210 likes | 489 Views
Diseminasi Blue Print Uji Kompetensi. Dr. Arum Atmawikarta , MPH Ketua Divisi Profesi MTKI. Disampaikan didalam Pertemuan Institusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan dan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) Grand Royal Panghegar , Bandung 4 – 6 Oktober 2012.
E N D
Diseminasi Blue Print UjiKompetensi Dr. Arum Atmawikarta, MPH KetuaDivisiProfesi MTKI DisampaikandidalamPertemuan Institusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan dan Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) Grand Royal Panghegar, Bandung 4 – 6 Oktober 2012
UrgensiUjianNasional • Ujinasionaladalah proses standarisasipenilaiankemampuan • Menegakanakuntabilitasprofesional • Menegakan standard danethikprofesi • Melindungikepercayaanpublik • Melindungipemberijasa
TujuanUtama Untukmelindungimasyarakatdenganmenjaminbahwatenagakesehatanpadaentry-level registeredmemilikikompetensi yang dipersyaratkanuntukdapatmenjalankanpraktiksecaraamandanefektif
SistemUjiKompetensi • Prinsip KBK harusdisertaievaluasihasilbelajarberbasiskompetensi (perubahanmind-set). • Ujikompetensi = competence-based assessmentsebagailongitudinal assessment, ujianstandarisasinasional/ ujikompetensi) bagian integral dankomplementerterhadapsistemujiankompetensidiinstitusi.
UjiKompetensiSebagaiSebuahSistem - Implementasi KBK - 80% isi kurikulum - Syarat kelulusan Ujian Standarisasi Nasional - Implementasi KBK - Fase akademik (pre-diagnostik/treatment) - Fungsi formatif Benchmarking Regional - Implementasi KBK - 100% isi kurikulum - Syarat kelulusan Sistem Ujian Institusi
TahapanUjiNasional • Pembentukandanvalidasistandarkompetensioleh stakeholders • Menentukankompetensidasar yang diujikan • Pembuatan blue print sesuaikompetensi • Menentukan model test yang efektifdanefisien • Membuat instrument test yang valid/reliable (psychometric principles) • Membuat standard setting danprosespengambilanputusan
LangkahPengembanganUji Menyusunspesifikasi test Menulissoal Menelaahsoal test Melakukanujicobatest Menganalisisbutirsoal Memperbaiki test Marakit test Melaksanakan test Menafsirkanhasiltest
TahapPenjaminanMutu Input Process • Review Process • Try-out • Examination guideline • Report on Examination • Feedback process. • Item Bank Output • Criterion-reference. • Standard setting exercise • Blueprinting • Item Writer Standard • Item Reviewer Standard • ICT support
Untuk melihat kemampuan keterampilan profesi yang berbasis kompetensi maka harus dilakukan uji kompetensi, untuk mendapatkan bahan uji kompetensi, profesi harus memiliki pedoman.
Pedoman yang dimaksud adalah “Blue Print atau Cetak Biru atau Kisi-kisi”. Isi blue print terdapat 7 (tujuh) tinjauan penilaian, dimana jumlah ranah penilaian untuk masing-masing profesi tidak akan sama minimal 3 (tiga) tinjauan penilaian dan maksimalnya sampai dengan 7 (tujuh) tinjauan penilaian kemampuan.
Blue Print (Cetak Biru) yang akan digunakan adalah hasil kesepakatan/konsensus antara Organisasi Profesi dengan Institusi Pendidikan Kesehatan, Asosiasi Pendidikan Profesi Kesehatan dan Institusi Pelayanan.
Hasil blue print yang sudah disepakati maka akan ditetapkan oleh Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) dan akan digunakan untuk jangka waktu tertentu dalam penyusunan soal uji kompetensi (Item Development).
Aplikasi Blue Print Profesi Ke Dalam Soal Uji Kompetensi • Presentase tiap bagian dari masing-masing tinjauan yang disesuaikan dengan kemampuan/kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh calon tenaga kesehatan. • Aplikasi blue print profesi ke dalam soal uji kompetensi yang disesuaikan dengan jumlah presentasi sesuai yang teraplikasi dalam blue printdan kemampuan penulis soal peserta sekaligus mereview soal yang sudah dibuat dalam template dilihat dari kaidah membuat soal uji kompetensi.