490 likes | 1.34k Views
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PRODUKSI BENIH DAN TINGKATAN INDUSTRI BENIH. Kebijakan Pemerintah dalam Produksi Benih Peluang dan Tantangan dalam Industri Benih Tipe Program Perbenihan Tingkatan Industri Benih Sasaran Industri Benih Kelas Benih Di Indonesia Tanggung Jawab Perbanyakan Benih.
E N D
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PRODUKSI BENIH DAN TINGKATAN INDUSTRI BENIH KebijakanPemerintahdalamProduksiBenih PeluangdanTantangandalamIndustriBenih Tipe Program Perbenihan TingkatanIndustriBenih SasaranIndustriBenih KelasBenih Di Indonesia TanggungJawabPerbanyakanBenih
KebijakanPemerintahdalamProduksidanDistribusiBenih • Pengadaanbenihbinadilakukanmelaluiduacara, yaituproduksidalamnegeridanpemasukan (introduksi) dariluarnegeri. (Imporbenihdibatasi max 2 tahun) • Produksibenihbinainidilakukanolehpemerintah(BalaiBenih), produsenbenih BUMN maupunswasta. • Sesuaidengankebijaksanaanpemerintahpada era otonomidaerah, kewenanganpengelolaanBalaiBenihtelahdiserahkankepadamasing-masingpemerintahdaerah. • Sedangkanuntukproduksikelasbenihsebardilakukanolehprodusenbenihbaik BUMN maupunswasta. • Benihvarietas-varietaspublik (yang dihasilkanolehlembagapublik, utamanyapadi), umumnyadiproduksidandiedarkanolehpemerintah (BUMN/BUMD).
ALUR PERBANYAKAN BENIH NON HIBRIDA • BADAN LITBANG • LEMBAGA/PEMULIA LAIN • (Batan, Perguruan Tinggi, Swasta dll) Breeder Seed Label Kuning • BBI/BB PROVINSI / KEBUN BENIH • INSTALASI KEBUN BENIH / BalaiBenihPembantu • milikProvinsi. BS – BD Label Putih • BBI/BB PROVINSI/BalaiBenihPembantu • MilikProvinsi/KebunBenih/Instalasi KebunBenihProvinsi. • BalaiBenihKabupaten/BalaiBenihUtama/ BalaiBenihPembantumilikKabupaten BD – BP Label Ungu • BB KABUPATEN, BalaiBenihUtama/ InstalasiKebunBenih/BalaiBenihPembantu milikKabupaten • Swasta, BUMN, Produsen/Penangkar BP – BR Label Hijau Seed drum
Produksi Benih Sebar Komoditi Padi, Jagung, dan Kedelai (dalam ribu ton) Tahun 2003-2008 Produksi Benih Sebar (BR): dilakukan oleh Balai Benih Kabupaten, Produsen Benih BUMN dan Produsen/ Penangkar Benih Swasta Produksi BR padi dan jagung meningkat, kedelai menurun
KebutuhandanKetersediaanBenihPadi, JagungdanKedelaiTahun2008 Terdapatpasarpotensial, tapibukanpasaraktualterbuktidarikenyataanbahwatidakjarangindustribenihpadadaerah-daerahtertentukesulitandalammemasarkanbenih.
Produksibenihsebarkomoditasutamatanamanpangan, hortikulturadanperkebunan, 2005-2008
Produksibenihsebarkomoditasutamatanamanpangan, hortikulturadanperkebunan, 2005-2008
Kebutuhan dan Ketersediaan Benih Kelapa Sawit dan Karet 2006 – 2010
PERMASALAHAN DALAM KETERSEDIAAN BENIH UNTUK PETANI • Kebutuhanbenih yang banyaktidakdapatdipenuhiolehindustribenihdalamnegeri. • Disampingituvarietas-varietas yang dihasilkandidalamnegeribelumbisabersaingdenganvarietas-varietasdariluarnegeri. Sehinggaimporbenihtidakdapatdielakkanlagi.
Permasahalan • Adanyaperaturanperundangan yang kontraproduktiftelahmenghambatberkembangnyaindustribenih. • Sistempelepasanvarietas yang tidakkondusifkarenamemerlukanwaktu lama danbiaya yang mahal. • Diantaraperaturan yang dinilaimenghambatadalah PP No. 44 tahun 1995 pasal 21 yang menyatakanbahwabenihdarivarietasunggulhanyadapatdiedarkansetelahdilepas.
Permasahalan • Masalahutamaadalahkeharusanmelakukanujiadaptasidibeberapalokasisebelumdilepas, danbukanmasalahpelepasannya. • AturanmengenaihalinidapatdilihatpadaKeputusanMenteriPertanian No. 737 tahun 1998 yang menyatakanbahwa: ”suatuvarietasbaruhasilpemuliaandanatauintroduksidisyaratkansebagaivarietasunggulsetelahmelaluiujiadaptasibagitanamansemusimdanujiobservasibagitanamantahunan, serta lulus penilaianparaahli”. • Aturaninidianggapmemberatkanbagiindustribenihkarenadisampingbiayamahaljugamemerlukanwaktusampaidenganduatahununtukmemasarkanbenihbarunya.
Permasahalan • Di lain pihak, citrabenihbersertifikatmenurunkarenalemahnyapembinaandanpengawasan. • Di beberapadaerahdiJawa Tengah danJawaTimur, petanisudahtidakmaulagimembelibenihpadidengankelas ES, melainkankelasbenih SS. Walaupunharganyalebihmahalbagipetanitidakmasalah. • Hal demikiansangattidakdiharapkankarenaproduksibenihkelas SS memerlukanbiayadanstandarmutu yang lebihtinggidaripadakelasbenih ES, sehinggatidaklahmungkin BBI atauparapenangkarbenihmampumengadakanbenih SS untukkeperluan areal tanampetani.
KELAS BENIH DI INDONESIA • BenihPenjenis (BS) • Benih yang diproduksidibawahpengawasanpemuliatanamanatauinstansinyadanmerupakansumberuntukperbanyakanBenihDasar • BenihDasar (BD) • BenihketurunanpertamadariBenihPenjenisatauBenihDasaryang diproduksidibawahbimbingan yang intensifdanpengawasan yang ketathinggakemurnianvarietas yang tinggidapatdipeliharasertadisertifikasioleh BPSB
KELAS BENIH DI INDONESIA • BenihPokok (BP) • KeturunandariBenihPenjenisatauBenihDasar yang diproduksidandipeliharasedemikianrupasehinggaidentitasdankemurnianvarietasmemenuhi standard mutu yang ditetapkandandisertifikasioleh BPSB • BenihSebar (BR) • KeturunandariBenihPenjenis, BenihDasar, atauBenihPokok, yang diproduksidandipeliharasedemikianrupasehinggaidentitasdankemurnianvarietasmemenuhi standard mutu yang ditetapkandandisertifikasioleh BPSB
TANGGUNG JAWAB PERBANYAKAN BENIH • Puslitbangtan/hort/bun • Breeder Seed (BS), Lokasidibalaibesar/Balaipenelitiantanamanpangan/hortikultura/perkebunan: Balitpa, Balitsa, Balitsereal, Balitkabi, Balitro, Balitri, Balittas, Balithi, Balitbu, Balitka, PPKS. • DinasPropinsi • BS -> BD (BenihDasar), lokasidi BBI • DinasKabupaten • BD -> BP (BenihPokok), lokasidi BBU/BBP/ Penangkartertentu • Produsen/PenangkarBenih • BP -> BR (BenihSebar), lokasidiperusahaanbenih (BUMN/BUMD, Swasta), Penangkar
SASARAN INDUSTRI BENIH • Menyediakanbenihunggulbermutudenganprinsip6 tepat: • Tepatvarietas • Tepatmutu • Tepatjumlah • Tepatwaktu • Tepatharga • Tepattempat
Peran dan Kondisi Industri Benih • Sangat vital bagi pembangunan pertanian sebagai salah satu jaminan keberhasilan dalam keberhasilan program pemerintah • Investasi jangka panjang • Modal, plasma nutfah, dan teknologi • Sumber Daya Manusia • Uncontrollable factors di lapang dan pabrik • Daya beli konsumen • Peraturan dan Regulasi
Peluang Industri Benih • Potensipasarygbesar • Peluangekspor • Produktivitaslahanutkproduksibenihdomestik • Sistemmanajemenmutuperbenihan • Polakemitraandalamproduksibenihsudahberkembang • Bank tertarikmembiayaiproduksibenih • Investor (pemerintahdanswasta) tertarikdalampengembanganindustribenih • Diijinkanmelakukanlisensivarietashasilpenemuan lembaga-2 penelitianpemerintah (balitpa, balitsa, balithi, balitbu, balitsereal, balittra, balitkabi, balittas, balitro, balitri, balitbiogen, universitas)
Tantangan Industri Benih • Investasijangkapanjang • Resikokegagalan (di level produksibenihmaupunpemasaran) • Kemudahanaksesterhadapbenihinduk • Ketepatanpenyediaan/ produksibenihdalammemenuhikebutuhanpasar
TantanganIndustriBenih • Kurangnyainsentifdaripemerintahbagiindustribenih, meskidiakuiindustribenihsangat vital bagipertanian (kemudahanperijinan, pelepasanvarietas, dll) • Peraturandanregulasi (pelepasanvarietas, ekspor-impor, dll.) kepastianberusaha • Pembatasanimporsetelah 2 tahunvardilepas • Pencurian, pemalsuan
TantanganIndustriBenih • Keamanan plasma nuftah (kasusbenihilegal) • Ketersediaan material untukprosesseed production & conditioning (pupuk, gas) • Komitment / konsistensipetanimitradalamproduksibenih • Kurangnyajumlah SDM yang mempunyai attitude, knowledge dan skill yang memadai
TantanganIndustriBenih • Musimseringberubahdansulitdiprediksi • Lahansempit, melibatkanbanyakpetani, SDM administrasi, edukasi • Kompetisidlmmendapatkan area danpetani (sesamaprodusenbenih) • Favorable season hanyasekalidlmsetahun • Perubahan demand dari customer ygseringtidakterdugasehinggaantisipasiygterlambat (penyediaanbenih 1 tahunsebelumnya)
TIPE PROGRAM PERBENIHAN • Program perbenihanresmi • Tanggungjawabsepenuhnyadipemerintah • Jarangmemperhatikaninvestasi • Ajangpolitik • Kurangefisien • Semi resmi • Sang Hyang Seri, Pertani • Swasta • DuPont, EWSI, Tanindo, Syngenta, Bayer
Perusahaan Benih di Indonesia Phillipine Hybrid Other Multinational Company Local seed Company
Tingkat Ciri I II III Sederhana, tidakdituntutkemurniangenetikvarietasnya, belumkomersial, belumsertifikasi, cukupmutufisiologi, belumberorientasiagribisnis, lahantidakdipersiapkanuntukbenih, prinsipnyapadasaatdibutuhkanlangsungdigunakanuntukbenih (dadakan). ContohbenihkedelaisistemJabalsim (JalinanArusBenihAntarLapangdanmusim) Ada areal produksi, adamesinpemoles (conditioner) danalatpengering (dryer), belummemperhatikankemurniangenetik, belumjaminankebenaranmutukarenabelumsertifikasi, benihberlabelmerahjambu, jumlahproduksilebihbesardaritingkat I Benihdibersihkandandipilah (graded), penampilanbenihhomogen, memperhatikankemurniangenetik, disertifikasi, sudahkomersiil, sertifikasibisadilakukansendiriapabilatelahterakreditasi, produsen label birusudahmulaimemproduksibenihsumber (BP, BD) namunbelumsepenuhnyadiawasiolehbreeder-nyaataulembagapenghasilkelasbenihnya. Benihbersertifikatdarivarietas yang sudahdilepas, DUS (distinct, uniform, stable) test sudahmulaidiperhatikan TingkatanIndustriBenih
Tingkat Ciri IV V Telahmengakomodasiprodukbioteknologi, produksibenihbersertifikatsudahmelaluiprogram benihdasar (PBD), PBD inimenjembatanikomersialisasibenihpenjenismenjadibenihdasardanbisadilakukanolehbreederpemerintah. DUS test harusdiperhatikandanmenjadi criteria pemuliaan Memilikilitbangdanmenyelenggarakan PBD, memproduksibenihsintetik (synseed), kapsulbenihsintetikdiisidengannutrisi, mikroorganismedanpertisida, synseedperluprosesadaptasidilapangan, kemudiandilepas (release) dandisertifikasi Tingkatan Industri Benih
Tingkat Pengertian terhadap benih Taraf Usaha Tani Keterangan - Struktural Primitif Benih belum dikenal I-II Fungsional Sederhana Benihsudahdikenal, asalberproduksi, belummemperhatikanmutugenetik, belumbersertifikat III Agronomi Madya Benihharussudahbersertifikat, sudahadaupayauntukmeningkatkanproduksi IV Teknologi Modern Benihbersertifikatmelalui PBD, varietasunggul, maksimalisasiproduksidanlestari V Bioteknologi Canggih Serbaterkontrol (energi, air, nutrisi), efiesiensitinggi, benihsintetik, produksisecaraartifisial Hubungan Industri Benih dengan Taraf Usaha Tani
Conditioning Back
KegiatanIndustriBenih Research & Development Seed Production Sales & Marketing SumberDayaManusia
Research and Development Kegiatan Pemuliaan Uji Multilokasi Varietas Unggul Sesuai Keinginan Pasar Tenaga SDM yang diperlukan : S3, S2, S1, Diploma
Seed Production Penanaman Sampai Panen Processing Benih Penyimpanan Benih Benih Bermutu Tenaga SDM yang diperlukan : S1 dan Diploma