160 likes | 412 Views
KONSEP BELAJAR Esty Aryani Safitrhry , M.Psi , Psikolog. Mengapa Belajar Menjadi Sulit dan Tidak Menyenangkan?. Karena kita tidak tahu proses belajar yang benar Karena kita tidak pernah belajar, diajar, atau mengajarkan “cara belajar” yang benar
E N D
Mengapa Belajar Menjadi Sulit dan Tidak Menyenangkan? • Karena kita tidak tahu proses belajar yang benar • Karena kita tidak pernah belajar, diajar, atau mengajarkan “cara belajar” yang benar • Karena gaya mengajar tidak sejalan dengan gaya belajar
Learning Style TIPE Visual Kinesthetic Auditory
visual • Bicaranyacepat,nadasuaratinggi,gerak – gerikcepat • Pembacacepatdantekun • Ketikaberpikirmatakeatas • Penampilansangatrapi, trendy • Pandang matanya
Visual learner • Pastikan anak/siswa membaca bahan-bahan bacaan yang disediakan sebelum memasuki ruang kelas, sehingga Anda memahami pembicaraan yang dilakukan. • Berikan materi tertulis, misalnya diagram atau grafik. • Gunakan alat peraga video atau komputer agar kepekaan visual Siswa terstimulasi. • Apabila Siswa mulai bosan dengan penjelasan lisan, berkatalah: “Perhatikan ini...” Sambil menunjukan peragaan atau gambar.
Buat catatan. Catatan akan membantu mengingat hal-hal penting yang telah didengar. • Gambarlah diagram konsep yang siswa pelajari;. • Gunakan Mind-Mapping. • Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting. • Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.
Auditory • Bicaranyasedang,gerak – gerikbiasa • Nada suaranyamengalundanberiramasepertibernyanyi • Ketikaberpikimatamelihatkekiri / kanan • Penampilanbiasa • Berbicaraadaintonasinya • Pernafasandi dada / diafragma • Berkomunikasidengannyamenggunakantelinga
Auditory Learner Jelaskan dengan detil tentang penjelasan suatu tulisan, diagram, maupun grafik. Gunakan peralatan audio dan computer yang menggunakan suara-suara untuk menstimulasi kepekaan pendengaran. Apabila siswa mulai bosan dengan melihat-lihat diagram, katakanlah: “Dengarkan saya baik-baik,,,”
Auditory Learner Manfaatkan musik klasik atau jazz untuk menenangkan diri karena terlalu banyak menyerap pelajaran. Hindari menperdengarkan lagu-lagu, berita dari radio, atau lainnya yang dapat mengganggu konsentrasi bila sedang membaca. Pastikan siswa menulis/,mencatat, untuk membantu mengingat sesuatu yang telah mereka dengar/pelajari. Arahkan siswa untuk mendiskusikan konsep baru. Berbicara dan mendengarkan akan mampu membantu mengintegrasikan ide baru.
Auditory Learner Bacalah dengan suara terdengar. Seringlah menjelaskan dengan lisan, walau sendiri. Seolah-olah sedang menjelaskan kepada orang lain atau diskusi. (bila tidak ada teman). Pastikan Saat dikelas, mereka mendengar penjelasan guru baik-baik...(Pay close Attention) Biarkan Siswa merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya sebelum tidur. Diskusikan ide dengan siswa secara verbal.
Kinestetik • Bicaranyalambat, gerakgeriklambat • Nada suaranyarendahdandatar • Ketikaberpikirmatamelihatkebawah (mengaksesperasaan) • Tidakdapatdudukdiam
Kinesthetic Learner • Ciptakan situasi belajar atau yang memfasilitasi aktivitas fisik. • Buatlah diagram untuk mengilustrasikan konsep yang abstrak. • Carilah tempat belajar yang bisa memfasilitasi aktivitas fisik, misalnya dekat dengan sarana olah raga.
Kinesthetic Learner Bila siswa mulai bosan, berkatalah: “Ayo coba lakukan/Kerjakan latihan...” Izinkan siswa sesekali berdiri atau berjalan-jalan sedikit, bila sedang membaca atau menulis. Buatlah catatan. Gerakan menulis akan membuat suasana berbeda daripada hanya mendengar. Catataninisekaligusdapatdimanfaatkanuntukmengingatkembali.
Kinesthetic Learner Jangan paksakan siswa untuk belajar sampai berjam-jam. Ajak Siswa untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya (contohnya: ajak dia baca sambil bersepeda, gunakan obyek sesungguhnya untuk belajar konsep baru). Izinkan anak untuk mengunyah permen karet / ngemil pada saat belajar.