361 likes | 1.32k Views
PEMBUNGAAN TANAMAN (Induksi dan Inisiasi). Ahmad Nurcahyo H0711007 Eko H ariyadi Cahyono H0711 038. Pembungaan.
E N D
PEMBUNGAAN TANAMAN (Induksi dan Inisiasi) Ahmad Nurcahyo H0711007 Eko HariyadiCahyono H0711038
Pembungaan Pembungaanmerupakansuatuprosesfisiologisdanmorfologisdenganspektrum yang luas. Prosesinidiawalidenganmasakritis, yaituterjadiperubahanprimodiabatangmenjadiprimodiabunga
Tahap Pembungaan Prosespembungaanmengandungsejumlahtahappenting, yang semuanyaharusberhasildilangsungkanuntukmemperolehhasilakhiryaitubiji. Masing-masingtahaptersebutdipengaruhiolehfaktor-faktor internal daneksternal yang berbeda.
Tahapan Pembungaanmenurut Elisa (2004); • Induksibunga (evokasi), • suatutahapketikameristemvegetatifmulaiberubahmenjadimeristemreproduktif • Terjadididalamsel • Dapatdideteksisecarakimiawidaripeningkatansintesisasamnukleatdan protein, yang dibutuhkandalampembelahandandiferensiasi sel.
2. Inisiasibunga • Adalahtahapketikaperubahanmorfologismenjadibentukkuncupreproduktifmulaidapatterdeteksisecaramakroskopisuntukpertamakalinya.. • Transisidari tunas vegetatifmenjadikuncupreproduktifinidapatdideteksidariperubahanbentukmaupunukurankuncup, sertaproses-prosesselanjutnya yang mulaimembentuk organ-organ reproduktif.
3. Perkembangankuncupbungamenujuanthesis(bungamekar). • Ditandaidenganterjadinyadiferensiasibagian-bagianbunga. • Padatahapiniterjadiprosesmegasporogenesisdanmikrosporogenesisuntukpenyempurnaandanpematangan organ-organ reproduksijantandanbetina.
4. Anthesis • Anthesisyaitutahapketikaterjadipemekaranbunga. • Biasanyaanthesisterjadibersamaandenganmasaknya organ reproduksijantandanbetina, walaupundalamkenyataannyatidakselaludemikian. Adakalanya organ reproduksi, baikjantanmaupunbetina, masaksebelumterjadianthesis, ataubahkanjauhsetelahterjadinyaanthesis.
5. Penyerbukandanpembuahan Penyerbukanataupolinasiadalah transfer serbuk sari/polenkekepalaputik (stigma).
6. Perkembanganbuahmudamenujukemasakanbuahdanbiji. • Tahapinidiawalidenganpembesaranbakalbuah (ovarium), yang diikutiolehperkembangancadanganmakanan (endosperm), danselanjutnyaterjadiperkembangan embryo.
Faktor Yang Berpengaruh pada Fase Reproduktif Prosespembungaanpadadasarnyamerupakaninteraksidaripengaruhduafaktorbesar, yaitufaktoreksternal (lingkungan) daninternal ditambahdenganfaktorbudidaya: 1. Faktor internal • Tingkatkedewasaansetiapjenistanaman • Status nutrisi (C/N ratio) padatanaman 2. Faktoreksternal (lingkungan) • Suhu • Stress air • Cahaya • Unsurhara 3. Faktorbudidaya • Pemberian ZPT • Ringing/Girdling danStrangulasi • Pemangkasan
1. Faktor internal • Tingkatkedewasaansetiapjenistanaman Tanamanbelumdapatberbunga/menghasilkanbungajikatanamanmasihrelatifmuda, belumdewasa/belumbesardankandungancadanganmakanannyamasihsangatsedikit • Status nutrisi (C/N ratio) padatanaman jika status C dalamtanamanlebihtinggidari N (ratio C/N lebihtinggi) makatanamanakanberalihdarifasevegetatifkefasegeneratif, sebaliknyajika status N lebihtinggidari C (ratio C/N lebihrendah) makatanamanakanterusmengalamipertumbuhanvegetatif, membentukakarbatangdandaun.
Faktoreksternal 1. Suhu • Perlakuanvernalisasiadalahsuatuperlakuansuhurendah (5-10oC) selamajangkawaktutertentu. Perlakuaninibanyakdijumpaipadatanaman-tanaman yang berasaldaridaerah sub tropis yang dipindahkankedaerahtropis. • Perlakuanthermoperiodismadalahsuatuperlakuansuhurendahsecaraperiodik (tidakkontinyu) padatanaman yang memerlukansuhumalam yang lebihrendahdarisuhusiangharidengan interval perbedaan yang lebhnyata. Misalnyapadatanamantomatdengansuhusianghari 23oC danmalamhari 17oC.
2. Stress Air Mengeringkanlahanhinggawaktutertentu, kemudiandilakukanpengairanhinggajenuh. Pengaruh stress air tidaklangsungmenyebabkantanamanberbunga, tetapimenyebabkanterjadinyainduksibungaatauterjadinyatransisidarifase vegetative menujufase generative/reproduksi
3. Cahaya • Cahayamempengaruhipembungaanmelaluiduacara, yaituintensitascahayadanfotoperiodisitas (panjanghari). • Intensitascahayamempunyaipengaruh yang lebihbesardanefeknyalebihkonsistendaripadapanjanghari. Penguranganintensitascahayaakanmengurangiinisiasibunga. • Foto Petoperiodisitas mempengaruhi jenis tanaman melalui lama penyinaran terhadap pembungaan
Faktorbudidaya 1. Penggunaan ZPT merupakansalahsatucara yang dapatdigunakanuntukmengaturpembungaan. ZPT yang paling seringdigunakanadalahPaklobutrazoldan KNO3. Paklobutrazolmerupakanzatpenghambattumbuh (growth retardant), bersifatmenghambatbiosintesisgiberelin. KNO3ialah zatpemecahdormasi.
2. Ringing/Girdling danStrangulasi Ringing/Girdling adalahpengkeratan/pembuangankulitkayu (menguliti) secaramelingkarpadapangkalpohonataucabang yang akandiinduksipembungaannya yang membentukcincinselebar 2 – 5 mm bergantungpadajenisdanbesarnyatanaman. Sedangkanstrangulasiadalahmelilitbatangataucabangdengankawat.
3. Pemangkasan Membuangcabangatau ranting yang tidakbergunaakanmerangsangterjadinyatransisidaripertumbuhan vegetative kepertumbuhan generative. Untuktujuanpercepatanpembungaan, pemangkasanharusdilakukandenganmetode/cara yang tepatkarenapemangkasan yang salahakanmenyebabkangangguanpertumbuhantanaman
DAFTAR PUSTAKA • Efendy A.R. 1990. Pengaruh NAA, GA3, Promalindan Kinetin sertaPenyiramanTerhadapPembentukkanCalonBuahdanHasilMangga. Malang; Sub BalaiPenelitianHortikultura. • Elisa 2004, PembungaandanProduksiBuah I, http://www.elisa ugm.ac.id. Diaksestanggal 10 Maret 2013, pukul 13.30 WIB. • Guntur, A.P. 2002. Pengaruhstrangulasiterhadappembungaanjerukbesar 'Nambangan' (Tesis). Bogor; Program PascasarjanaInstitutPertanian Bogor. • HidayatRamdan 2005. PengaruhPemangkasanProduksidanKombinasiDosisPupukBuatanterhadapPertumbuhandanPembungaanTanamanMangga (MangiferaIndicaL.) Cv. Arumanis. StafPengajarJurusanAgronomi, FakultasPertanian UPN “Veteran” JawaTimur. JurnalAgrosainsVol 7(1). • Lizawati 2008. InduksiPembungaan Dan PembuahanTanamanBuahDenganPenggunaanRetardan. Program StudiAgronomiFakultasPertanianUniversitas Jambi Kampus Pinang Masak, MendaloDarat, Jambi. JurnalAgronomiVol 12 (2).
Mangoendidjojo W 2003. Dasar-DasarPemuliaanTanaman. Yogyakarta; Kanisius. • PoerwantoRoedhy 2004. Pembungaan Dan Pembuahan. InstitutPertanian Bogor; DepartemenAgronomi & Hortikultura • Poerwanto, R., D. Effendi, S.S. Haryadi. 1997 PengaturanpembungaanmanggaGadung 21 diluarmusimdenganpaklobutrazoldanzatpemecahdormansi. JurnalHayatiVol 4 (2). • Shari S 1998. PengantarBiologiReproduksiTanaman. Jakarta; PenerbitRinekaCipta. • Tim Penyusun 2011. Bahan Ajar Ilmu Dan TeknologiBenih. Makasar; UniversitasHasanuddin. • Verheij, E W M dan R E Coronel 1997. PROSEA.SumberDayaNabati Asia Tenggara 2. Jakarta; GramediaPustakaUtama. • WahyuniRahmi Dian 2005.PengaruhAplikasiPaklobutrazol Dan Kno3 TerhadapPertumbuhan Dan Pembungaan Durian (DurioZibethinusMurr.) Cv. Monthong. Skripsi. DepartemenAgronomi Dan HortikulturaFakultasPertanianInstitutPertanian Bogor • Yamanishi O K, and Hasegawa K 1995. Trunk strangulation responses to the detrimental effect of heavy shade on fruit size and quality of ‘tosabuntan’ pummelo. J Hort. Sci., Vol 70(6).