemerintah, dan instansi lain yang diperlukan.

  44. C. MANAJEMEN SEKOLAH • Setiap SMP menerapkan manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah (MPMBS). • Utk mencapaitujuan tsb, sekolah diharuskan: a. merumuskanvisi, misidan target mutu b. merencanakan program kegiatansekolah c. melaksanakan program yang ditetapkan d. memonitordanmengevaluasi program e. merumuskan target mutubaru f. melaporkankemajuan yang dicapai, kepada orangtua masy, danpemerintah (stakeholders pendidikan).

  45. Lanjutan …… 3. Segalakeputusan & kebijakan sekolahditetapkanmelaluimusyawarahantarwargasekolah dg persetujuan komitesekolah. 4. SMP harusmemilikipedoman utk mengatur : a. kurikulumsatuanpendidikan (KSP) b. kalenderpendidikan c. strukturorganisasisekolah d. pembagiantugas guru dan TU e. tatatertibsekolah f. kode etik hubungan antar warga sekolah g. biaya operasional sekolah

  46. Lanjutan ….. 5. Setiap sekolah harus memiliki “Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)” 6. RPS disusun sekurang-kurangnya untuk jangka waktu 4 tahun 7. Sekolah wajib membuat program kerja tahunan atau Renop sekolah 8. Untukmengawasitercapainya program, makadilakukankontrol 9. Penilaian sekolah

  47. D. PERSONALIA • SusunanPersonalia SMP minimal terdiriatas: 1. KepalaSekolah 2. WakilKepalaSekolah 3. Urusan Tata Usaha Sekolah 4. Unit Laboratorium 5. Unit Perpustakaan 6. Dewan Guru

  48. StandarPengelolaan SMA • POLA MANAJEMEN Pengelolaan SMA dilakukan dengan menerapkan manajemen berbasis sekolah (MBS).setiap SMA agar dapat: 1. merumuskan visi dan misi yang jelas serta terarah 2. merumuskan Rencana Pengembangan Sekolah (RPS) 3. menyusunrencanakegiatandananggaransekolah (RKAS); 4. mensosialisasikanseluruh program 5. melaksanakan program 6. melaksanakan monitoring danevaluasi 7. menyusunlaporandanmengevaluasi 8. merumuskan program baru 9. pengambilan keputusan berdasarkan hasil musyawarah 10. memiliki struktur organisasi

  49. StandarPengelolaan SMA • POLA MANAJEMEN Pengelolaan SMA dilakukan dg menerapkan MBS.setiap SMA agar dapat: • Merumuskan visi dan misi yang jelas serta terarah • Merumuskan RPS • Menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS); • Mensosialisasikan seluruh program • Melaksanakan program

  50. C. PENANGGUNG JAWAB • Pengelolaan SMA dipimpin oleh KS • Kepala SMA dalam melaksanakan tugasnya dibantu minimal oleh tiga wakil kepala sekolah • Pengambilan keputusan dibidang akademik dilakukan oleh rapat guru dipimpin oleh Ka SMA • Pengambilan keputusan dibidang non akademik dilakukan oleh komite sekolah melalui musyawarah yang dihadiri oleh kepala SMA. • Rapat dewan guru dan komite sekolah dilaksanakan atas dasar prinsip musyawarah mufakat yang berorientasi pada peningkatan mutu SMA.

More Related