820 likes | 6.56k Views
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN. SOSIALISASI. Macionis, sosialisasi sebagai pengalaman sosial sepanjang hidup yang memungkinkan seseorang mengembangkan potensi kemanusiaannya dan mempelajari pola-pola kebudayaan. Proses Sosialisasi.
E N D
SOSIALISASI • Macionis, sosialisasi sebagai pengalaman sosial sepanjang hidup yang memungkinkan seseorang mengembangkan potensi kemanusiaannya dan mempelajari pola-pola kebudayaan
Proses Sosialisasi • Proses yang memungkinkan seseorang belajar tentang sikap-sikap, nilai-nilai dan tindakan-tindakan yang dianggap tepat oleh suatu masyarakat atau oleh satu kebudayaan tertentu
Hal-hal yang disosialisasikan • Pengetahuan, nilai dan norma, keterampilan hidup • Nilaimerupakansesuatu yang paling dasar, sesuatu yang bersifathakiki, intisariataumakna yang terdalam. Nilaiadalahsesuatu yang abstrak, yang berkaitandengancita-cita, harapan, keyakinan, danhal-hal yang bersifat ideal.Agar hal-hal yang bersifatabstrakitumenjadikonkretdannyata, makaperludirumuskan yang lebihkonkretdalamwujudnorma.
Hubungan nilai dengan norma Aturan-aturan berupa perintah dan larangan yang terdapat dalam norma itu didasarkan pada suatu nilai yang oleh masyarakat dianggap baik, benar, bermanfaat, serta dijunjung tinggi. Jadi, hubungan antara nilai dengan norma terletak pada dijadikannya nilai sebagai sumber dari aturan-aturan yang menuntun tingkah laku manusia agar harapan-harapannya dapat menjadi kenyataan.
Tata kelakuan (mores). Tata kelakuanmerupakannorma yang bersumberkepadafilsafat, ajaran agama atau ideology yang dianutolehmasyarakat. Pelanggarnyadisebutjahat. Contoh: laranganberzina, berjudi, minumminumankeras, penggunaannapza, mencuri, dst.
Hukum (law). Hukummerupakannormaberupaaturantertulis, ketentuansanksiterhadapsiapasaja yang melanggardirumuskansecarategas. Berbedadengannorma-norma yang lain, pelaksanaannormahukumdidukungolehadanyaaparat, sehinggamemungkinkanpelaksanaan yang tegas.
Jenis-jenis Sosialisasi • Sosialisasi Primer keluarga, kelompok teman sepermainan dan sekolah • Sosialisasi Sekunder tempat kerja, akademi militer
Tujuan Sosialisasi • Menumbuhkan disiplin • Menanamkan aspirasi atau cita-cita • Mengajarkan peran-peran sosial dan sikap-sikap penunjangnya • Mengajarkan keterampilan sebagai persiapan dasar untuk berpartisipasi dalam kehidupan orang dewasa
Faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi • Kesiapan atau kematangan pribadi seseorang • Lingkungan atau sarana sosialisasi • Interaksi dengan sesama • Bahasa • Cinta atau kasih sayang
Agen-agen Sosialisasi • Keluarga • Menjaga dan memelihara anak • Tempat awal persemaian nilai dan norma • Tempat persemaian cinta atau kasih sayang • Tempat perlindungan bagi anggota keluarga • Sekolah • Peer grops/Kelompok Teman Sebaya • Media massa • Tempat Kerja • Negara
KEPRIBADIAN • Horton kepribadian adalah keseluruhan sikap, perasaan, ekspresi dan temperamen seseorang
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian • Warisan biologis • Lingkungan fisik • Kebudayaan • Pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian • Pengalaman individu • Pengalaman bersama • Pengalaman hidup dalam kelompok • Pengalaman unik atau khas
Contoh pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian Contohpengaruhbudayaterhadapkeperibadiaandapatkitapetikdarikehidupanmasyarakatsukudayak di daerahpedalaman Kalimantan. Yang sebagaimanahidupnyasangatmemperihatinkandanmenggenaskan. Bagimerekamemakai anting sebanyak-banyaknyaditelingabaikpriamaupunwanitamerupakansuatuhal yang biasa, padahalhalsangatmengelikandanmenakutkan. Yang lebihparahnyalagihalinitelahmelanggarberbagainorma-norma yang telahtertera. Tetapimaubagaimanalagi, inikanbudaya.Masyarakat yang hidup di Kalimantan memilkibudaya yang unikdanberbeda. Keunikankebudayaanmerekamembuatcarahiduptermasukkepribadiaanmerekasesuaidengannilai-nilaikebudayaan yang mereka miliki, pengaruhitudapatkitalihatmasyarakat Kalimantan selaluhidupdanberbudayadenganistilahmengorbankanapapun yang mereka miliki untukseseorangyang mereka milikidansayangi.
Tahap-tahap Perkembangan Kepribadain menurut Eric Erikson • Tahap bayi • Tahap anak-anak • Tahap awal kesadaran diri • Tahap remaja sampai akhir hidup
Perkembangan kesadaran diri sesuai dengan penilaian orang lain • Gambaran seseorang tentang diri sendiri tidak ada hubungan dengan kenyataan yang sesungguhnya, tetapi lebih ditentukan oleh pandangan orang lain terhadap dirinya