540 likes | 1.61k Views
BAB 9 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA : SEBUAH PENGANTAR. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA. Terdapat empat karakteristik yang membedakan antara jasa ( service ) dan barang ( goods ), antara lain:
E N D
BAB 9 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA : SEBUAH PENGANTAR
KARAKTERISTIK PERUSAHAAN JASA Terdapatempatkarakteristik yang membedakanantarajasa (service) danbarang (goods), antara lain: • TidakBerwujud (Intangible). Sifatjasatidakmemilikiwujudfisik yang dapatdilihatdandiraba. • TidakDapatDipisahkan (Inseparability). Tidakadapemisahanantaraproduksidanpenjualanjasa. • Berubah-ubah (Variability). Jasamemilikisifattidakdapatdistandarisasikarenasangatbergantungkepadaselera, waktu, tempat, dankarakteristikkonsumen. • TidakDapatDisimpan (Perishability). Jasamemilikisifattidakdapatdisimpanuntukdijualkembalipadawaktu yang berbeda. Inilahmengapaperusahaanjasatidakmemilikipersediaanjasa.
Terdapat dua transaksi utama pada perusahaan pada perusahaan jasa menurut sudut pandang akuntansi, antara lain transaksi administratif dan transaksi penjualan jasa. KLASIFIKASI DAN HUBUNGAN ANTARTRANSAKSI PADA PERUSAHAAN JASA Transaksi Perusahaan Jasa terdiri atas TransaksiAdmisnistrasi (menerima/membayar/mencatat) menunjang TransaksiPenjualanJasa
Terdapat lima kategori produk yang ditawarkan perusahaan terkait dengan produk jasa atau barang. • 100% Barang. • Barang dengan Tambahan Berupa Jasa. • Hybrid. • Jasa dengan Tambahan Barang. • 100% Jasa.
SIKLUS AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN JASA Proseskegiatanpencatatanakuntansisebagaisuatusiklusakuntansiterdiridarikegiatansebagaiberikut: • Mempersiapkandanmengumpulkanbuktitransaksi. • Mencatattransaksidalambukuharian/jurnal. • Memindahkantransaksidarijurnalkeakunbukubesar (posting). • Membuatneracasaldo. • Mempersiapkan data penyesuaian. • Membuatkertaskerja (worksheet). • Menyusunlaporankeuangan (neraca, laporanlaba-rugi, laporanperubahanekuitas, laporanaruskas, dancatatanataslaporankeuangan). • Membuatayatpenutupdanmenutupakunbukubesar. • Membuatneracasaldosetelahtutupbuku. • Membuatayatjurnalpembalik.
PEMBUATAN KODE AKUN • Akundikelompokkansesuaidenganjenisakun, misalnyakelompokaktiva, hutang, modal, pendapatan, danbeban. • Tujuanpembuatankodeakunadalahsebagaiberikut: • Memudahkandalammengelompokkanakun. • Membantuprosespencatatanakuntansi, karenadengankodeakanlebihcepatmenemukanakun yang dicari. • Memudahkandalammengingatdanmempercepatpencatatan, karenakodeakuntelahmewakilinama-namaakun yang bersangkutan.
MODEL KODE AKUN • Numerial.Numerialadalahkodedenganmenggunakannomor (angka). Model nomordapatdibuatdengantigacarasebagaiberikut. • Kelompok.Kode (angka) angkadibuatberdasarkankelompokakun. Contoh: • Kelompokaktivadengannomor 1. • Kelompokhutangdengannomor 2. • Kelompok modal dengannomor 3. • Kelompokpendapatandengannomor 4. • Kelompokbebandengannomor 5.
Blok. Kodeakundenganangkadibuatmenjadiblokberdasarkankelompokakun, antara lain aktiva, hutang, modal, beban, danpendapatan. Contoh: • KelompokAktivanomor 100-199 • KelompokHutangnomor 200-299 • Kelompok Modal nomor 300-399 • KelompokPendapatannomor 400-499 • KelompokBebannomor 500-599 3. KodeNomorBerurutan.Dengankodenomorberurutan, akundiberikannomorsecaraberurutan. Nomor yang digunakandapatdimulaidari 1, 100, atausesuaidengan yang diinginkan.
MODEL NUMERIAL MENGGUNAKAN NOMOR BERURUTAN Catatan: Nomorkodedapatdibuattiga digit. Nomorkodenumeriallazimdigunakandalamteoriakuntansi, sedangkannomorkode lain jarangdigunakan.
Desimal. Pemberian kode menurut metode ini adalah berdasarkan kelompok dan sub kelompok atau jenis akun, sementara antara kelompok dan sub kelompok dipisahkan dengan titik MODEL KODE AKUN DESIMAL
Mnemonik. Mnemonik adalah kode akun dengan menggunakan huruf. Teknik mnemonik sama dengan numerial. MODEL KODE AKUN MNEMONIK
Campuran Huruf dengan Angka. Kode akun menggunakan dan angka. MODEL KODE AKUN CAMPURAN HURUF DENGAN ANGKA
Tiap akun harus diberi nama dan nomor supaya jelas, sehingga mudah diketahui hal apa saja yang dicatat dalam masing-masing akun. (Klik di sini) untuk melihat pengelompokkan masing-masing akun.
PENGGOLONGAN AKUN PENGELOMPOKKAN AKUN RILL DAN NOMINAL Pengelompokkanakun-akun Akun-akunriil Akun-akun nominal Kelompokakunharta Kelompokakunkewajiban Kelompokakun modal Kelompokakunpendapatan Kelompokakunbeban
Akun Nominal. Akun nominal merupakan akun-akun yang terdapat di laporan laba rugi. Tiap akhir periode, akun ini harus ditutup oleh jurnal penutup. Semua akun ini akan ditutup pada akun ikhtisar laba rugi. Pad awal periode, saldo dari akun ini akan berniali nol. Berikut adalah mekanisme penutupan akun nominal: Pendapatan-pendapatan Rp. XXX Ikhtisar laba rugi Rp. XXX Ikhtisar laba rugi Rp. XXX Beban-beban Rp. XXX
Akun Riil. • Akun riil merupakan akun-akun yang terdapat di neraca saldo, antara lain terdiri dari akun-akun aktiva, hutang, dan ekuitas. • Tiap akhir periode, akun-akun ini tidak ditutp, sehingga pada awal periode, akun-akun riil akan memiliki saldo dari periode-periode yang lalu.
KARAKTERISTIK SUATU AKUN • Tiap akun paling tidak memiliki tiga bagian. Pertama, memiliki judul. Ke dua, memiliki ruang untuk mencatat peningkatan jumlah pos atau item bersangkutan. Ke tiga, memiliki ruang utnuk mencatat peningkatan jumlah pos bersangkutan. • Bentuk akun sebagaimana terlihat di bawah ini dinamakan akun T (T account) Judul Sisi kiri Sisi kanan Debit Kredit
BUKTI-BUKTI TRANSAKSI Transaksi dalam perusahaan jasa terbagi menjadi dua: (1) transaksi yang mengakibatkan kas keluar (transaksi pengeluaran kas) dan (2) transaksi yang mengakibatkan kas masuk (transaksi penerimaan kas). Transaksi Perusahaan Jasa Bukti Transaksi Cek Jenis Transaksi Pelunasanhutang Buktikaskeluar Transaskipengeluarankas Nota kontan pembelian Fakturpembelian
Transaksi Pengeluaran Kas • TransaksiPembelian. Pengeluarankasuntukpembelianantara lain dilakukanutnukmembelikeperluankantorsepertiperlengkapankantordanasettetap. • Nota Kontan. Nota kontanadalahbuktitranskasi yang kitaterimaataspembelianbarangsecaratunaidaripenjual. • FakturPembelian. Fakturpembelianadalahbuktitransaksi yang kitaterimaataspembelianbarangsecarakredit.
Transaski Pelunasan Hutang. • Cek. Cek adalah bukti transaksi yang harus kita buat saat terjadi pembayaran kepada pihak lain (pelanggan, penjual, dan karyawan) melalui akun bank perusahan. Pihak lain tersebut akan mendapatkan dana ketika mereka menukarkan cek yang telah kita berikan sejumlah yang tertera. • Bukti Kas Keluar. Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada bagian kas sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Kas tersebut dikeluarkan untuk melakukan pembayaran hutang kepada pihak lain.
Transaksi Penerimaan Kas Transaksi penerimaan kas yang dilakukan oleh perusahaan seringkali terjadi akibat pembayaran secara tunai dari pelanggan atas penyelesaian jasa atau pelunasan piutang dari pelanggan. Peraga 9.11 Transaksi Peneriman Kas Pelunasanpiutang Buktikasmasuk Transaksipenerimaankas Pembayarantunai Kuitansi
Transaksi Pembayaran Tunai. Transaksi pembayaran tunai terjadi saat pelanggan membayar secara tunai atas penuerahan jasa perusahaan yang telah dilakukan. Transaksi ini mengharuskan perusahaan membuat bukti penerimaan berupa kuitansi. Sejumlah kuitansi menggunakan sus dan sebagian lagi tidak memakai sus. Sus kuitansi adalah bagian kuitansi yang tetinggal pada buku kuitansi sebagai bukti penerimaan uang. Kuitansi yang tidak memakai sus biasanya dibuat rangkap dua, tembusannya sebagai pengganti sus. • Transaksi Pelunasan Piutang. Tidak semua pembayaran atas jasa perusahaan terjadi secara tunai. Pelanggan dapat melakukan pembayaran secara kredit, sehingga penerimaan pendapatan perusahaan terjadi secara kredit. Penerimaan secara kredit ini harus menyertakan bukti berupa bukti kas masuk.
Ada pula transaksi yang tidakmembawadampakpadakasperusahaan. Padatransaksitersebutdibuatkanbukti memorial. Beberapatransaksitersebutadalahsebagaiberikut: • Pencatatanpenyusunanaktivatetap. • Pemakaianbeban. • Koreksikesalahan.