470 likes | 921 Views
Dimensi Tiga ( Proyeksi & Sudut ). Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat Menentukan proyeksi dan besar sudut dalam ruang dimensi tiga. Proyeksi Pada Bangun Ruang : proyeksi titik pada garis proyeksi titik pada bidang proyeksi garis pada bidang. Proyeksi titik pada garis
E N D
Dimensi Tiga (Proyeksi & Sudut) Riefdhal_sma39jkt
Setelah menyaksikan tayangan ini anda dapat Menentukan proyeksi dan besar sudut dalam ruang dimensi tiga Riefdhal_sma39jkt
Proyeksi Pada Bangun Ruang: proyeksi titik pada garis proyeksi titik pada bidang proyeksi garis pada bidang Riefdhal_sma39jkt
Proyeksi titik pada garis Dari titik P ditarik garis m garis k garis m memotong k di Q, titik Q adalah hasil proyeksi titik P pada k P m k Q Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Contoh Diketahui kubus ABCD.EFGH Tentukan proyeksi titik A pada garis BC b.BD c.ET (T perpotongan AC dan BD). T Riefdhal_sma39jkt
H G E F D T C A B Pembahasan Proyeksi titik A pada a. BC adalah titik b. BD adalah titik c. ET adalah titik B (AB BC) A’ T (AC BD) A’ (AG ET) Riefdhal_sma39jkt
H Proyeksi Titik pada Bidang Dari titik P di luar bidang H ditarik garis g H. Garis g menembus bidang H di titik P’. Titik P’ adalah proyeksi titik P di bidang H P g P’ Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Contoh Diketahui kubus ABCD.EFGH a. Proyeksi titik E pada bidang ABCD adalah…. b. Proyeksi titik C pada bidang BDG adalah…. Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Pembahasan a. Proyeksi titik E pada bidang ABCD adalah b. Proyeksi titik C pada bidang BDG adalah CE BDG A P (EA ABCD) P Riefdhal_sma39jkt
H Proyeksi garis pada bidang Proyeksi sebuah garis ke sebuah bidang dapat diperoleh dengan memproyek- sikan titik-titik yang terletak pada garis itu ke bidang. A B g A’ g’ B’ Jadi proyeksi garis g pada bidang H adalahg’ Riefdhal_sma39jkt
Fakta-fakta Proyeksi garis pada bidang umumnya berupa garis 2. Jika garis h maka proyeksi garis h pada bidang berupa titik. 3. Jika garis g // bidang maka g’ yaitu proyeksi garis g pada dan sejajar garis g Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Contoh 1 Diketahui kubus ABCD.EFGH a. Proyeksi garis EF pada bidang ABCD adalah…. b. Jika panjang rusuk kubus 6 cm, Panjang proyeksi garis CG pada bidang BDG adalah…. Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Pembahasan a. Proyeksi garis EF pada bidang ABCD berarti menentukan proyeksi titik E dan F pada bidang ABCD, yaitu titik A dan B Jadi proyeksi EF pada ABCD adalah garis AB Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Pembahasan b. Proyeksi garis CG pada bidang BDG berarti menentukan proyeksi titik C dan titik G pada bidang BDG, yaitu titik P dan G P 6 cm Jadi proyeksi CG pada BDG adalah garis PG dan panjangnya? Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B •Panjang proyeksi CG pada BDG adalah panjang garis PG. •PG = ⅔.GR = ⅔.½a√6 = ⅓a√6 = ⅓.6√6 P R 6 cm •Jadi panjang proyeksi garis CG pada bidang BDG adalah 2√6 cm Riefdhal_sma39jkt
T D C A B Contoh 2 Diketahui limas beraturanT.ABCD dengan panjang AB = 16 cm, TA = 18 cm Panjang proyeksi TA pada bidang ABCD adalah…. 18 cm 16 cm Riefdhal_sma39jkt
T D C A B Pembahasan Proyeksi TA pada bidang ABCD adalah AT’. Panjang AT’= ½AC = ½.16√2 = 8√2 18 cm T’ 16 cm Jadi panjang proyeksi TA pada bidang ABCD adalah 8√2 cm Riefdhal_sma39jkt
Sudut Pada Bangun Ruang: Sudut antara dua garis Sudut antara garis dan bidang Sudut antara bidang dan bidang Riefdhal_sma39jkt
Sudut antara Dua Garis Yang dimaksud dengan besar sudut antara dua garis adalah besar sudut terkecil yang dibentuk oleh kedua garis tersebut m k Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Contoh Diketahui kubus ABCD.EFGH Besar sudut antara garis-garis: a. AB dengan BG b. AH dengan AF c. BE dengan DF Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Pembahasan Besar sudut antara garis-garis: a. AB dengan BG = 900 b. AH dengan AF = 600 (∆ AFH smss) c. BE dengan DF = 900 (BE DF) Riefdhal_sma39jkt
P Q V Sudut antara Garis dan Bidang Sudut antara garis a dan bidang dilambangkan (a,) adalah sudut antara garis a dan proyeksinya pada . Misal:Sudut antara garis PQ dengan V = sudut antara PQ dengan P’Q = PQP’ P’ Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Contoh 1 Diketahui kubus ABCD.EFGH panjang rusuk 6 cm. Gambarlah sudut antara garis BG dengan ACGE, 6 cm Kemudian hitunglah besar sudutnya! Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Pembahasan Proyeksi garis BG pada bidang ACGE adalah garis KG (K = titik potong AC dan BD) K 6 cm Jadi (BG,ACGE) = (BG,KG) = BGK Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Pembahasan BG = 6√2 cm BK = ½BD = ½.6√2 = 3√2 cm ∆BKG siku-siku di K K 6 cm sinBGK = Jadi, besar BGK = 300 Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Contoh 2 Diketahui kubus ABCD.EFGH panjang rusuk 8 cm. 8 cm Nilai tangens sudut antara garis CG dan bidang AFH adalah…. Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Pembahasan tan(CG,AFH) = tan (PQ,AP) = tan APQ = = P Q 8 cm Nilai tangens sudut antara garis CG dan bidang AFH adalah ½√2 Riefdhal_sma39jkt
T a cm D C A B a cm Contoh 3 Pada limas segiempat beraturan T.ABCD yang semua rusuknya sama panjang, sudut antara TA dan bidang ABCD adalah…. Riefdhal_sma39jkt
T a cm D C A B a cm Pembahasan • TA = TB = a cm • AC = a√2 (diagonal persegi) •∆TAC = ∆ siku-siku samakaki sudut antara TA dan bidang ABCD adalah sudut antara TA dan AC yang besarnya 450 Riefdhal_sma39jkt
Sudut antara Bidang dan Bidang Sudut antara bidang dan bidang adalah sudut antara garis g dan h, dimana g (,) dan h (,). (,) garis potong bidang dan h (,) g Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Contoh 1 Diketahui kubus ABCD.EFGH a. Gambarlah sudut antara bidang BDG dengan ABCD b. Tentukan nilai sinus sudut antara BDG dan ABCD! Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Pembahasan a. (BDG,ABCD) • garis potong BDG dan ABCD BD • garis pada ABCD yang BD AC • garis pada BDG yang BD GP P Jadi (BDG,ABCD) = (GP,PC) =GPC Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Pembahasan b. sin(BDG,ABCD) = sin GPC = = = ⅓√6 P Jadi, sin(BDG,ABCD) = ⅓√6 Riefdhal_sma39jkt
T 9 cm A C 6 cm B Contoh 2 Limas beraturan T.ABC, panjang rusuk alas 6 cm dan panjang rusuk tegak 9 cm. Nilai sinus sudut antara bidang TAB dengan bidang ABC adalah…. Riefdhal_sma39jkt
T 9 cm A C 6 cm B Pembahasan •sin(TAB,ABC) = sin(TP,PC) = sinTPC •TC = 9 cm, BP = 3 cm •PC = = •PT = = P 3 Riefdhal_sma39jkt
• Lihat ∆ TPC PT = 6√2, PC = 3√3 Aturan cosinus TC2 = TP2 + PC2 – 2TP.TC.cosTPC 81 = 72 + 27 – 2.6√2.3√3.cosTPC 36√6.cosTPC = 99 – 81 36√6.cosTPC = 18 cosTPC = = T 9 cm 6√2 A C 2 1 3√3 P B Riefdhal_sma39jkt
• Lihat ∆ TPC cosP = Maka diperoleh Sin P = Jadi sinus (TAB,ABC) = 12 P √6 Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Contoh 3 Diketahui kubus ABCD.EFGH, pan- jang rusuk 4 cm Titik P dan Q berturut-turut di tengah-tengah AB dan AD. 4 cm Q P Sudut antara bidang FHQP dan bi- dang AFH adalah . Nilai cos =… Riefdhal_sma39jkt
H G E F D C A B Pembahasan • (FHQP,AFH) = (KL,KA) = AKL = • AK = ½a√6 = 2√6 • AL = LM = ¼ AC = ¼a√2 = √2 • KL = = =3√2 4 cm K Q L M P Riefdhal_sma39jkt
Pembahasan • AK = 2√6 , AL = √2 KL = 3√2 Aturan Cosinus: AL2 = AK2 + KL2 – 2AK.KLcos 2 = 24 + 18 – 2.2√6.3√2.cos 24√3.cos = 42 – 2 24√3.cos = 40 cos = K M L A Jadi nilai cos = Riefdhal_sma39jkt
SelamatBelajar Selamatbelajar Riefdhal_sma39jkt