450 likes | 1.52k Views
PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN SMK. UJIAN NASIONAL THN PEL 2011/2012. Latar Belakang. UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 35:
E N D
PENYELENGGARAANUJI KOMPETENSI KEAHLIAN SMK UJIAN NASIONAL THN PEL 2011/2012
Latar Belakang • UU No.20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasionalpasal 35: • Pengembanganstandarnasionalpendidikan (SNP) sertapemantauandanpelaporanpencapaiannyasecaranasionaldilaksanakanolehsuatubadanstandarisasi, penjaminandanpengendalianmutupendidikan • KetentuanlebihlanjutdiaturdenganPeraturanPemerintah • PP No.19 Tahun 2005 tentangStandarNasionalPendidikan (SNP) pasal 73: • Dalamrangkapengembangan, pemantauandanpelaporanpencapaianSNP dengan PP inidibentukBadanStandarNasionalPendidikan(BSNP) • Dalammenjalankantugasdanfungsinya BSNP bersifatmandiridanprofesional
Makna Evaluasi Sesuai Undang-Undang No.20/2003 • Pasal 57 (1): evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (2) : Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan jenis pendidikan • Pasal 58 (1): Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan
Bentuk Uji Kompetensi Keahlian • UjianNasional :121 KompetensiKeahlian • TeoriKejuruan(UjianTulis) 120 menit, • Ujian Utama : ................... 2012 • Ujian Susulan : .................. 2012 • PraktikKejuruan(Penugasan): = 1 tugas 18-24 jam Penugasan individual denganmenghasilkanproduk (barang/jasa) Pelaksanaan : ..................................... 2012
Kisi-Kisi Ujian Nasional SMK • Kisi-Kisi Soal Ujian Nasionaladalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal ujian berdasarkan SKL dan memuat sejumlah indikator • Standar Kompetensi Lulusan Ujian Nasional (SKLUN)termasuk Teori Kejuruan Tahun Pelajaran 2011/2012 untuk 121 Kompetensi Keahlian mengacu pada Permendiknas Nomor 28 Tahun 2009 (Spektrum 2008)
Kisi-Kisi Ujian Nasional dan SKL • Kisi-Kisi Soal Nasional dikembangkan oleh Puspendik, Direktorat PSMK, dan guru mata pelajaran yang berpengalaman melalui: • Validasi kisi-kisi oleh DUDI, asosiasi profesi, dosen, dan lemdiklat • Penyusunan item soal oleh guru berpengalaman • Telaah Soal oleh Puspendik dan P4TK • Uji Coba Soal • Analisa Hasil Uji Soal • Item yang Masuk Bank Soal • Berakitan Soal Berbasis Kisi-Kisi • Pembuatan Master Soal
SoalUjian PraktikKejuruan • Merupakan kompetensi esensial pada suatu kompetensi keahlian dan keterpakaiannya cukup tinggi pada pekerjaan • berbentukpenugasanindividu (individual task) yang pelaksanaannya dinyatakan dengan praktik atau unjuk kerja • Penilaian meliputi: persiapan, pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian, sistematika, dan penyajian produk dan data dalam jangka waktu tertentu (18 – 24 jam, @ 45 menit) • terdiridari 3 paket yang setara (P1, P2, dan P3)
Perangkat Ujian PraktikKejuruan: SoalPraktikKejuruan (SPK) P1, P2, dan P3 PedomanPenilaianSoalPraktik (PPsp) InstrumenVerifikasiPenyelenggara (InV) 10
Pola Pelaksanaan Praktik • Skemaujidansertifikasikompetensidenganindustrimitraatauinstitusipasanganatau asosiasiprofesi/lembaga sertifikasi • Skemaujidansertifikasikompetensidenganindustritertentu • Skemaujidansertifikasikompetensidenganstandarkompetensidenganstandarinternasional
Kriteria Penguji/Asesor Penguji/Penilai/Asesor adalah guru produktif SMK yang relevan, dengan pengalaman mengajar minimal 5 tahun dan penguji yang berasal dari institusi/industri pasangan/asosiasi profesi yang memiliki latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja yang relevan program keahlian yang akan diuji; Penguji/penilai/asesor diutamakan mempunyai sertifikat/surat keterangan kompetensi dari DUDI atau institusi terkait; Penguji/penilai/asesor ujian praktik kejuruan ditetapkan oleh Penyelenggara Tingkat Kabupaten/kota.
Persiapan Praktik Kejuruan • Sosialisasi Ujian Praktik Kejuruan • Verifikasi Tempat Uji Kompetensi • Penetapan Tempat Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan • Pembagian Jadwal dan Paket Soal kepada peserta uji • Kordinasi Penyelenggara Ujian dengan Institusi Pasangan atau DUDI • Penetapan Penguji Internal dan Eksternal • Kalibrasi Peralatan • Pengadaan Bahan Praktik • Orientasi dan Latihan Soal
Pelaksanaan Praktik Kejuruan • Peserta uji mengenakan alat keselamatan kerja • Peserta uji mengikuti instruksi penguji • Peserta uji mengerjakan soal praktik sesuai dengan paket soal yang ditugaskan secara perorangan • Penguji mengamati dan memberikan skor pada setiap komponen format penilaian • Peserta uji menata dan merapikan peralatan yang telah selesai digunakan • Peserta uji menandatangani daftar hadir
Hasil Praktik Kejuruan • Penyajian dan peragaan hasil ujian praktik • Laporan Pekerjaan • Nilai setiap komponen dan rekap nilai praktik setiap peserta uji • Rekap nilai pada format BNS • Sertifikat Kompetensi
Pengantaran Soal Teori Bentuk Master Copy Soal : soft file dalam CD yang dilengkap PIN PIN : diberikan pada bulan ................... 2012 Isi Master Copy Soal : • Soal Teori Kejuruan (Paket A, Paket B, dan Soal Susulan • Lembar Jawaban Teori Kejuruan (LJTK) • Format Daftar Hadir Ujian • Berita Acara Pelaksanaan Ujian
Penggandaan dan Pengiriman Soal • Digandakan oleh Propinsi/Kabupaten/Kota • Melalui lelang atau cetak sendiri sesuai ketentuan yang berlaku • Propinsi mengirim soal ke kabupaten/kota • Kabupaten/kota mengirim soal ke sekolah penyelenggara
Pengawas Ruang UN Pelaksanaan Ujian Teori Kejuruan Dilakukanolehtimpengawas yang terdiridari guru-guru yang matapelajarannyasedangtidakdiujikan Diaturdengansistemacakdalamsatukabupaten/kota Guru yang matapelajarannyasedangdiujikantidakdiperbolehkanberadadilokasisekolahpenyelenggara UN
Pengawas Satuan Pendidikan Tiap satu satuan pendidikan penyelenggara UN diawasi oleh seorang pengawas satuan pendidikan yang berasal dari perguruan tinggi Mengawasi pelaksanaan UN di satuan pendidikan Memiliki wewenang memasuki ruang ujian apabila disinyalir terjadi penyimpangan pelaksanaan POS UN
Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian Aktivitas Persiapan Sebelum Ujian • Empat puluh lima menit (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang ujian telah hadir di lokasi sekolah penyelenggara ujian • Pengawas ruang ujian menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara ujian • Pengawas ruang ujian menerima bahan ujian yang berupa naskah soal ujian, LJUN, amplop LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan ujian
Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian(1) • Pengawas ruang ujian masuk ke dalam ruang ujian 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk melakukan: • memeriksa kesiapan ruang ujian; • meminta peserta ujian untuk memasuki ruang ujian dengan menunjukkan kartu peserta ujian dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan; • memastikan setiap peserta ujian tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang Ujian kecuali alat tulis yang akan dipergunakan; • membacakan tata tertib ujian; • meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;
Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian(2) (lanjutan) • membagikan LJUN kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta ujian (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan); • memastikan peserta ujian telah mengisi identitas dengan benar; • setelah seluruh peserta ujian selesai mengisi identitas, pengawas ruang ujian membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian; • membagikan naskah soal yang terdiri dari lima paket secara acak ke masing-masing meja peserta; dan • membagikan naskah soal ujian dengan cara meletakkan di atas meja peserta ujian dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu ujian dimulai.
Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian(4) Aktivitas Ketika Ujian Mulai Dilaksanakan • Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang ujian: • mempersilahkan peserta ujian untuk mengecek kelengkapan soal; • mempersilahkan peserta ujian untuk mulai mengerjakan soal; dan • mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.
Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian • Selama ujian berlangsung, pengawas ruang ujian wajib: • menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; • memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta • melarang orang lain memasuki ruang ujian. • Pengawas ruang ujian dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta ujian berkaitan dengan jawaban dari soal ujian yang diujikan
Tugas Pengawas Ruang Ujian(1) Aktivitas Setelah Ujian Usai Dilaksanakan • Setelah waktu ujian selesai, pengawas ruang ujian: • mempersilakan peserta ujian untuk berhenti mengerjakan soal; • mempersilakan peserta ujian meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan rapi; • mengumpulkan LJUN dan naskah soal ujian; • menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta ujian; • mempersilahkan peserta Ujian meninggalkan ruang ujian; serta • menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang ujian di dalam ruang ujian.
PengumpulandanPengolahanHasilUjian (Penskoran oleh Propinsi) PENGUMPULAN 1 2 3 4 5 6 PENILAIAN 7 8 9 10 11
PengumpulandanPengolahanHasilUjian (Penskoran oleh Sekolah) PENGUMPULAN 4 1 3 2 PENILAIAN 6 8 7 5
#4 Lulus Ujian Nasional • NilaiSekolah (satuanpendidikan) adalah: • Gabungan 0,60 nilaiUjianSekolahdan 0,40 rata-rata nilairapor Semester 1, 2, 3,4, dan 5 • NilaiKompetensiKejuruanadalahgabungan0,70 nilaiUjianPraktik Kejuruan + 0,30 nilaiTeoriKejuruan
Kontak Informasi Saran dan Masukan dapat Disampaikan melalui Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK • Email : ukksmk@ditpsmk.net • Website : www.ditpsmk.net • Telp./Fax : 021 - 5725474