640 likes | 3.49k Views
EKSPOR DAN IMPOR. Posisi ekspor dan impor Indonesia selama tahun 2010 didorong oleh makin membaiknya perekonomian global. Kondisi domestik didukung oleh menguatnya nilai tukar rupiah yang mendorong investasi sektor konstruksi dan non- konstruksi yang memacu perkembangan impor .
E N D
EKSPOR DAN IMPOR • Posisiekspordanimpor Indonesia selamatahun 2010 didorongolehmakinmembaiknyaperekonomian global. Kondisidomestikdidukungolehmenguatnyanilaitukar rupiah yang mendoronginvestasisektorkonstruksidan non-konstruksi yang memacuperkembanganimpor. • Surplus perdagangan 2010 adalah yang tertinggisejakmemasukkannilaiimporkawasanberikatditahun 2008. • Ekspornonmigas Indonesia tahun 2010 menunjukkankinerja yang sangatbaik yang akhirnyamemilikidampakpositifterhadapneracaperdagangan Indonesia tahun 2010. Kontribusiekspor non-migas rata-rata pada 2010 sangattinggiterhadap total ekspor Indonesia.
Keberhasilanekspor Indonesia selamainitelahmenempatkan Indonesia diurutan ke-30 eksportirdunia (berdasarkannilaiekspor) dengankecenderunganmengalamipeningkatansejaktahun 2007. • Sementaraitudisektor regional (berdasarkannilaiekspor), padatahun 2009 Indonesia beradapadaurutan ke-10 eksportirdi Asia. Posisipertama (berdasarkannilaiekspor) ditempatioleh China denganniai US$ 1,338 miliardenganpertumbuhansebesar 10.04 persen.
PerkembanganEkspor • Capaianpertumbuhanekspornasional yang tinggijugadisertaimeningkatnyapangsanegara-negaraemerging markets sebagaipasartujuanekspor. • Meningkatnyakinerjaekspordansemakinkondusifnyaberbagaivariabelmakroekonomiberkontribusipadakinerjainvestasi yang tumbuhtinggi. lkliminvestasi yang membaikdidukungolehpembiayaandaridalamdanluarnegeri yang meningkatsehinggamendorongrealisasiinvestasitumbuhlebihcepatuntukkuatnyapermintaan.
Posisiekspor Indonesia padaparuhpertama 2010 lebihtinggikenaikannyadibandingekspordunia, yaitusekitar 45 persendariperiode yang samatahunsebelumnya. Selanjutnya total ekspor 2010 sebesar US$ 157,7 miliarmerupakanrekortertinggisepanjangsejarahekspor Indonesia, naik 35 persendibandingekspor 2009 yang hanyasebesar US$ 116,5 miliar. • Ekspor non-migas 2010 mencapairekortertinggisebesar US$ 129,7 miliar, meningkat 33,02 persendibanding 2009, yang berarti 3,5 kali lipatdiatas target RPJM sebesar 7 persen8,5 persen. Ekspor non-migasDesember 2010 mencapairekortertinggiuntukeksporbulanansebesar US$ 13,5 miliar, meningkat 24,6 persendibandingkanDesember 2009.
Rata-rata ekspor non-migasbulananmeningkatbiladibandingkandaritahun 2009 sebesar US$ 9,0 miliarmenjadi US$ 10,8 miliarpadatahun 2010. Peningkataninitampaknyaakanterusmeningkat, seiringdengansemakinbergairahnyaekonomidaninvestasidalamnegeri yang dapatmemacuperkembanganekspor non-migas Indonesia. • Kontribusiekspor non-migas rata-rata 2010 terhadap total ekspor Indonesia sangattinggi, yaitusebesar 82,22 persen, lebihtinggidibandingkandengan rata-rata kontribusiekspormigas 2010 yang hanyasebesar 17,78 persen.
Kinerjaekspor Indonesia saatinimengalamidiversifikasidenganmulaimeningkatnyaeksporproduk non-migas, tidakhanyaprodukutamatetapiproduklainnya. Penguatanekspor non-migasselamatahun 2010 didorongolehpeningkatanekspordariseluruhsektor. • Dibandingkandenganperiode yang samatahunsebelumnya, peningkatantertinggiterjadipadasektorpertambangan yang naiksebesar 35,36 persendisusulpeningkatanekspordisektorindustrisebesar 33,47 persen, peningkatanpertanian 14,90 persendandisektorlainnyasebesar -8,33 persen.
Pangsaekspor non-migasdanekspormigasselama 2004-2010 meskipunberfluktuasinamunmenunjukkantrenmeningkat. • Rata-rata pangsaekspor non-migasselama 5 tahunterakhirberadapadakisaran 80 persen. • Kecenderungannyaadalahekspor non-migasakanstabildantetapperludipertahankanpadaperolehannilaipangsa rata-rata.
Sebagiankomoditasekspor non-migasmengalamikenaikanharga yang cukuptinggi, diantaranyaadalahminyakbumi, minyaksawitdanbatubara. Hal initentunyaberpengaruhpadanilaiekspor Indonesia, khususnyaekspor non-migas yang nilainyameningkattajam. • Eksporminyaksawitdankaret yang masing-masingmencapai US$ 16,3 miliardan US$ 9,4 miliar, telahmendekatiekspormigastahun 2010 yang tercatatsebesar US$ 28 miliar.
SecarakumulatifnilaieksporJanuari-Desember 2010 mencapai US$157,73 miliarataumeningkat 35,38 persendibandingeksporperiode yang samatahun 2009, sementaraekspor non-migasmencapai US$129,68 miliarataumeningkat 33,02 persen. • Jikadilihatmenurutsektor, eksporhasilindustriperiodeJanuari-Desember 2010 naiksebesar 33,47 persendibandingperiode yang samatahun 2009, demikianjugaeksporhasilpertaniannaik 14,90 persensertaeksporhasiltambangdanlainnyanaik 35,34 persen.
Nilai Ekspor Indonesia menurut Migas dan Non Migas 2006-2010 (juta $)
EksporBeberapaKomoditasPenting • Kinerjaekspor Indonesia secaraabsolutmenunjukkanpertumbuhanpositif. Nilaieksporkomoditasmigasdan non-migaspadatriwulanI 2010 masing-masingmeningkat 95,23 persendan 46,66 persendibandingtriwulanI-2009. • EksporsektorIndustrimasihmerupakan yang terbesardanbahkandominan (92,32 persen) terhadap total ekspor Indonesia.
Memasukitriwulan-II, kinerjaeksporditopangolehperkembanganhargakomoditas, utamanyakomoditas non-migas yang mengalamitrenpeningkatanhargaseiringdenganpemulihanekonomidunia. • Dibandingtriwulan 11-2009 ekspormigasbahkantumbuhpesatmencapai 68,51 persen, sedangekspornonmigastumbuh 3 1,50 persen. SektorIndustrimasih yang paling dominandengankontribusimencapai 62,95 persen.
Akselerasipertumbuhanekonomi Indonesia didorongeksporpadatriwulan III-2010 yang nilainyamencapaiRp 38.290,4 jutaataumengalamipeningkatansebesar 27,34 persendibandingkantriwulan yang samatahun 2009. Eksporkomoditas non-migasnaik 28,96 persen, sedangkanekspormigashanyamengalamipeningkatansebesar 18,99 persen. • Di triwulan-IV, pertumbuhanekspor Indonesia, mencapaititikterbaikdibandingnilaihistorisnya. Selamatahun 2010, tercatatnilaiekspormencapai US $ 157.732,6 juta (naik 35,38 persendibanding 2009)
Padatriwulan IV-2010 nilaiekspormencapaiRp. 46.816,3 jutaataumengalamipeningkatansebesar 28,74 persendibandingtriwulan yang samatahun 2009. • Permintaanterhadapkomoditas Indonesia terjagastabildengankecenderunganmeningkatseiringmakinkuatnyakinerjaperekonomiannegaratujuanekspor.
Nilai Ekspor Indonesia menurut Golongan Barang SITC 2006-2010 (juta US $)
EksporMenurut Negara Tujuan • PerjanjianperdaganganASEAN-China Free Trade Area (ACFTA) yang mulaiefektifpadaJanuari 2010 mendorongtingkatpersaiangan global yang makinketatbagi Indonesia. MeskipundemikiansampaidengantriwulanI-2010 tujuankomoditasekspor Indonesia kenegaratujuanutamatidakterlaluberpengaruh. • Secaraumum, seluruhkomoditasekspormasihcukupmampubertahandanbahkanekspansi. EksporkeJepangdanCinamasing-masingmengalamikenaikanhingga 12,31 persendan 7,35 persen, sementaraeksporkeAmerikaSerikatsedikitturundibandingtriwulan 1-2009 yaitusebesar 10,37 persen.
EksporkenegaramajusepertiAmerikaSerikatdanJepangcenderungmeningkatseiringdenganpemulihanekonomidinegaranegaratersebut. Padasaat yang samaeksporkeCinajuganaiksebesar 18,73 persendibandingtriwulanII-2009. • Peningkatanhargakomoditas global jugaturutmendorongperbaikanekpor Indonesia denganpangsakomoditasberbasissumberdayaalam (SDA) yang semakinbesar. • Padatriwulan IV-2010, eksporkenegaraCina, JepangdanAmerikaSerikatmasing-masingmengalamikenaikanhingga 61,11 persen (Cina), 21,57 persen (Jepang) dan 23,92 persen (AmerikaSerikat).
Ekspor Indonesia menurut Negara Tujuan 2006-2010 (Juta US $)
PERKEMBANGAN IMPOR • SelamaJanuari-Desember 2010 nilaiimpormencapai US $ 135,61 miliarataumeningkat 40,05 persenjikadibandingimpor periode yang sama tahun sebelumnya (US $ 96,83 miliar). • Impor nonmigas selama Januari-Desember 2010 mencapai US $ 108,24 miliar atau naik 39,04 persen dibanding impor non-migas periode yang sama tahun 2009 (US $ 77,85 miliar). Impor migas selama Januari-Desember 2010 mencapai US $ 27,36 miliar atau naik 44,16 persen dibanding impor migas periode yang sama tahun sebelumnya (US $ 18,98 miliar).
Negara pemasokbarangimpor non-migasterbesarselamaJanuari-Desember 2010 masihditempatiolehCinadengannilai US $ 19,69 miliardenganpangsa 18,19 persen, diikutiJepang US $ 16,91 miliar (15,62 persen) danSingapura US $ 10,05 miliar (9,29 persen). Impor non-migasdari ASEAN mencapai 22,03 persen, sementaradariUniEropahanyasebesar 9,02 persen.
NilaiimporsemuagolonganpenggunaanbarangselamaJanuari-Desember 2010 dibandingimporperiode yang samatahunsebelumnyaterlihatmeningkat. Imporbarangkonsumsinaiksebesar 47,98 persen, bahanbaku/penolongnaiksebesar 41,73 persen, danbarang modal naiksebesar 31,69 persen.
Nilai Impor Indonesia menurut Migas dan Non Migas 2006-2010 (Juta US $)
1. ImporMenurutGolonganBarangEkonomi • Secaraabsolut, selamatriwulan 1-2010, nilaiimpormenurutkelompokbahanbaku/penolongtercatatsebesar US $ 21.899,4 jutadankontribusinyaterhadap total importercatatnaikdibandingkantriwulan 1-2009. Imporbarang modal (sebesar US $ 5.959,9 juta) jugamengalamipeningkatandengankontribusiterhadap total impornaikdari 14,35 persen (triwulan 1-2009) menjadi 31,25 persen (triwulan I2010). • Sementaraitunilaiimporbarangkonsumsitercatatsebesar US $ 2.177,9 juta (11,42 persen). Padatriwulan 11-2010 impormeningkatlagidengannilai total impormencapai US $ 32.929,4 juta. Trenpeningkatanterjadibaikpadakomoditasmigasmaupun non-migas. Padatriwulan III-2010, total impormeningkatkembalidanmencapai US $ 34.329,5 juta.
Nilai Impor Indonesia menurut Golongan Barang Ekonomi 2006-2010 (Juta US $)
Kuatnyapermintaandomestikdaneksternal, danjugadidukungolehkuatnyanilaitukar rupiah yang menyebabkanhargabarangimporrelatiflebihrendahtelahberdampakpadanaiknya volume impor. • Padatriwulan IV-2010, total impormencapai US $ 38.217,1 juta, dimanakomoditasmigasmengalamipeningkatandari US $ 5.842,5 jutapadatriwulan IV-2009 menjadi US $ 7.924,6 jutapadatriwulan IV-2010 atauterjadipeningkatansebesar 35,64 persen. Sementaraitu, impor non-migaspadatriwulan IV-2010 tumbuhsebesar 33,43 persen.
Impor Indonesia (CIF) menurut Golongan Barang SITC 2006-2010 (Juta US $)
2. lmporMenurut Negara Asal • Fenomena yang patutdicermatiadalahberitatentangtelahmembanjirnyaprodukCinadi Indonesia yang didukungolehindikatorstatistikimpor. • ImpordariCinapadatriwulan 1-2010 telahmelonjakmenjadi 25,98 persendari 12,54 persenpadatriwulan 1-2009. KontribusiimporJepangke Indonesia naikdari 9,34 persen (padatriwulanI-2009) menjadi 22,44 persenpadatriwulanI-2010.
Di satupihakkontribusiimporCinadanJepangke Indonesia padatriwulanII-2010 naikmasing-masingsebesar 18,69 persendan 15,82 persendari 16,88 persendan 12,21 persenpadatriwulan II-2009. Di pihak lain, imporAmerikaSerikatpadatriwulan 11-2010 kontribusinyaturunmenjadi 7,55 persen, dimanapadatriwulan II-2009 telahmemberikontribusisebesar 8,85 persen. • PeningkatanimpordariCinadanJepangditriwulanII-2010 inisecaratidaklangsungjustrumenurunkanimpordariAmerikaSerikat. Dari total impor, Cinamengambil 18,69 persenpangsaimpor, Jepangdengan 15,82 persendanAmerikaSerikat 7,55 persen.
Padatriwulan-Ill KontribusiimpordariCinamencapai 18,45 persen, sedangkandariJepangdanAmerikaSerikatkontribusinyamasing-masingsebesar 16,13 persendan 9,42 persen. • Padatriwulan IV-2010, kontribusiimpordariCina, JepangdanAmerikaSerikatke Indonesia semuanyamengalamipeningkatan. KontribusiimpordariCinamencapai 18,14 persen, sedangkandariJepangdanAmerikaSerikatkontribusinyamasing-masingsebesar 15,71 persendan 7,73 persen.
NeracaPerdagangan Indonesia • Total eksporselama 2010 adalahsebesar US $ 157,7 miliardimanadarinilaitersebutEkspor non-migasmencapai US $ 129,67 miliar. Total imporselama 2010 adalahsebesar US $ 135,6 miliardengannilaiimpor non-migassebesar US $ 108,24 miliar. • Surplus perdagangan 2010 mencapai US $ 22,1 miliar, terdiridari surplus nonmigas US $ 21,4 miliardanmigas US $ 0,6 miliar. Surplus perdagangan non-migastahun 2010 adalahtertinggisejakmemasukkannilaiimporkawasanberikatditahun 2008.
Nilaitersebutjugalebihtinggidibandingkandengan surplus perdagangan non-migas 2009 yang mencapai US $ 19,6 miliar. Padaparuhpertama 2010, neracaperdaganganmenunjukkan surplus diatas 1 miliar USD, kecualipadabulan April danJuni. Selanjutnyapadaparuhkedua, bulanJuliterjadidefisitnamun surplus kembalidibulanAgustus. • Padabulan September hinggaDesember 2010, surplus bulananmenembus 2 miliar USD, dengancatatanbulanDesember 2010 mencapaiangka 3,7 miliar USD. Secaraumumdapatdisimpulkanbahwaekspor non-migas Indonesia tahun 2010 menunjukkankinerja yang sangatbaik yang akhirnyamemilikidampakpositifterhadapneracaperdagangan Indonesia tahun 2010.