340 likes | 1.06k Views
FARMAKOLOGI OBAT GI TRACT. d rh. Dian Vidiastuti PKH UB 2012. UPPER GIT. Acid Production. 2,5 l / hari pH < 1 Diproduksi pleh sel parietal lambung Mucus production : Produced by mucus-secreting cells Also produce bicarbonate, which becomes
E N D
FARMAKOLOGIOBAT GI TRACT drh. Dian Vidiastuti PKH UB 2012
Acid Production • 2,5 l / hari • pH < 1 • Diproduksi pleh sel parietal lambung Mucus production: • Produced by mucus-secreting cells • Also produce bicarbonate, which becomes trapped in the mucus layer => pH gradientacross the mucus layer (can becomdestroyed by alcohol)
H. pylori Ulcus peptic
ANTACID • Menetralkan asam lambung peningkatan pH menurunkan aktivitas pepsin kurangi nyeri • OA : tergantung kelarutan & kec netralisasi asam • Antacid : Sistemik & Non sistemik • ES : pemakaian jangka panjang Sindroma susu alkali, nefrolith, osteoporosis, neurotoksisitas, diare, asupan Na naik • IO : me – abs tetrasiklin, sulfonamid, digoksin, Chlorpromazin
NaHCO3 kelarutan tinggi, antacid sitemik NaHCO3 + HCl NaCl + H2O + CO2 * ES : abs dlm usus halus retensi Na & oedema urin alkalis alkalosis metabolik Nefrolithiasis 2. Aluminum hydroxide : Al(OH)3 * Adsorbsi pepsin inaktivasi * Kerja lambat * ES : konstipasi
3. Magnesium hydroxide : Mg(OH3) * tdk larut dlm air DOA lama * Efek katartik diare 4. Magnesium Trisiklat : Mg2Si3O8H2O * OA lambat * abs : usus Kombinasi dg simetikon (antifoaming)
PELINDUNG MUKOSA • SUKRALFAT * tdk diabs scr sistemik mengalami polimerisasi pd pH 4 terikat pd jar nekrotik ulkus * ES : mengandung Al hati2 gagal ginjal * IO : warfarin, tetrasiklin, digoksin, ciprofloxacin, norfloxacin perhatikan interval pemberian
INHIBITOR POMPA PROTON • Penghambat sekresi as lambung lbh kuat • Bekerja di proses terakhir produksi as lambung • Posologi : Omeprazol, Lansoprazol, Esomeprazol • F’dinamik : butuh suasana asam, stlh abs difusi ke sel parietal lambung sulfonamid tetrasiklik
Btk aktif berikatan dg gugus sulfihidril enzim, H+/K+ATP ase (pompa proton) enzim dihambat scr ireversibel, shg sekresi asam hanya tjd stlh sintesis enzim baru • ES : mual, nyeri perut, konstipasi, flatulence, diare
ANTAGONIS RESEPTOR H2 • FAMOTIDIN * F’dinamik : hambat sekresi as lambung 3x lbh poten drpd ranitidin * F’kinetik : kadar puncak stlh 2 jam PO, ekskresi di ginjal, metabolit aktif Famotidin- S-oksida * IO : tdk mengganggu oksidasi diazepam, Teofilin, warfarin di hepar
2. RANITIDIN & SIMETIDIN * Memblok histamin pd sel parietal * Me – nyeri ulkus * Abs sistemik, termasuk SSP, metabolisme di hepar * Simetidin punya efek antiandrogen, hambat cytochrom P450 * IO : antasid & metoklopramid me – bioavailabilitas simetidin, abs ketokonazol, warfarin, teofilin, kafein ber – bersamaan pemberian simetidin
STIMULAN MOTILITAS Yg dipengaruhi : Res dopamin, 5HT (5 HidroksiTriptamin) • METOCHLOPRAMID * Antagonis dopamin blok res dopamin sentral pd CTZ efek antiemetik * Hambat pelepasan ACh akibat aktivasi 5HT4 * IO : Hindari pemberian bersama digoksin 2. DOMPERIDON * Antagonis dopamin * mengurangi refluks empedu dr duodenum ke lambung
3. ONDANSETRON * Antagonis serotonin selektif (5HT4) * Sering diberikan utk profilaksis pasien post kemoterapi 4. CISAPRID * khusus digunakan pd gangguan refluks oesoph * Biotransformasi di hepar, abs di usus
ANTI DIARE • Sbg tx simtomatis diare akut ringan-sedang • meningkatkan konduktansi Kalium ACh turun • Sebagian obat bersifat analgesik maupun adsorben
LOPERAMID * opioid efek lokal hambat peristaltik * drug of choice anti diare * memulihkan sel yg mengalami hipersekresi cairan • SENYAWA OPIOID * Posologi :(morfin, kodein, papaverin) * pengaruhi res µ * Efek sistemik
3. CARBO ADSORBEN * arang aktif adsorbsi zat2 yg molekulnya besar (alkaloid, toksin) 4. KAOLIN * mrp Al silikat * indikasi : Kolitis ulceratif 5. ATTAPULGIT * serbuk tanah lempung * Mg-Al silikat
LAKSATIF • Konstipasi kesulitan defekasi Causa : - feses keras - kelumpuhan otot polos - gangguan refleks defekasi • Obstipasi kesulitan defekasi krn obstruksi (CA colon)
Mekanisme Kerja Laksatif • Memiliki sifat hidrofilik massa, konsistensi & transit feses bertambah • Bekerja pd mukosa colon menurunkan absorbsi NaCl & air • Meningkatkan motilitas usus krn menurunnya abs garam & air
JENIS-JENIS LAKSATIF • Melunakkan feses, perstaltik - • Parafin cair, olive oil