1 / 29

PEMBELAHAN SEL

PEMBELAHAN SEL. By. Isma Kurniatanty, M.Si. Pembelahan Sel . Replikasi DNA:  DNA sirkuler Segregasi Sitokinesis : terpisahnya satu sel dengan sel anakan. The Cell Cycle . Siklus Sel. Fase G  fase gap pertama yang merupakan fase pertumbuhan primer Fase S  fase sintesis DNA

lola
Download Presentation

PEMBELAHAN SEL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBELAHAN SEL By. Isma Kurniatanty, M.Si

  2. Pembelahan Sel • Replikasi DNA:  DNA sirkuler • Segregasi • Sitokinesis : terpisahnya satu sel dengan sel anakan

  3. The Cell Cycle

  4. Siklus Sel • Fase G  fase gap pertama yang merupakan fase pertumbuhan primer • Fase S  fase sintesis DNA • Fase G2  fase persiapan membelah sel • Fase M  fase pembelahan sel

  5. Regulasi Siklus Sel • Berbeda-beda pada beberapa jenis sel yang berbeda • Beberapa sel membelah cepat, sel lain membutuhkan waktu yang lebih lama • Sel kanker  pembelahan cepat, sel anakan akan terus membelah sebelum dewasa secara fungsonal

  6. Pembelahan sel prokaryotik • Pembelahan biner

  7. Rod-Shaped Bacterium, hemorrhagic E. coli, strain 0157:H7 (division) (SEM x22,810).

  8. Pembelahan sel eukaryotik • Ukuran sel lebih besar dari prokaryotik • Lebih banyak mengandung DNA • Lebih rumit • Repikasi  segregasi  cytokinesis

  9. Pembelahan Sel • Mitosis: pembelahan pada sel somatik yang menghasilkan sel anakan yang sama dengan sel induk. • Meiosis: pembelahan reduksi yang memisahkan kromosom-kromosom yang homolog. Terjadi pada proses gametogenesis.

  10. Mitosis • Profase • Metafase • Anafase • Telofase

  11. Interfase • Tahap interfase merupakan tahap persiapan yang esensial untuk pembelahan sel karena pada tahap ini kromosom direplikasi. • Saat pembelahan sel, kromatin dikemas sangat padat/kompak sehingga tampak sebagai kromosom. Selama interfase, kromatin tidak terlalu terkondensasi  untuk ekspresi informasi genetik

  12. Profase • Kromatin dalam nukleus mulai terkondensasi dan terlihat sebagai kromosom. • Nukleolus menghilang • Sentrosom mulai bergerak ke ujung nukleus yang berlawanan dan suatu benang mikrotubul mulai memanjang pada sentromer untuk membentuk benang mitosis (mitotic spindle)

  13. The events of Prophase

  14. Prometafase • Profase akhir atau prometafase, dimulai dengan penghancuran membran inti menjadi vesikel-vesikel membran kecil (seperti RE) • Selama periode ini kromosom terus berkondensasi serta berangsur-angsur memendek dan menebal hingga siap untuk bermitosis • Mikrotubul kinetochore terlihat dan menempel pada mikrotubul polar, kromosom mulai bergerak

  15. Metafase • Mikrotubul meluas menuju setiap ujung yang berlawanan dan membentuk spindle pole atau mitotic center. Pada sel hewan, setiap spindle pole mengandung sepasang sentriole. • Benang mitosis memposisikan kromosom berjajar pada bagian tengah sel (disebut keping metafase). Pengaturan ini memastikan bahwa setiap sel anak menerima satu salinan kromosom.

  16. Anafase • The sister chromatids are drawn towards the spindle poles by microtubules attached to the centromere, therefore the arms appear to be trailing behind. Metacentric chromosomes have the centromere located at or near the middle of the structure, appear V-shaped when observed during anaphase. In contrast, a telocentric chromosome has the centromere positioned very near one end and appears to migrate as a single arm. A majority of the chromosomes, however, are acrocentric, with the centromere positioned somewhere between the center and the end of the chromatid to yield an L-shaped structure in the microscope.

  17. Tahap-tahap anafase • Anafase terbagi menjadi dua proses, yaitu : • Anaphase A (anafase awal) : Pasangan kromosom pada keping metafase terpisah dan kromatid bergerak menuju spindle poles pada sisi sel yang berlawanan karena terjadi pemendekan mikrotubul kinetochore (gambar (a) dan (b)). • Anaphase B (anafase akhir) : Saat kromosom sudah bermigrasi ke spindle pole, mikrotubul kinetochore mulai menghilang sementara mikrotubul polar terus memanjang untuk pemisahan lebih lanjut spindel pole (gambar (c) sampai (f))

  18. Telofase • Membran inti mulai terbentuk kembali di sekeliling kromosom. Nukleolus muncul dan kromosom mulai menghilang. Saat telofase selesai dan membran sel baru (atau dinding sel pada tanaman tingkat tinggi) sedang terbentuk, pembentukan nukleus sudah hampir selesai. • Langkah akhir telofase melibatkan inisiasi pembelahan membran plasma pada setiap anak sel untuk membentuk dua sel yang terpisah pada fase pembelahan sel berikutnya yang dikenal sebagai sitokinesis.

  19. Sitokinesis • Proses sitokinesis sudah dimulai sejak tahap anafase akhir dengan mulai terbentuknya cincin kontraktil di bawah membran plasma yang paralel terhadap keping metafase. Selanjutnya cincin ini perlahan-lahan akan mengecil dan menyebabkan pelipatan membran plasma ke arah dalam hingga sel terbagi dua. • Pada sel tumbuhan, terjadi sintesis keping sel diantara dua anak sel untuk membentuk dinding sel.

  20. Meiosis • 2 tahap: Meiosis I dan Meiosis II • Meiosis I: profase I, metafase I, anafase I, telofase I • Meiosis II: profase II, metafase II, anafase II, telofase II

  21. Pindah Silang • Terjadi saat profase I • Pertukaran DNA antara dua nonsister-kromatid pada kromosom yang homolog

  22. Meiosis I Meiosis II

  23. Mitosis vs Meiosis

More Related