620 likes | 1.73k Views
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan. BAHAYA KIMIA. BAHAYA BIOLOGIS. AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA. BAHAYA FISIK. BEBAS BAHAYA. PENGAWETAN PANGAN. Isi. Pengantar Kerusakan Bahan Pangan Pengawetan Suhu Rendah Pengawetan Suhu Tinggi
E N D
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan BAHAYA KIMIA BAHAYA BIOLOGIS AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA PENGAWETAN PANGAN
Isi • Pengantar • Kerusakan Bahan Pangan • Pengawetan Suhu Rendah • Pengawetan Suhu Tinggi • Pengeringan • Pengawetan dengan Bahan Kimia
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Bahan Pangan • Bahan mentah/segar (daging, ikan, sayur-sayuran, susu, buah dan telur) sangat mudah rusak/busuk
Penyebab Kerusakan Pangan • Mikroba : bakteri, kapang, kamir • Serangga dan Pengerat (tikus) • Kadar Air • Oksigen dan Sinar • Waktu dan Suhu Penyimpanan
Bakteri • Bentuk khas • Sangat mudah mencemari bahan pangan dengan kadar air tinggi • Dapat bertambah jumlahnya dengan cepat • Bakteri penyebab penyakit dan bakteri pembusuk sangat berbahaya
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Kapang/jamur Aspergillus Aspergillus on corn • Bentuk berserabut seperti kapas • Warna : oranye, hitam, hijau, abu-abu • Menghasilkan mikotoksin/racun kapang • Tumbuh di produk dengan kadar air rendah
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Kamir • Banyak terdapat pada produk dengan kadar gula tinggi • madu, permen dll • Perubahan tekstur, warna, rasa • Tidak menghasilkan racun
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Binatang Pengerat • Langsung : Kotoran yang dibawa • Kerusakan Fisik • Fasilitasi kerusakan lanjut
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Serangga • Lalat, Ulat, Kecoa, Kutu • Langsung : Kotoran yang dibawa • Kerusakan Fisik • Fasilitasi kerusakan lanjut
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Kadar Air : • Air dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroba • Makin kering, makin awet • Tinggi; mempercepat kerusakan • Perhatikan : Dendeng Vs Daging
Pangan Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Oksigen • Minyak menjadi tengik • Produk gorengan mudah tengik
600 Daerah Berbahaya 50 Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Suhu • Mikroorganisma tumbuh cepat pada suhu 6° - 60°C • Sedapat mungkin jangan biarkan makanan di daerah bahaya
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Keasaman Basa (Alkali) Asam Netral • Semakin asam, pH semakin rendah • Daerah pertumbuhan mikroba 4,6 – 7 • pH < 4,5 : Pasteurisasi • pH > 4,6 : Sterilisasi
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Waktu • Mikroba memperbanyak diri dengan pembelahan • Jumlah mikroba yang banyak, ancaman keamanan pangan • Hati-hati, jika makanan tidak asam dibiarkan pada daerah bahaya lebih dari 2 jam
Pengawetan dengan Suhu Rendah • Laju kerusakan menurun • Pendinginan dan Pembekuan • Pendinginan : memperpanjang kesegaran • Pembekuan : - 180C; lebih dari 1 tahun
Cara Pengawetan • Pendinginan • Penyimpanan bahan pangan di atas suhu pembekuan yaitu -2 sampai 10oC
Pengawetan dengan Suhu Tinggi • Perubahan karena pemanasan • Kematian mikroba • Perubahan Jaringan • Pindah Panas; konduksi dan konveksi • Perubahan cita rasa/organoleptik • Kerusakan zat gizi
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Cara • Blansir, Pasteurisasi, Sterilisasi Komersial • Blansir : Pemanasan pendahuluan untuk proses selanjutnya • Pasteurisasi : membunuh mikroba penyebab penyakit/mikroba patogen dan pembusuk • Sterilisasi : membunuh spora bakteri indikator, bahan pangan berasam rendah
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Dandang Pasteurisasi
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Pengeringan • Menurunkan kadar air supaya awet • Produk lebih awet, mudah didistribusi • Jemur dan oven
Direktorat Surveilan Dan Penyuluhan Keamanan Pangan Pengeringan Buah
Pengaruh Pengeringan Terhadap Bahan • Perubahan warna, tekstur, aroma • Penurunan nilai gizi • Kerusakan bila suhu telalu tinggi dan tidak ada aliran udara • Contoh Produk • Daging : dendeng • Biji-bijian dan kacang-kacangan • Buah dan Sayur
Pengawetan dengan Bahan Kimia • Pengasaman • Asam alami, hasil fermentasi, sintetik • Menambah rasa, memperbaiki sifat koloidal, tekstur, menaikkan efektivitas benzoat • Menyebabkan denaturasi/rusaknya protein • Penambahan Gula dan Garam • Dendeng, Ikan Asin • Bahan Pengawet • Benzoat, Sorbat, SO2 (lihat BTP) • Anti Oksidan • Mencegah ketengikan (BHA, BHT, TBHQ)
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA AMANKAN PANGAN dan BEBASKAN PRODUK dari BAHAN BERBAHAYA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA Terima Kasih