290 likes | 1.01k Views
Epidemiologi analitik. Sri nurlaela. introduksi. epidemiologi analitik adalah studi epidemiologi yang bertujuan utk menganalisis fx penyebab (determinan) dari masalah kesehatan epidemiologi analitik menjawab pertanyaan (why) penyebab terjadinya masalah kesehatan.
E N D
Epidemiologianalitik Sri nurlaela
introduksi • epidemiologi analitik adalah studi epidemiologi yang bertujuan • utk menganalisis fx penyebab (determinan) dari masalah • kesehatan • epidemiologi analitik menjawab pertanyaan (why) penyebab • terjadinya masalah kesehatan • Desainstudianalitikdigunakanuntukmeneliti : • Apakahsuatufxmrpdeterminandarisuatukejadianpenyakit • Apakahsuatufxmrppenyebebdarisuatukejadianpenyakit • Apakahsuatufaktormrprisikodarisuatukejadianpenyakit
Definisiepidemiologianalitik • studi analitik menjawab pertanyaan why (mengapa) • studi analitikmerupakan studi lanjutan dari studi deskriptif • studi analitik dilakukan untuk membuktikan sebuah • hipotesa • Bentuk desain dari studi deskriptif lengkap, karena mempelajari dua kelompok atau lebih ( ada kelompok pembanding)
Tujuanepidemiologianalitik • Menjelaskan fx – fx risiko dan kausa penyakit • Memprediksikan kejadian penyakit • Memberikan saran strategi intervensi yg efektif untuk pengendalian penyakit
Jika : • - E mrp faktor yg diteliti (exposure, determinan, fx risiko) • D mrp penyakit yg diteliti (disease) • E D • Apakah ada hubungan antara E dan D???
jenisdesainstudiepidemiologianalitik • Krosssektional • Kasus kontrol • Kohort • eksperimen
Disainstudikasuskontrol • utk meneliti fx risiko/determinan suatu penyakit dimana • outcome jarang terjadi • bersifat observasional • unti pengamatan adalah individu
Prinsipdisainstudikasuskontrol • Penelitian dimulai dari status outcome (D) pd subjek-subjek yg diteliti, kmd dikelompokkan : • - kelp subjek yg sakit (D+) • - kelp subjek yg tdk sakit (D-) 2. Subjek pd kedua kelp scr retrospektif diteliti ttg status keterpaparannya dgn var E 3. Bandingkan status keterpaparan dengan E pada kelp D+ dan D- 4. Hubungan antara E dan D diukur dgn OR, tdk bisa menghitung insidens
Poladasardisainstudikasuskontrol E+ D+ E- E+ D- E- The past The present
Analisisstudikasuskontrol • Analisisunivariat • - mendeskripsikan dist. Frekuensivariabeleksposure outcome • - jika data dalamskalakontinyu, analisisdarinilai mean dan 95% CI • - jika data dalamskalakategorikal, analisisdarinilaiproporsi, 95% CI 2. Analisisbivariat - melihat hub (asosiasi) antaravariabel E dan D - tgtdariskalapengukuranvariabel E dan D - jikavar E dan D dlmskalakategorikal : hub asosiasidiukurdgn OR, ujistatistikdgn chi-square - jikavar E dlmskalakategorikaldan D dlmskalakontinyu : hub asosiasidiukurdgnmembandingkannilai mean, ujistatistikdgn membandingkandua mean - jikavar E dan D dlmskalakontinyu : hub asosiasidiukurdgnkoef korelasi “r”, ujistatistikdgnujkorelasi
Kelebihandankelemahanstudikasuskontrol • Kelebihan : • Cocokutkpenelitiandgnfrekuensi outcome jarang • Durasipenelitianrelatifsingkat • Relatifmurah • Jumlahsampelygdibutuhkanrelatifsedikit • Menghasilkannilai OR (sbgpendekatan RR) • Kelemahan: • Berpotensiutkterjadinya bias akibatpengambilansampalkasusdankontroldrpopulasiygberbeda (bias seleksi) • Berpotensiterjadi bias dlmpengukuranvar E (bias informas) • Terbataspadasatuvar outcome • Tdkdptmenghasilkaninsidens, prevalens, RR ataupaun AR
Desainstudikohort • cohort mrp istilah yg berasal dari bahasa romawi kuno yang • artinya : sekelompok tentara yang maju bersama-sama ke • medan pertempuran • studi kohort mempunyai 2 tujuan utama : • 1. tujuan deskriptif : mendeskripsikan insidens suatu kejadian • penyakit ttt selama periode waktu tertentu • 2. tujuan analitik : meneliti hub antara suatu fx risiko dengan • kejadian penyakit • penelitian kohort bersifat obeservasional • unit pengamatan adalah individu
Prinsipdesainstudikohort • Penelitian dimulai dari pengukuran status keterpaparan thd fx risiko (exposure) pd subjek2 yg diteliti, kmd dikelompokkan : • - kelp terpapar dgn eksposure (E+) • - kelp tdk terpapar dgn eksposure (E-) • 2. Kedua kelompok di follow up • 3. Kemudian diukur out come (disease) pada msg2 kelp : dibandingkan • 4. Penelitian dilakukan pada subjek2 yg masih bebas dari outcome (sehat) tetapi tetap berisiko utk mengalaminya
Poladasardisainstudikohort D+ E+ D- Population at risk Follow up D+ E- D- The present The future
Jenisdisainstudikohort • Berdasarkanwaktudilakukannyapengukuranthd E dan D : • Prospektifkohort • Retrospektifkohort • Berdasarkanasaldari kelp pembanding : • Single cohort : berasaldari 1 populasi(internal comparison) • Double cohort : berasaldaripopulasiygberneda status keterpaparannyadgneksposure (external comparison) • Berdasarkandinamikasubjek: • Closed cohort : fixed populatiom • Open cohort : unfixed population
Analisisdisainstudikohort(1) • Analisisunivariat • - mendeskripsikan dist. Frekuensivariabeleksposure outcome • - jika data dalamskalakontinyu, analisisdarinilai mean dan 95% CI • - jika data dalamskalakategorikal, analisisdarinilaiproporsi, 95% CI 2. Analisisbivariat - melihat hub (asosiasi) antaravariabel E dan D - tgtdariskalapengukuranvariabel E dan D - jikavar E dan D dlmskalakategorikal : hub asosiasidiukurdgn RR, OR atau AR , ujistatistikdgn chi-square - jikavar E dlmskalakategorikaldan D dlmskalakontinyu : hub asosiasidiukurdgnmembandingkannilai mean, ujistatistikdgn membandingkandua mean - jikavar E dan D dlmskalakontinyu : hub asosiasidiukurdgnkoef korelasi “r”, ujistatistikdgnujkorelasi
Analisisdisainstudikohort(2) 3. Analisis multivariat - utk melihat hub antara E dan D setelah dikontrol dgn variael- variabel lain yg merancu hubungan E dan D
Kekuatandankelemahanstudikohort • Kekuatan : • Dptutkmelihatsekuens/urutankejadiansebabakibat • Dptmenghindariterjadinya bias dlm pengukuran2 var E • Dptmenelitibbrp outcome sekaligus • Jumlahdarivar outcome dptbertambahselamaproses follow up • Dptutkmenghitunginsidens, RR dan AR • Cocokuntukvar E yang jarang • Kelemahan: • Membutuhkansampel yang besar • Tidakrealistikutk outcome ygjarang
Disainstudieksperimen • studieksperimenmiripdgnstudikohort, tetapi pd studi • eksperimenpenelitimemberikanperlakuan (intervensithd status • eksposure) • Berdasarkanprosespengalokasianeksposurekpdsubjekpenelitian , • makastudieksperimendibagimenjadiduayaitu : • True experiment study : bilaadaprosesrandomisasi • Quasi experiment study : tanpaadaprosesrandomisasi • Berdasarkan kelp pembanding , makastudieksperimendibagimenjadiduayaitu : • Within group design : pre test dan post test design, seluruhindividumendapateksposureygsama , kemudiandifoolow up, bandingkan outcome padasaat pre test dan post test • Between group design : penelitimembandingkan outcome dariduaataulebih kelp ygmendapatintervensiberbeda
Randomisasivs random sampling • randomisasi = random allocation • - prosesygdilakukanolehpenelitithdsubjekygditeliti • sedemikianrupasehinggasetiasubjekmempunyaikesempatan • yang samautkmdptkan “eksposure” atautidakmendapat • “eksposure” • - Memilihsecara random anggotasampelutkmendapateksposure • random sampling=random selection • - penelitimenseleksi subjek2 yang akanditelitisedemikianrupa • sehinggasetiapsubjekdipopulasistudimempunyaikesempatan • ygsamautkterpilihmenjadianggotasampel • - memilihsecara random anggotapopulasiutkmenjadisampel
Randomisasivs random sampling (2) populasi sampel Random selection Outcome + E+ Outcome- Follow up Outcome + Random alocation E- Outcome -
Proses blinding • Untukmengaplikasikaneksposure (randomisasi) padasubjekpenelitianbiasanyadilakukan blinding’ • Single blind : hanyasubjekygtidakmengetahui • Double blind : jukasubjekdanpenelititidakmengetahui • Triple blind : jukasubjek, penelitidanpenganalisistidakmengetahui • Tujuan : • Padaprosesrandomisasi : dapatmengeliminasi confounder • Padaperiode follow up : menghindari bias yang berasaldarisubjek, penelitiataupunpenganalisis
Kelebihandankelemahanstudieksperimen • Kelebihan : • Dptmemberikanbuktikuatadanyahubungansebabakibat • Mrpsatu-satuyadisainygsesuaidipakaiuntukmeneliti obat2an baru • Dptmenghasilkanpenelitianygmurahdancepatdibandingkanpenelitianobservasional • Kelemahan: • Mahaldanmemakanwaktu • Tdksemuapertanyaanpenelitiandptdijawabdgndesaineksperimen : adamasalahetika, frekuensi outcome jarang • Cenderungmembatasiskopepenelitian • Standarintervensieksposuremungkinberbedadengankondisiygsesungguhnyadipopulasi