290 likes | 616 Views
MANIPULASI PRODUKSI TELUR. Buku rujukan : Avian Physiology ( Sturkie, 1983/1998) Dynamic Biochemistry (Riis, 1983) Physiology and Biochemistry in Domestic Fowl ( Bell and Freeman, ……) Journal Poultry Science. LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA
E N D
MANIPULASI PRODUKSI TELUR Buku rujukan : • Avian Physiology ( Sturkie, 1983/1998) • Dynamic Biochemistry (Riis, 1983) • Physiology and Biochemistry in Domestic Fowl ( Bell and Freeman, ……) • Journal Poultry Science LABORATORIUM FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA FAKUTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR, 2011
Jelaskanapa yang dimaksuddengan : • Saluran Reproduksi Betina dan Jantan • Fungsi setiap organ reproduksi betina • Laying siklus/ Ritme bertelur • Lingkungan dan Pakan terhadap Produksi Telur • Spesial pakai Telur • Telur Omega 3 dsb.
Ovarium : • - 1. Folikel - 2. Sintesis yolk • Oviduct : - Infundibulum - Magnum - Ithmus - Uterus / Kelenjar kerabang - Vagina
Organ, Proses, Waktu dan material sekresi Pada Proses Sintesis Telur
Unggas (ayam) hanyaovariumkiri yang berkembangdanberfungsi (kananrudimenter) • Folikel (masakpada 9-10 harisebelumovulasi) • Karotenoidpakanataupunkarotenoid (materipenyusunfolikel) menjadikanlapisankonsentristidakseragam. • Prosespembentukan ovum dinamakanvitelogeni (vitelogenesis) sintesisasamlemakdihati (olehhormonestrogen) diakumulasikandiovariumsebagaivolikelatau ovum = yolk (kuningtelur).
Fase Perkembangan yolk • fasecepatantara 4-7 harisebelumovulasi • faselambatpada 10-8 harisebelumovulasi Akibatperkembangancepattersebutmakaakanterbentukgambarankonsentrispadakuningtelur. Hal inidisebabkanolehperbedaankadarxantofildankarotenoidpadapakan yang dibelaholehlatebra yang menghubungkanantaraintiyolkdandiskusgerminalis.
RITME BERTELUR ( = SEQUENCE. PAUSE DAYS) • RITME BERTELUR ( = SEQUENCE. PAUSE DAYS) Pause Day dst Sequence Ritme I Ritme II
LAYING PATTERN ( REGULAR , IRREGULAR, IRREGULAR SEQUENCE- REGULAR SKIP DSB)
Interior views of chicken's egg before and after incubation.
Penyebababnormalitastelurmenurut D.L Satie (1996) a. Telur dengan kerabang b. Telur dengan kerabang tebal di bagian c. Telur terkontaminasi darah dan d. Telur dengan kerabang lunak. e. Telur tanpa kerabang. f. Telur dengan darah atau daging di dalamnya. g. Telur dengan butir-butir kalsium. h. Telur dengan dua atau lebih kuning telur. i. Telur di dalam telur. j. Cacing di dalam telur.
MASALAH KUANTITAS DAN KUALITAS TELUR OMEGA 3, OMEGA 6 RENDAH KOLESTEROL TINGGI BETA KAROTEN TELUR ORGANIK TELUR BERIMMUNOGLOBIN
MASALAH LINGKUNGAN SUHU TINGGI/RENDAH STATUS FISIOLOGIS TERGANGGU KONSUMSI TURUN/NAIK PERFORMANCE MENURUN (PBB, KONVERSI, PRODUKSI)
Penanganan masalah MANIPULASI : • FEEDING( ENERGI, PROTEIN , MINERAL, DSB) • MANAJEMEN :Ventilasi, Kandang, dsb • BREEDING : New Strain, Crossbred
Manipulasiproduksitelurdapatdilakukandengancara a. l : • Feeding : Pakanberkualitastinggi, Supplement : Fitopharmaka, Vitamin, Mineral In Ovo Feeding • Breeding Genetic selection Pemberian Hormone Personality • Management : Management Pakan, lingkungandankandang