271 likes | 922 Views
PENILAIAN KINERJA PORTOFOLIO. Manajemen Investasi. Pendahuluan. Tahap akhir dari proses investasi pada saham adalah Penilaian Kinerja Portofolio
E N D
PENILAIAN KINERJA PORTOFOLIO Manajemen Investasi
Pendahuluan • Tahap akhir dari proses investasi pada saham adalah • Penilaian Kinerja Portofolio • Tujuan dari penilaian kinerja portofolio adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah portofolio yang dibentuk telah dapat meningkatkan kemungkinan tercapainya tujuan investasi dan dapat diketahui portofolio mana yang memiliki kinerja lebih baik
Metode Penilaian • Indeks Sharpe • Indeks Treynor • Indeks Jansen
Indeks Sharpe • Dikur dengan cara membandingkan antara premi risiko portofolio dengan risiko portofolio yang dinyatakan dengan standar deviasi – total risiko • Premi risiko portofolio adalah selisih rata-rata tingkat pengembalian portofolio dengan rata-rata tingkat bunga bebas risiko
Rumus Indeks Sharpe Rpi – Rf Spi = SDpi • Keterangan Spi : Indeks sharpe portofolio i Rpi : Rata- rata tingkat pengembalian portofolio i Rf : Rata –rata atas bunga investasi bebas risiko SDpi : Standar deviasi dari tingkat pegembalian portofolio i Rpi – Rf : Premi risiko potofolio i
Lanjutan ……………………. • Rumus Sharpe menghitung kemiringan – slope garis yang menghubungkan portofolio yang berisiko dengan bunga bebas risiko • Semakin besar nilai slope semakin baik portofolio atau semakin besar rasio premi risiko portofolio terhadap standar deviasi ; Kinerja portofolio semakin baik
Indeks Sharpe • Relevan bagi investor yang menanamkan dana hanya atau sebagian besar pada portofolio yang dianalisis
Indeks Treynor • Diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko portofolio dengan risiko portofolio yang dinyatakan dengan beta • Beta adalah risiko pasar atau risiko sistematis
Rumus Indeks Treynor Rpi – Rf Tpi = βpi • Keterangan Spi : Indeks sharpe portofolio i Rpi : Rata- rata tingkat pengembalian portofolio i Rf : Rata –rata atas bunga investasi bebas risiko βpi : Beta portofolio Rpi – Rf : Premi risiko potofolio i
Lanjutan ……………………. • Menghitung kemiringan – slope garis yang menghubungkan portofolio yang berisiko dengan risiko Pasar • Semakin besar nilai slope semakin baik portofolio atau semakin besar rasio premi risiko portofolio terhadap beta ; Kinerja portofolio semakin baik
Indeks Treynor • Relevan bagi investor yang • Memiliki berbagai portofolio atau menanamkan dana pada berbagai reksa dana – mutual funds • Melakukan diversifikasi pada berbagai portofolio
Indeks Jensen • Metode ini didasarkan pada konsep garis pasar sekuritas – SML yang merypakan garis yang menghubungkan portofolio pasar dengan kesempatan investasi yang bebas risiko • Dalam keadaan equilibrium semua portofolio diharapkan berada pada SML
Lanjutan ………… • Jika terjadi penyimpangan, yaitu jika dengan risiko yang sama tingkat pengembalian suatu portofolio berbeda dengan tingkat pengembalian pada SML • Perbedaan ini disebut dengan indeks Jensen
Rumusan Indeks Jensen Jpi = (Rpi – Rf) – (Rm – Rf) βpi Keterangan: • Jpi : Indeks jensen portofolio I • Rp : Rata-rata tingkat pengembalian portofolio I • Rf : Rata-rata bunga investasi bebas risiko • Rm : Rata-rata tingkat pengembalian pasar (IHSG) • βpi : Beta portofolio (risiko pasar – risiko sistemstis) • Rpi – Rf : Premi risiko portofolioi • Rm – Rf : Premi risiko pasar
Contoh Aplikasi Tabel berikut menunjukan tingkat pengembalian portofolio A, B, C, tingkat pengembalian pasar IHSG dan tingkat bunga bebas risiko :
Indeks Sharpe • Spi = (Rpi – Rf) / SDpi • SpA = (17,1 – 8,6) / 28, 1 = 0,302 • SpB = (14,5 – 8,6) / 19,7 = 0,299 • SpC = (13,0 - 8,6) / 22,8 = 0,193 • Spm = (11,0 – 8,6) / 52,5 = 0,045
Indeks Treynor • Tpi = (Rpi – Rf) / βpi • TpA = (17,1 – 8,6) / 1,20 = 7,08 • TpB = (14,5 – 8,6) / 0,92 = 6,41 • TpC = (13,0 – 8,6) / 1,04 = 4,23 • Tpm = (11,0 – 8,6) / 1,00 = 2,40
Indeks Jensen • Jpi = (Rpi – Rf) – (Rm – Rf) βpi • JpA = (17,1 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 1,20 = 5,62 • JpB = (14,5 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 0,92 = 3,69 • JpC = (13,0 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 1,04 = 1,90 • Jpm = (11,0 – 8,6) – (11,0 – 8,6) 1,00 = 0
Kesimpulan Kasus • Portofolio A memilki kinerja yang tinggi • Indeks Sharpe = 0,302 • Indeks Treynor = 7,08 • Indeks Jensen = 5,62 • Portofolio B dan C perlu dilakukan revisi
Biaya - Biaya • Biaya yang perlu dipertimbangkan jika investor ingin melakukan revisi total atas portofolio yang kinerjanya tidak sesuai dengan ER dan risiko, yaitu : • Komisi pembelian saham • Komisi untuk penjualan saham • Pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan • Biaya dalam mencari dan menganalisis data dan informasi
Tugas mandiri • Tentukan : • Indeks Sharpe • Indeks Treynor • Indeks Jensen • Analisalah ?