230 likes | 557 Views
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN KLINIK TANAMAN DI BERBAGAI DAERAH. FASILITAS Lapangan. Koleksi Kebun Rumput. UNIT PENDIDIKAN DAN PENELITIAN PETERNAKAN JONGGOL. Kunjungan Rektor. Penanaman Pohon. PPM Kabupaten Morowali Sulteng. PENGEMBANGAN PETERNAKAN PROGRAM SARJANA MEMBANGUN DESA
E N D
Koleksi Kebun Rumput
UNIT PENDIDIKAN DAN PENELITIAN PETERNAKAN JONGGOL Kunjungan Rektor Penanaman Pohon
PPM Kabupaten Morowali Sulteng
PENGEMBANGAN PETERNAKAN • PROGRAM SARJANA MEMBANGUN DESA • PENGEMBANGAN SAPI POTONG BIBIT & FEEDLOT • 2007 : GARUT, CIAMIS, BEKASI • MELIBATKAN 3 SARJANA (1.05 M) • 2008 : GARUT, CIAMIS, SUKABUMI, BOGOR • BEKASI, KARAWANG, KUNINGAN, • PANDEGLANG, PURWAKARTA, MAJALENGKA • SUMEDANG, TASIKMALAYA • MELIBATKAN 40 SARJANA (14 M) • PENYEBARAN 120 DOMBA INDUK KE KELOMPOK PETERNAK • ECOFARM SAPI PERAH DI KAPMUS IPB, BOGOR • PROGRAM GERIMIS BAGUS (GERAKAN MINUM SUSU USIA SEKOLAH) DI SUKABUMI
Menghasilkan pupuk organik berkualitas Pupuk organik yang dihasilkan dari limbah sapi dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis tanah yang sangat dibutuhkan tanaman.
Dihasilkan dari biodigester: merupakan energi alternatif yang murah dan mudah diaplikasikan. Sangat cocok sebagai sumber energi pedesaan, baik untuk memasak ataupun untuk penerangan Menghasilkan energi alternatif: biogas (energi terbarukan)
PENGGEMUKAN SAPI & PEMANFAATAN LIMBAHNYA UNTUK PRODUKSI PUPUK KANDANG & PUPUK CAIR SETC – PKAA - IPB (2008)
REVITALISASI BUDIDAYA KOMODITAS UNGGULAN Faculty of Fisheries & Marine Sciences, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680. Phone: 0251-8622909, Fax: 0251-8622907, E-mail: fpik@ipb.ac.id Web: www.ipb.ac.id
BUDIDAYA NILA • LATAR BELAKANG PENGEMBANGAN • Pertumbuhan yang cepat dan dapat dipelihara dalam berbagai wadah budidaya (kolam, karamba, KJA, kolam air deras dan sawah). • Bahan baku berbagai olahan, sehingga mempunyai nilai tambah tinggi, terutama untuk komoditas ekspor. • Pengembangan usahanya dapat dibagi dalam beberapa segmen usaha, sehingga dapat bersifat “quick yielding” yang menguntungkan pada setiap segmen usaha. Pembesaran Nila Hapa Seleleksi Famili - BBAT SBM Faculty of Fisheries & Marine Sciences, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680. Phone: 0251-8622909, Fax: 0251-8622907, E-mail: fpik@ipb.ac.id Web: www.ipb.ac.id
PENGEMBANGAN BUDIDAYA LELE Komoditas dapat dipelihara dengan padat tebar tinggi dalam lahan terbatas (hemat lahan) di kawasan marginal dan hemat air. Pengembangan usahanya dapat dilakukan dalam beberapa segmen usaha, terutama untuk dapat mencapai ukuran ekspor (500 gram/ekor), sehingga usaha budidaya lele akan menguntungkan pada setiap segmen usaha. Faculty of Fisheries & Marine Sciences, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680. Phone: 0251-8622909, Fax: 0251-8622907, E-mail: fpik@ipb.ac.id Web: www.ipb.ac.id
Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia www.ipb.ac.id PENGEMBANGAN WANATANI DI KARAWANG • 1- 5 Ha/unit agribisnis • Implementasi Good Farmiing Practice • Dukungan dana Pemda & CSR • Potensi pendapatan : Rp. 100 – 500 jt/ha/5 th • Pusat Pelatihan kewirausahaan • Eco-edu-tourism Irdika, et al. (2003 - 2008)
ENERGI TERBARUKAN KOMPOR SEKAM (Rp. 125.000,-/unit) Mendidihkan 6 L air LPG : 11 min; harga Rp. 500,- (0.1 kg LPG) M. tanah : 25 min; harga Rp. 1050 (140 mL m. tanah) Kompor sekam : 23 min; harga Rp. 285,- ; (1 kg sekam) Irzaman et al. (2008)
Candidate of small CDM or CDM like projects • Combined nocturnal cooling- modified cooling tower
Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia www.ipb.ac.id DIVERSIFIKASI PANGAN BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL • Emergency Food Station diKab. Jayawijaya, • Papua • Sumber karbohidrat (singkong, ubi jalar, sorghum, jagung, sagu, dsb) • Pegembangan varietas padi lahan kering, • tahan cekaman Faculty of Agric. Eng. & Technology – IPB (1999 – 2006)
TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN SETC – PKAA - IPB (2008)
PENGEMBANGAN BISNIS UBI JALAR DI BOGOR BADAN USAHA MILIK PETANI Univ Pemda PROGRAM RUSNAS DIVERSIFIKASI PANGAN – IPB (2006)
RekayasaDitcher Untuk Budidaya Tebu Lahan Kering
Teknologi Lubang Resapan Biopori Air 10-30 cm Kamir R. Brata Sampah Organik 80-100 cm Biopori Proses Pengomposan