730 likes | 1.9k Views
KEMASAN PANGAN DARI KERTAS. Andoyo Sugiharto Balai Besar Pulp dan Kertas Jl. Raya Dayeuhkolot 132 Bandung 40258. KEMASAN KERTAS :. KEMASAN FLEKSIBEL PERTAMA SEBELUM PLASTIK DAN AL-FOIL MURAH, MUDAH DIPEROLEH DAN LUAS PENGGUNAANNYA SIFATNYA SENSITIF TERHADAP AIR.
E N D
KEMASAN PANGAN DARI KERTAS Andoyo Sugiharto Balai Besar Pulp dan Kertas Jl. Raya Dayeuhkolot 132 Bandung 40258
KEMASAN KERTAS : • KEMASAN FLEKSIBEL PERTAMA SEBELUM PLASTIK DAN AL-FOIL • MURAH, MUDAH DIPEROLEH DAN LUAS PENGGUNAANNYA • SIFATNYA SENSITIF TERHADAP AIR
BEBERAPA KEMASAN PANGANDARI KERTAS kertas kraft Kertas tahan lemak dan kertas glasin
Kertas perkamen Kertas berlapis
Kategori Kemasan Pangan • Kemasan Primer : bersentuhan langsung dengan pangan yang dikemas • Kemasan Sekunder : kemasan untuk sejumlah tertentu produk • Kemasan Tersier : umumnya kemasan untuk transportasi
Karakteristik Umum danBahan Kemasan Pangan • Kemasan Tersier : harus kuat menahan aksi mekanis selama transportasi atau penyimpanan di gudang dan handling pada saat bongkar-muat • Kemasan Tersier umumnya terbuat dari Kotak Karton Gelombang yang bahan utamanya merupakan kombinasi dari Kertas Lainer dan Kertas Medium Bergelombang
Karakteristik Umum danBahan Kemasan Pangan • Kemasan Sekunder : tidak bersentuhan langsung dengan produk tetapi harus cukup tahan terhadap tekanan selama ditumpuk di gudang • Kemasan Sekunder umumnya terbuat dari Kotak Karton Lipat yang bahan utamanya adalah Karton Dupleks atau Ivory Board
Karakteristik Umum danBahan Kemasan Pangan • Kemasan Primer : kemasan bersentuhan langsung dengan produk • Kemasan harus : • Secara fisik dapat melindungi dan tidak mudah rusak oleh pangan yang dikemas • Memenuhi syarat K3L (Keamanan, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan) • Kemasan Primer dapat terbuat Kertas Kraft Samson Kraft (berlaminasi atau tidak), Kertas Glassine, Kertas Greaseproof, Kertas MG (Machine Glazed), Karton Dupleks, Ivory Board, dll.
Persyaratan K3L Kemasan Pangan • Peraturan di Indonesia • Peraturan manca negara • SNI (?)
PERATURAN DI INDONESIA TENTANG KEMASAN PANGAN • Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen • Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.00.05.55.6497 Tahun 2007 tentang Bahan Kemasan Pangan • Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.03.1.23.07.11.6664 Tahun 2011 tentang Pengawasan Kemasan Pangan
Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.03.1.23.07.11.6664 Tahun 2011tentang Pengawasan Kemasan Pangan • Komponen dalam bahan kemasan pangan dibagi atas : • Bahan yang dilarang (Lampiran 1) • Bahan yang diijinkan (Lampiran 2 • Bahan yang dinilai dulu keamanannya sebelum digunakan
Kemasan Pangan dari Kertas(Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.03.1.23.07.11.6664 Tahun 2011)
Regulasi LN Kemasan Pangan Primer • Framework Regulation (EC) No 1935/2004 • GMP Regulation (EC) No 2023/2006 • Industry Guideline for the Compliance of Paper & Board Materials and Articles for Food Contact (Issue 1 March 2010) • Paper and Cardboard Criteria (EFSA) • 21 CFR (Code of Federal Regulations) Ch. I (4-1-00 Edition)
Industry Guideline for the Compliance of Paper & Board Materials and Articles for Food Contact(Issue 1 March 2010)
Paper and Cardboard Criteria (EFSA)
21 CFR Ch. I (4-1-00 Edition) • Isi sama dengan Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.03.1.23.07.11.6664 Tahun 2011 tentang Pengawasan Kemasan Pangan • Batasan migrasi total maksimal 0,5 mg/inch2 • Tabel 1 dan 2 sama dengan Tabel 22.1 dan 2.2.2 dalam Peraturan Kepala BPOM • Ada penjelasan rinci cara uji; dalam Peraturan Kepala BPOM tidak dicantumkan
BAGAIMANA DENGAN KEAMANAN KEMASAN PANGAN YANG BERDAR DAN DIGUNAKAN DI INDONESIA ? • Kajian karakteristik kertas kemasan pangan oleh BBPK masih dalam proses • Akhir tahun ini diharapkan telah ada usulan karakteristik kertas kemasan pangan untuk digunakan sebagai bahan perumusan Rancangan Standar Kertas Kemasan Pangan
TERIMA KASIH Balai Besar Pulp dan Kertas Jl. Raya Dayeuhkolot 132 Bandung 40258 Tilp 022 5202980 Fax 022 5202871 bbpk@bbpk.go.id; www.bbpk.go.id