350 likes | 766 Views
Landasan Teori Pertemuan 11 - 14. Mata kuliah : A0804 - Proyek Minor Informasi Akuntansi Tahun : Feb - 2010. Bagian isi dalam Laporan Proyek. Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Landasan Teori Bab 3 Gambaran obyek Penelitian. PENDAHULUAN. LANDASAN TEORI. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN. SKRIPSI.
E N D
Landasan TeoriPertemuan 11 - 14 Mata kuliah : A0804 - Proyek Minor Informasi Akuntansi Tahun : Feb - 2010
Bagian isi dalam Laporan Proyek • Bab 1 Pendahuluan • Bab 2 Landasan Teori • Bab 3 Gambaran obyek Penelitian
PENDAHULUAN LANDASAN TEORI GAMBARAN OBJEK PENELITIAN SKRIPSI
Penyajian dalam daftar isi Proyek BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 xxxxxxxxxxxxxxxx 2.1.1 xxxxxxxxxxxxxxx 2.1.2 xxxxxxxxxxxxxxx 2.2 xxxxxxxxxxxxxxxx 2.2.1 xxxxxxxxxxxxxxx 2.2.2 xxxxxxxxxxxxxxx
Bagian-bagian Landasan Teori • Teori Umum • Teori Khusus
Bab 2 Landasan Teori Pada dasarnya, bab ini berisi dua hal penting yaitu • Kerangka teori • Kerangka berfikir:
1. Kerangka Teori • Di sini disajikan teori yang relevan, lengkap, mutakhir dan urut sejalan dengan permasalahan. • Teori-teori yang dikemukakan berasal dari sumber-sumber teori dan dari hasil penelitian
Kerangka Pikir • Dari hasil teori dan temuan yang dikemukakan • pada sub bagian di atas maka mahasiswa harus • dapat menyusun suatu peta hubungan • antar variabel atau teori yang telah dibahas. • Diharapkan dengan membaca ini maka hubunganantara permasalahan, data yang terkumpul dan teknik • Analisis serta hasil penelitian akan menjadi lebih jelas.
Sebagai contoh jika mahasiswa akan membangun suatu sistem informasi persediaan barang dengan memanfaatkan VSAT maka pada bagian kerangka teori berisi teori atau uraian dari buku teks mengenai domain yang ditinjau, seperti kriteria suatu sistem persediaan barang yang baik, dan beberapa topik yang perlu diterangkan, misalnya mengenai pengolahan data terdistribusi dan fasilitas telekomunikasi di Indonesia. Alat analisis yang digunakan, sekiranya cukup kompleks, bisa juga diterangkan. Sedangkan bagian kerangka berpikir berisi kemungkinan adanya tersedianya fasilitas telekomunikasi satelit yang memadai dan cukup murah harganya untuk dipergunakan di dalam sistem informasi yang dibangun.
Contoh lainnya bisa diambil untuk aplikasi persediaan barang. Pada bagian kerangka teori, berisi teori atau uraian dari buku teks mengenai persediaan barang, peramalan persediaan, konsep just in time, dan beberapa topik lainnya, selain alat analisis yang digunakan dalam penyusunan laporan Proyek Minor Informasi Akuntansi. Dalam bagian kerangka berpikir bisa dimasukkan adanya teknologi atau konsep yang mutakhir, yang bisa diaplikasikan sesuai dengan lebar bisnis perusahaan yang sedang dianalisis.
Untuk definisi/pengertian cukup 1-2 sumber (mana yang paling mewakili untuk penelitian anda). Dalam hal ini, yang perlu diperhatikan dalam menjelaskan teori tidak hanya berhenti pada definisi saja, tapi perlu ada penjabarannya
Teori Dasar/Umum • Merupakan teori-teori dasar yang bersifat umum untuk melengkapi ide dasar dari proyek yang dilakukan. Contoh : untuk proyek dengan judul ’Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Leasing pada PT. BIM’, maka teori dasar/umum dari judul tersebut adalah teori sistem informasi, teori analisis sistem informasi, teori perancangan sistem informasi, dan teori lainnya yang dianggap perlu untuk mendukung teori khusus.
Teori Khusus • Merupakan teori-teori utama sesuai dengan judul proyek. Contoh : untuk proyek dengan judul ’Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Leasing pada PT. BIM’, maka teori khusus adalah Definisi leasing, jenis-jenis leasing, prosedur leasing, pengendalian internal dalam leasing, dan teori lainnya yang dianggap perlu.
Format Penulisan kutipan • Format penulisan kutipan yang digunakan adalah mengikuti kaidah Sistem Harvard. Dalam kaidah ini tidak ada catatan kaki untuk menyatakan publikasi referensi. Adapun tata cara penulisan kutipan sebagai berikut :
Semua referensi untuk buku, artikel jurnal ilmiah, sumber statistik, dsb ditunjukkan dengan sebutan yang sesuai di dalam teks dengan nama keluarga/marga, tahun publikasi, dan halaman bila perlu, semua di dalam tanda kurung. • Berikut ini ada beberapa contoh: • ..... berdasarkan pendapat Remenyi (2000, pp109-115) .... • ..... Lukas, Brown dan Hill (2002, p30) ... • ..... Aryanto et al.(2007, p67) menyajikan ..... • Catatan penggunaan et al. hanya dibenarkan kalau acuan tersebut ditulis oleh lebih dari 2 (dua) pengarang.
Untuk nama orang Indonesia terkadang aturan tersebut tidak sepenuhnya dapat diikuti, karena tidak semua memiliki nama keluarga sehingga sering yang dikenal adalah nama diri. Berikut ini diberikan beberapa contoh: • ........ (Amelia 2000, p20) .... • ........ menurut Amelia(2000, p20) .... • ........ (Marsius 2002, p36) .... (Marsius 2002, p20)....
Jika yang dirujuk itu berupa buku maka umumnya nomor halaman ditulis. Namun jika yang dirujuk merupakan artikel suatu majalah maka umumnya nomor halaman tidak ditulis. Walaupun demikian boleh saja mahasiswa merujuk satu buku tanpa nomor halaman asalkan yang dimaksud memang seluruh buku tersebut.
Jika merujuk lebih dari satu publikasi tulis semuanya di dalam satu tanda kurung. seperti contoh berikut: • ....... (Jones & Rama, 2006, pp3-35; Jones, 2007, p100) ... Tetapi bila suatu referensi berupa nama suatu lembaga, penulisannya menjadi • ......(Universitas Bina Nusantara,2008, pp234) ... Perlu diingat tidak dibenarkan menggunakan 'ibid', 'op cit', atau 'loc cit' atau menggunakan catatan kaki.
Contoh Landasan Teori BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Business Application System Development Menurut Jones dan Rama (2006, p564-575), metodologi pengembangan sistem memecahkan pengembangan sistem ke dalam tahap-tahap yang berurutan. Tahap-tahap SDLC (System Development Life Cycle) tersebut, yaitu :
Contoh Landasan Teori (cont.) • Sistem investigasi. Tujuan dari tahap ini adalah mempelajari sistem yang sudah ada, mengidentifikasi perubahan dan solusi-solusi yang mungkin diperlukan, mengusulkan suatu solusi sementara, dan memperlihatkan bahwa solusi tersebut layak.
Contoh Landasan Teori (cont.) • Sistem analisis. Tujuan utama tahap analisis adalah mengembangkan kebutuhan untuk sistem yang baru. Sistem analisis membutuhkan suatu pembelajaran akan sistem yang ada dan usulan solusi yang lebih lengkap/detail daripada tahap investigasi. Tahap ini berfokus pada kebutuhan dari user yang berbeda (contoh : mencatat data dan membuat laporan) dan mengembangkan detail kebutuhan untuk sistem baru.
Contoh Landasan Teori (cont.) • Sistem desain. Tujuan dari sistem desain adalah mengembangkan perwujudan fisik dari sistem ini. Ini dicapai dengan merancang laporan, form-form input, tabel-tabel dan langkah-langkah pemrosesan. • Sistem implementasi. Implementasi melibatkan pengembangan aplikasi-aplikasi, menguji sistem, melatih user, membuat perubahan yang perlu untuk proses bisnis, meng-install sistem, dan mengkonversi dari sistem lama ke sistem baru.
Contoh Landasan Teori (cont.) 2.2 Pengendalian Aplikasi (Application Control) Menurut Jones dan Rama (2006, p122-134 dan p538-552), kontrol aplikasi terbagi menjadi empat kategori, yaitu : • Workflow Controls. • Input Controls. • General Controls. • Performance Reviews.
Contoh Landasan Teori (cont.) 2.2.1 Workflow Controls Workflow controls adalahkontrol yang mengendalikan proses ketika bergerak dari satu event ke event berikutnya. Workflow controls mengeksploitasi hubungan antara event dan berfokus pada tanggung jawab pada event, urutan event, dan alur informasi antara event dalam suatu proses bisnis.
Contoh Landasan Teori (cont.) Kontrol-kontrol yang termasuk dalam workflow controls antara lain : • Segregation of duties. • Using information from prior events to control activities. • Required sequence of events. • Following up on events. ……………….. dst
BAB 2LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori Dasar/Umum Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxx xxxxxx xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxx xxxxxxx. 2.1.1 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxx xxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxx xxxxxxxxxx. 2.1.2 Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx.
2.2 Teori-teori Khusus yang Berhubungan dengan Topik Yang Dibahas Xxxxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx xxxxxxx xxxxxx xxxx xxxxxx xxxxxxx xxxxxxxxxx xxx xxxxx xxxxxxx xxx xxxxxxx xxxxxx xxxxxxx. 2.2.1 Xxxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxx xxxx xxx xxxx xxxxxx xxxx xxxxx xxxxxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxx xxxxxxxxxxxxx. 2.2.2 Xxxxxxxxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxxx xxxx xxxx xxxxxx xx xxxxxx xxxxxxxxxxxxx.
Halaman Lampiran Halaman ini biasanya terdiri dari Listing program, Gambar, Tabel dan sebagainya. Seluruh halaman ini diberikan nomor halaman yang diawali dengan huruf L dan dimulai dari L1 sampai Lxxx.
Halaman Lampiran (cont.) Gambar dan tabel harus dicetak dengan tinta (printer atau foto) dan tidak boleh dengan pensil. Peletakannya diatur sedemikian sehingga terlihat serasi dengan teks dan tidak melebihi batas halaman. Usahakan agar tidak menggunakan kertas dengan ukuran yang berbeda sehingga terpaksa dilipat.
Halaman Lampiran (cont.) Gambar atau Tabel harus diberi nomor berurut, diberi keterangan dan harus dirujuk di dalam teks. Penulisan nomor gambar atau tabel bisa berurut untuk seluruh bagian inti skripsi dimulai dari Gambar 1. hingga Gambar n, namun bisa juga dikelompokkan tiap bab. Misalnya dalam Bab 2 mulai dari Gambar 2.1 hingga Gambar 2.n.
Contoh Halaman Lampiran DAFTAR LAMPIRAN Validasi L1 Formulir Daftar Permintaan Pembelian L10 Kartu Stock Logistik L11 Kartu Stok Depo L12 Kartu Stok Apotek L13 Buku Permintaan Defecta L14
Contoh Halaman Lampiran (cont.) Laporan Penerimaan Barang Psikotropika Gudang L66 Laporan Penghapusan L67 Laporan Surat Pesanan yang Belum Diterima L68 Laporan User History L69 Laporan Daftar Karyawan L70 List Hak Akses User L71