1 / 24

KINGDOM ANIMALIA

KINGDOM ANIMALIA. CIRI-CIRI HEWAN:. EUKARIOTIK MULTISELULER SEL TIDAK MEMPUNYAI DINDING SEL HETEROTROF MEMPUNYAI JARINGAN YANG UNIK DALAM MENGHANTARKAN RANGSANGAN DAN PERGERAKAN YAITU SARAF DAN OTOT SEBAGIAN BESAR BEREPRODUKSI SECARA SEKSUAL. DASAR PENGELMPOKAN HEWAN.

lona
Download Presentation

KINGDOM ANIMALIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KINGDOM ANIMALIA

  2. CIRI-CIRI HEWAN: • EUKARIOTIK MULTISELULER • SEL TIDAK MEMPUNYAI DINDING SEL • HETEROTROF • MEMPUNYAI JARINGAN YANG UNIK DALAM MENGHANTARKAN RANGSANGAN DAN PERGERAKAN YAITU SARAF DAN OTOT • SEBAGIAN BESAR BEREPRODUKSI SECARA SEKSUAL

  3. DASAR PENGELMPOKAN HEWAN 1. Keberadaan jaringan sejati sebagai penyusun tubuh: • Parazaoa : Porifera • Eumetazoa

  4. 2. Simetri tubuh Dorsal Posterior Bidang simetri Bidang simetri Dorsal Ventral Anterior Ventral Simetri radial Simetri bilateral

  5. 3. Lapisan tubuh • Diploblastik : 2 lapisan • Triploblastik : 3 lapisan • Berdasarkan simetri dan lapisan tubuh, hewan diklasifikasikan menjadi: • Radiata : simetri radial, diploblastik • Bilateria : simetri bilateral, triploblasik

  6. BAB 9 DUNIA HEWAN 4. Hewan triploblastik berdasarkan rongga tubuh Cacing pipih Cacing gilig Mesoderm (otot) Ektoderm Pseudoselom Ektoderm Endoderm (usus) Organ internal Endoderm (usus) Mesoderm (otot) Mesenkim Aselomata Pseudoselomata Cacing tanah Ektoderm Mesoderm (otot) Selom Organ internal Endoderm (usus) Mesoderm (peritoneum) Selomata

  7. BAB 9 DUNIA HEWAN 5. Sistem penyokong tubuh hewan Cangkang luar Tubuh lintah dibentuk oleh cairan di dalam tubuhnya Endoskeleton Eksoskeleton

  8. BAB 9 DUNIA HEWAN 6. Penutup tubuh hewan Sisik ikan Bulu burung RAMBUT

  9. 7. BERDASARKAN VERTEBRAE / TULANG BELAKANG • AVERTEBRATA= INVERTEBRATA PORIFERA, COELENTERATA, PLATYHELMINTHES, NEMATHELMINTHES, ANNELIDA, MOLLUSCA, ARTHROPODA, ECHINODERMATA • VERTEBRATA PISCES, AMPHIBIA, REPTILIA, AVES, MAMMALIA

  10. I. INVEREBRATA • IN=A = TIDAK • VERTEBRAE = TULANG BELAKANG

  11. FILUM PARAZOA • ADALAH HEWAN YANG BELUM SESUNGGUHNYA KARENA BELUM MEMBENTUK JARINGAN SEJATI • YANG TERMASUK FILUM PARAZOA YAITU PORIFERA • PORIFERA: - PORI : LUBANG KECIL - FERRE : MEMPUNYAI • ADALAH HEWAN YANG MEMPUNYAI PORI / LUBANG KECIL PADA SELURUH BAGIAN TUBUHNYA

  12. FILUM PORIFERA CIRI-CIRI: • DIPLOBLASTIK • TIDAK MEMPUNYAI OTOT DAN SARAF • PENCERNAAN INTRASELULER (OLEH SEL KOANOSIT/SEL LEHER) • PENGEDARAN SARI MAKANAN OLEH SEL AMOEBOSIT • PERNAPASAN SECARA DIFUSI • HABITAT : AIR LAUT DAN AIR TAWAR • REPRODUKSI: - VEGETATIF : TUNAS (GEMULAE) DAN FRAGMENTASI - GENERATIF : AUTOFERTILISASI ATAU PEMBUAHAN SILANG HERMAFRODIT

  13. STRUKTUR TUBUH PORIFERA Air keluar Oskulum Spikula Amoebosit Ostium (pori) Matriks (spongin) Spongosol Pinakosit Air masuk Mikrofili Nukleus Flagelum SEL KOANOSIT

  14. STRUCTURE PORIFERA • DIPLOBLASTIK : EKTODERM & ENDODERM • EKTODERM / EPIDERMIS: PIPIH, DISUSUN OLEH SEL- SEL PINAKOSIT DAN SEL POROSIT • ENDODERM: DISUSUN OLEH SEL KOANOSIT / SEL LEHER / SEL COLLAR • DIANTARA EKTODERM DAN ENDODERM TERDAPAT MESOHIL / MESOGLEA

  15. PADA MESOHIL TERDAPAT SEL: • SEL AMOEBOSIT FUNGSI: - MEMBAWA / MENGEDARKAN MAKANAN KE SEL LAIN - MEMBENTUK SERAT RANGKA YANG KERAS DALAM MESOHIL • SEL SKLEROBLAST : MEMBENTUK SPIKULA • SEL ARCHEOSIT : MRP SEL AMOEBOSIT EMBRIONAL DAN BERUBAH FUNGSI MEMBENTUK SPERMA DAN OVUM • SEL SPIKULA : MERUPAKAN SEL-SEL PENYUSUN KERANGKA TUBUH

  16. TIPE SALURAN AIR PORIFERA • TIPE ASCON (SEDERHANA) JALANNYA AIR: OSTIUM – SPONGOCOEL – OSKULUM CONTOH : Leucosoeliena sp 2.TIPE SYCON (AGAK KOMPLEKS) JALANNYA AIR: OSTIUM – SALURAN INKUREN – SALURAN RADIER – SPONGOCOEL - OSKULUM CONTOH : Schypa • TIPE LEUCON / RHAGON(KOMPLEKS) JALANNYA AIR : OSTIUM – SALURAN INKUREN –RONGGA BERFLAGELLA – SALURAN RADIER - SPONGOCOEL – OSKULUM CONTOH : Spongilla

  17. KLASIFIKASI PORIFERA BERDASARKAN BAHAN PEMBENTUK RANGKA, PORIFERA DIKLASIFIKASIKAN MENJADI 3 KELAS: • KELAS CALCAREA • KELAS HEXACTINELLIDA • DEMOSPONGIA

  18. KELAS CALCAREA • SPIKULA DISUSUN OLEH ZAT KAPUR (CaCO3) • BENTUK TUBUH SILINDRIS • PANJANG LK 2.5 CM • HABITAT DI LAUT • EX: Leucosolenia, Clatharina, Sycon, Schypa, Grantia.

  19. KELAS HEXACTINELLIDA • KERANGKA DISUSUN OLEH ZAT KERSIK / ZAT SILIKAT (CaSiO3) • BENTUK TUBUH SEPERTI TABUNG • PANJANG 1 CM • HABITAT DI LAUT DALAM • CONTOH: Euplectella, Pheronema, Hyalonema

  20. KELAS DEMOSPONGIA • KERANGKA DISUSUN OLEH SPONGIN ATAU SILIKAT • HABITAT DI LAUT ATAU AIR TAWAR • CONTOH : Spongilla, Spongia, Tethya, Cliona, Microciona

  21. Contoh-contoh Porifera Euplectella Niphates digitalis Spons Clathrina Leucettusa lancifer

  22. PERANAN PORIFERA • Spongilla Sebagai alat penggosok pada saat mandi dan alat pembersih kaca

More Related