30 likes | 376 Views
PROYEKSI TERBALIK DARI BAYANG-BAYANG. MELIHAT : Ada bayangan di retina dan dihantarkan ke otak -> cortex visual Bayangan : Lebih kecil, terbalik, hitam dan dua dimensi di KESADARAN (lobus occipitalis) bayangan menjadi : Lebih besar, Tegak, 3 dimensi, berwarna-warni.
E N D
PROYEKSI TERBALIK DARI BAYANG-BAYANG MELIHAT : Ada bayangan di retina dan dihantarkan ke otak -> cortex visual Bayangan : Lebih kecil, terbalik, hitam dan dua dimensi di KESADARAN (lobus occipitalis) bayangan menjadi : Lebih besar, Tegak, 3 dimensi, berwarna-warni PENIPUAN PENGLIHATAN FENOMENA FOSFEN MEDAN PENGLIHATAN Medan Penglihatan adalah daerah yang terlihat oleh sebuah mata pada posisi tertentu a. Medan Penglihatan Nasal b. Medan Penglihatan Temporal Diukur dengan PERIMETER (juga dapat petakan warna) Tergantung pula dari otot-otot mata
NODA BUTA / SCOTOMA • Titik dimana axon-axon meninggalakan mata sehingga tidak ada • reseptor sehingga • Tidak sensitif terhadap cahaya. • Terletak di sisi nasal retina • Alat Ukur : CAMPIMETER • Bisa melebar mjd kelainan HEMIANOPSIC yang dapat sebabkan • fenomena COMPLETION (seolah melihat) BLINDSIGHT Kehilangan KESADARAN dalam melihat • Kerusakan pada korteks visual primer • Buta kortikal shg tetap bisa merengkuh benda bergerak dan indikasi arah gerakan
SECONDARY VISUAL CORTEX 1 Menerima proyeksi dari PRIMARY VIOSUAL CORTX 2. Terlibat dalam proses analisis visual yg lebih kompleks AGNOSIA KEGAGALAN REKOGNISI (tidak ada kerusakan sensoris, verbal, intelektual, etc) VISUAL AGNOSIA PROSOPAGNOSIA, OBJECT AGNOSIA, COLOR AGNOSIA PERSEPSI SUBJECTIVE CONTOURS PERSEPSI BEKERJA LEBIh KOMPLEKS DARI KENYATAAN FISIK