200 likes | 547 Views
KELEMBAPAN TEKANAN UDARA. Iklim dan kendali iklim. KENDALI IKLIM Radiasi matahari Darat dan air Massa uadara Pengunungan Arus laut Badai siklon Letak lintang. UNSUR IKLIM Suhu Kelembapan Tekanan uadara angin. menghasilkan. Jenis cuaca.
E N D
Iklim dan kendali iklim KENDALI IKLIM Radiasi matahari Darat dan air Massa uadara Pengunungan Arus laut Badai siklon Letak lintang UNSUR IKLIM Suhu Kelembapan Tekanan uadara angin menghasilkan Jenis cuaca
Penerimaan radiasi surya di permukaan bumi sangat bervariasi tergantung pada: • 1. Tempat ; letak lintang dan keadaan awan( Atmosfer) • 2. Waktu : Sehari ( Pagi- sore) Musiman ( hari- hari) Peranan Atmosfer 1. Atmosfer merupakan sumber gas dan air presipitasi 2. Atmosfer a filter radiasi surya, 3. Atmoser merupakan penyangga, sehingga bumi terhindar dari pemanasan dan pendinginan yang berlebihan 4. Atmosfer pengatur kelestarian mekanisme cuaca dan iklim.
Penyebaran suhu di permukaan bumi • Penyebaran suhu menurut letak lintang, sumber energi utama berasal dari daerah tropika (30 LU – 30 LS) yang merupakan penerima energi radiasi surya terbanyak • Sebagian energi tersebut dipindahkan ke daerah lintang tinggi untuk menjaga keseimbangan energi secara global melalui sirkulasi udara
KELEMBAPAN UDARA Kandungan uap air di udara. Uap air merupakan hasil pemanasan air yang besarnya tergantung pada besarnya energi radiasi. Sumber uap air utama berasal dari lautan, prosentasi laut terhadap daratan mempengaruhi nilai kelembapan suatu wilayah(iklim lokal) Uap air dapat transportasikan dari satu wilayah ke wilayah lain melalui mekanisme evapotranpirasi. Di Idonesia oleh pengaruh angin monson
JENIS JENIS KELEMBAPAN Kelembapan mutlak : kandungan uap air yang dinyatakan dengan masa uap air or tekananya persatuan volum Pv = mv/ V (mv; masa uap air(kg), V; vol udara (m3) Pada daerah lembab/panas (Indonesia/ tropis) nilai pv akan lebih tinggi dibanding daerah kering (sub tropis) terutama pada musim dingin, kerana dengan menurunnya suhu kapasitas uadar menampung air menjadi lebih kecil. Darah tropis menerima energi surya yang lebih besar sehingga evaporasinya lebih besar
RH= 100 berarti ea= es (udara jenuh) Kelembapan nisbi(RH) ; perbandingan antara kandungan/ jumlah uap air diudara(ėa) dengan kapasitas udara untuk menampung auap air(es). RH = (ea/es) x 100% Kapasitas uap jenuh tgt pada suhu udara, T >> maka es>> Jika ea tetap dan terjadi kenaikan suhu, maka RH << Jika ea tetap dan terjadi penurunan suhu maka RH>> Bila RH mencapai 100 akan terjadi pengembunan, meskipun nilai ea rendah. Mengapa pada pagi hari terjadi pengembunan or kabut???
es 70 10 5 30 T
Defisit Tekanan Uap Air (vpd) Selisih antara kapasitas jenuh dan kandungan uap air aktual. Semakin tinggi nilai vpd maka udara semakin kering vpd = es- ea Suhu Titik Embun (td) Suhu pada saat nilai ea=es akibat penurunan es yang dipengaruhi oleh penurunan T Bila T turun maka es akan menurun sehingga nilai RH >>, pada saat ea=es maka nilai nilai RH =100, penurunan suhu terus turun menyebabkan terjadinya kondensasi membentuk air. Pengembunan terjadi pagi hari dan didasar awan (lapse rate)
Sebaran Kelembapan Udara • Sebaran Kelembapan Nisbi menurut waktu Siang hari : T>>, maka RH << Malam Hari : T<< maka RH >> Mak pd pagi hari, dan terjadi pengembunan if udara bersentuhan dgn benda yang bersuhu lebih rendah dr T titik embun.(td). Tropika Basah : Nilai RH rata2 harian /bulanan tetap berkisar 60%. Sebab variasi T kecil Sub Tropik : Nilai Rh rata harian /bualanan bervariasi, karena besarnya variasi T sebab adanya 4 musim
2. Sebaran Kelembapan Nisbi menurut Tempat Kandungan uap air aktual tergantung ketersediaan air dan jumlah energi radiasi u pemanasan. Suatu wilayah yg basah dan panas, mk penuapan >> berakibat nilai RH>> dan pv >>. Wilayah dataran tinggi/pengunungan, nilai RH besar umumnya disebabkan Nilai T yang rendah. Scr Makro : Nilai RH >> pada daerah pusat tekanan udara rendah, yang berkaitan dengan naiknya masa udara.... (awan & hujan) Pada daerah dgn curah hujan >> , maka nilai RH>> Pada pusat tekanan udara tertinggi, RH << karena terkondensasi menjadi awan.
PRINSIP PENGUKURAN KELEMBAPAN UDARA • M. Pertambahan Panjang • M Pertambahan Berat benda higroskopis • M. Thermodinamika. 1 ,2 disebut secara higrometer 3 psikrometer.
TEKANAN UDARA Gaya berat kolom udara di permukaan tanah samapi puncak atmosfer per satuan luas. Gaya berasal dari gravitasi(g) dan masa udara(m), g*m = w ( berat udara) Tekanan udara(P) mengambarkan berat total udara persatuan luas (A) P =w/a = mg/a (m=pv) p= kerapatan udr v = vol udr Tekanan yang ditimbulkan o atmosfer karena kecepatan gerak mol2 udara yang menerpa permukaan Kec gerak molekul dipengrauhi o suhu(T), jika v tetap, P>> jika T >>
Hukum Charles • P*T = C (C= konstanta) • If volume dan masa uadar konstan, maka tekanan uadata berubah uabah mengikuti perubahan suhu, kenaikan suhu akan diikuti dgn kenaikan tekanan udara(akibat kenaikan gerak molekul) Hukum Boyle • P * V = K ( k= konstanta) • Jika m dan T kontan, bila tekanan udara berkurang maka volume udara akan bertambah, mengembang.
Variasi Tekanan Horisontal • Var. Tekanan udar scr horisontal lebih kecil dibandingkan secara vertikal, • Variasi tekanan horisontal berhubungan dgn gaya 2 yg mengendalikann anggin di atmosfer. • ISOBAR : Garis yg menghubungkan titik yg bertekanan sama. • GRADIEN TEKANAN Perubahan tekanan permukaan secara horisontal Diukur dari tinggi ke rendah tegak lurus dgn ISOBAR terdekat dan mempunyai jarak terpendek diantara isobar yang ada
PALUNG daerah memanjang yg memiliki tekanan udara rendah • PUNGGUNG daerah memanjang yg memiliki tekanan udara tinggi