Lokakarya Kinerja Dosen

1. Lokakarya Kinerja Dosen Kopertis Wilayah III Jakarta Hotel Mercure, Ancol Jakarta, 7 Desember 2009 Hanna H. Bachtiar Iskandar

2. Amanatnya: PENINGKATAN MUTUPELAKSANAAN TRIDHARMA dan KESEJAHTERAAN Lulus atau Tidak Lulus ditentukan Asesor Program Sertifikasi Dosen

3. Dasar hukum, peraturan dan law enforcement lainnya terkait sertifikasi dosen  Naskah Akademik Kualifikasi akademik dan unjuk kerja Kompetensi Kontribusi Peningkatan Mutu Pelaksanaan Tridharma Profesionalisme Sertifikasi

4. = PENILAIAN EMPIRIKAL (kualifikasi akademik, angka kredit)= PENILAIAN PERSEPSIONAL (4 bidang kompetensi) oleh diri sendiri, mahasiswa, rekan sejawat, atasan langsung = PENILAIAN PERSONAL/DESKRIPSI DIRI PENILAIAN PORTOFOLIO butir A s/d K

5. MASALAH UMUM dalam Deskripsi Diri

6. Secara garis besar terdapat kesulitan membuat narasi bagi dosen muda, antara lain karena belum cukup pengalaman untuk dideskripsikan.Namun demikian hal ini harus diatasi dengan upaya menggambarkan apapun yang telah dikerjakan selama beberapa tahun terakhir sesuai permintaan dalam tiap butir.

7. Butir C  pengembangan manajemen/pengelolaan pada unit kerja Walaupun DYU belum pernah menduduki jabatan tertentu dalam manajemen institusinya, seyogyanya ada hal-hal yang telah dikembangkan dalam beberapa tahun terakhir untuk dinarasikan. Misalnya sebagai penanggung jawab, atau kordinator di dalam unit terkecil di lingkup institusinya. Perhatikan adanya kata-kata upaya keterlibatan, sehingga tidak selalu harus kita yang melaksanakan. Sebagai Contoh:

8. Akan sangat membantu asesor bila di dalam narasi tiap butir tersebut, kata-kata yang menjadi highlights juga disebutkan, misalnya ……….. sebagai contoh saya menerapkan…….…….. dukungan institusi terhadap upaya ini adalah ………….

9.  Seluruh narasi/Penjelasan/data dalam deskripsi diri, termasuk CV dan daftar karya ilmiah 3 thn terakhir sebaiknya diketik rapi. • PENJELASAN DESKRIPSI DIRI TULISAN TANGAN

10. DOSEN YANG DIUSULKAN (DYU) HANYA MENULISKAN POINTS SAJA/TERLALU SINGKAT, TIDAK ADA NARASI YANG LENGKAP, SEHINGGA KURANG INFORMATIF  Buat narasi informatif sesuai petunjuk dalam tiap butir (A s/d K), yang dapat memberikan informasi/gambaran yang jelas pada asesor

11. Perhatikan petunjuk/permintaan setiap butir dalam naskah. Berikan highlights sesuai dengan points yang diminta dalam petunjuk • NARASI ADA, NAMUN TIDAK LENGKAP DAN TIDAK SISTEMATIS SEHINGGA TIDAK SESUAI DENGAN PETUNJUK TIAP BUTIR

12. NARASI TIDAK RELEVAN DALAM MENGGAMBARKAN KEADAAN DYU SESUAI YANG DIINGINKAN TIAP BUTIR DALAM NASKAH  Perhatikan petunjuk/permintaan setiap butir dalam naskah, berikan gambaran yang menurut saudara cukup menonjol/istimewa/khas

13. NARASI BERLEBIHAN SEHINGGA JUSTRU MENIMBULKAN KERAGUAN ASESOR Buatlah narasi sesuai dengan keadaan sebenarnya

14. TERDAPAT NARASI YANG DIULANG DALAM BUTIR YANG LAIN ATAU NARASI YANG TIDAK KONSISTEN  Sebaiknya DYU membaca seluruh naskah dan membuat points terlebih dahulu mengenai apa yang akan dinarasikan dalam tiap butir

15. Pengembangan narasi sesuai tuntutan pada butir-butir dalam naskah

16. Contoh: Pada Bagian I, mengenai Prestasi Kerja/kontribusi yang terkait dengan pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi

17. Tampilkan kata-kata tersebut dalam narasi, selain membatasi pengembangan narasi agar tidak berlebihan, juga memudahkan asesor melakukan asesmen • perhatikan highlights kata-kata tertentu, misalnya pada butir A  “pengembangan kualitas pembelajaran”; • terdapat sedikitnya 3 kata highlights, yaitu: usaha, dampak dan contoh nyata.

18. Kata-kata Kunci dalam Penilaian Deskripsi Diri

19. Bagian I • A • Usaha perubahan • Dampak perubahan • Contoh nyata • B • Produk/karya ilmiah • Maknanya • C • Upaya keterlibatan dlm pengembangan manajemen • Contoh nyata • Implementasi • Dukungan institusi • D • Upaya keterlibatan dlm pengembangan kegiatan mahasiswa • Contoh nyata • Implementasi • Dukungan institusi • E • Upaya keterlibatan dlm pengembangan kegiatan pengabdian masyarakat • Contoh nyata • Implementasi • Dukungan masyarakat

20. Bagian II • Bagian ini merupakan bagian yang “sulit” , baik bagi DYU maupun bagi Asesor •  harus diisi dengan percaya diri namun tidak berlebihan sehingga membuat asesor justru ragu • Harus dinilai seobyektif mungkin, tetapi penilaian tetap subyektif, tergantung narasinya

21. Contoh Narasi Bagian I:

22. Contoh Narasi Bagian II:

23. Terimakasih atas perhatiannya