1 / 26

Anggota Kelompok : Bintang / 5303013026 Melvin / 53030130 Amanda / 53030130

Anggota Kelompok : Bintang / 5303013026 Melvin / 53030130 Amanda / 53030130. A)Polimer Berdasarkan Ketahananya Terhadap Panas:. 1) Polimer termoplastik: polimer yg memiliki sifat - Berat molekul kecil - Tidak tahan terhadap panas. - Jika dipanaskan akan melunak.

marly
Download Presentation

Anggota Kelompok : Bintang / 5303013026 Melvin / 53030130 Amanda / 53030130

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. AnggotaKelompok : Bintang/ 5303013026 Melvin / 53030130 Amanda / 53030130

  2. A)Polimer Berdasarkan Ketahananya Terhadap Panas: • 1) Polimer termoplastik: polimer yg memiliki sifat • -Berat molekul kecil • - Tidak tahan terhadap panas. • - Jika dipanaskan akan melunak. • - Jika didinginkan akan mengeras. • - Mudah untuk diregangkan. • - Fleksibel. • - Titik leleh rendah. • - Dapat dibentuk ulang (daur ulang). • - Mudah larut dalam pelarut yang sesuai. • - Memiliki struktur molekul linear/bercabang.

  3. *Contohnya: • Polietilena (PE) = Botol plastik, mainan, bahan cetakan, ember, drum, pipa saluran, isolasi kawat dan kabel, kantong plastik dan jas hujan. • Polivinilklorida (PVC) = pipa air, pipa plastik, pipa kabel listrik, kulit sintetis, ubin plastik, piringan hitam, bungkus makanan, sol sepatu, sarung tangan dan botol detergen. • Polipropena (PP) = karung, tali, botol minuman, serat, bak air, insulator, kursi plastik, alat-alat rumah sakit, komponen mesin cuci, pembungkus tekstil, dan permadani. • Polistirena = Insulator, sol sepatu, penggaris, gantungan baju.

  4. 2)Polimer termoseting: polimer yg memiliki sifat -  Keras dan kaku (tidak fleksibel) -         Jika dipanaskan akan mengeras. -         Tidak dapat dibentuk ulang (sukar didaur ulang). -         Tidak dapat larut dalam pelarut apapun. -         Jika dipanaskan akan meleleh. -         Tahan terhadap asam basa. -         Mempunyai ikatan silang antarrantai molekul. *Contohnya: Bakelit = asbak, fitting lampu listrik, steker listrik, peralatan fotografi, radio.

  5. B)Pengaruh Temperatur, Kelembaban,dan Laju Tegangan: • Temperatur:Kalau temperatur naik kekuatan tarik polimer menurun.

  6. Maka dari itu walaupun pada temperatur dekat dengan suhu kamar,perubahan tiba” bisa terjadi pada polimer termoplastik,oleh karena itu perlu berhati”.

  7. 2)Kelembaban: Meningkatnya kadar air yg terabsorpsi cenderung memberikan hubungan tegangan-regangan serupa dengan pengaruh temperatur, tetapi pengaruh tersebut kurang dibandingkan dengan pengaruh temperatur. Walaupun begitu kadang” air rendah dan sulfaktan dlm air dpt menyebabkan pengurangan modulus elastik dan meningkatkan retakan karena tegangan.

  8. 3)Laju Tegangan:Kalau laju tegangan dikurangi perpanjangan bertambah yg mengakibatkan kurva tegangan regangan menjadi landai maka modulus elastiknya menjadi kecil dan batas mulurnya tidak jelas. Itu membuat laju tegangan memberikan pengaruh besar pada sifat” mekanik bahan polimer, oleh karena itu persyaratan yg ketat ditetapkan untuk setiap pengujian.

  9. 1)Sifat Tekukan,Lenturan: • Pada bahan polimer kekuatan tekan jauh lebih besar dari pada kekuatan tarik, hal inilah yg menyebabkan patah karena tekukan pada bagian yg mengalami tegangan tarik.

  10. 2)Sifat” Pada Penekanan: • Bahan polimerdapat mengalami deformasi yg besar,umumnya kekuatan tekan lebih besar dari pada kekuatan tarik dan modulus elastik untuk tekan juga lebih besar dari pada untuk tarik. Di samping itu kekuatan tekan bahan polimer umumnya 2-5 kali lebih besar dari kekuatan gesernya.Oleh karena itu kehancuran karena geseran lebih mudah dari pada disebabkan tekanan.

  11. Kekerasan Kekerasanadalah “kriteriauntukmenyatakanintensitastahanansuatubahanterhadapdeformasi yang disebabkanobjek lain.”

  12. Cara pengujiankekerasan : • Kekerasan Rockwell Kekerasan Rockwell (HR) yang dipakaiuntukmenentukankekerasanpolimeradalahsebagaiberikut : Mempergunakan bola sebagaipenekan, bebanmula P0diberikanuntukmendapatkedalamanmula, selanjutnyabeban P diberikanuntukwaktutertentu (15 detikmenurutstandar ASTM) dansetelahdikembalikankebebanmuladiukurkedalamandeformasiplastisnya (h, mm) yang disubtitusikankedalampersamaan. HR = 130 – 500h

  13. Skalakekerasan yang ditunjukkanpadatabel 3.3 diperlukan, tergantungpada diameter bola danbeban yang diberikan. Menurut JIS dipakaiskala M dan R, danmenurut ASTM dipakaiskala K, E, L, M dan R.

  14. Kekerasan Vickers Kekerasan Vickers HVpentingbagiketelitiankekerasanlogam, dsb. HV = 1,854 P/dm2 Dimana dmadalahpanjang rata-rata garis diagonal bekaspenekananolehpenekananparamidaintan (diamond).

  15. Ketahanan Aus danGesekan Mekanismegesekanpadabahanpolimersangatberbedadenganmekanismegesekanpadalogam. Padalogam, koefisiengesekanhampirkonstantidaktergantungbeban, luasbidangkontaklajugesekan. Tetapipadabahanpolimerkoefisiengesekantergantungbeban, bidangkontak, dst. Hubunganantaragayagesek (F) denganbeban P, (F)∞P0,74 berlakuuntuknilondanpolietilen. Untukpolivinilkhlorid : F = SAn{ 1-eks (- KP)} F : Gaya gesek S : BidangKontak An : Bidangkontak K : Konstanta P : Beban

  16. KetahananLelah Pembebananluar yang diberikanberulang-ulangkepadabahanlebihcepatmengalamipatah. Gejalainidisebutkelelahan yang merupakansifatpentingdalampenggunaanbahan. Kelelahanbiasanyadinyatakandenganteganganmaksimumbolak-balikuntuksejumlahbalikantegangan. Bentuktegangandalamkelelahanadalahtarik, tekantekuk (lentur), punter dankombinasinya.

  17. 1.3 Sifat-Sifat Termal • Sifat khas bahan polimer sangat berubah oleh perubahan temperatur. Hal ini disebabkan apabila temperatur berubah, pergerakan molekul karena termal akan mengubah kumpulan molekul atau merubah struktur (terutama struktur yang berdimensi besar).

  18. Koefisien Pemuaian Termal • Koefisien pemuaian panjang karena panas adalah sederhana apabila bahan bersifat isotropi, tapi apabila struktur bahan berbeda di setiap arah maka diperlukan suatu pertimbangan khusus. • Jadi pada setiappembahasan koefisien pemuaian panjang perlu diingat bahwa bahan polimer sering dibuat anisotropi pada proses pembuatannya.. • Perlu diingat serat dan film yang dibuat anisotropi sering terjadi penyusutan karena panas, karena apabila temperatur naik, cara pengumpulan molekul berubah oleh pergerakan termal dari molekul.

  19. Faktor – faktor penentu kelarutan : • Temperatur larutan • Berat molekul, struktur molekul • Kristalinitas • Kepolaran • Pelarut campuran

  20. 1.5 sifat-sifat kimia • Kelarutan bahan bermolekul besar menunjukkan kelaluan yang rumit dalam hal melarutkan dibandingkan dengan bahan bermolekul kecil. Salah satu kriteria kelarutan adalah parameter kelarutan. ᶞ =(∆E/V) 1/2 ∆E : energi penguapan dari komponen V : kapasitas molar (cc) ∆E/V : kerapatan energi

  21. Teori Flory-Huggins

  22. Tahanan kimia

  23. Tabel 3.19

  24. Tabel 3.20

  25. Tabel 3.21 kelarutan plastik

  26. TerimaKasih

More Related