190 likes | 580 Views
RANCANGAN KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM. PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Kerangka Dasar Kurikulum. Unsur mutakhir yang melandasi perumusan KERANGKA DASAR.
E N D
RANCANGAN KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Unsurmutakhir yang melandasiperumusan KERANGKA DASAR • Arahan, tuntutan, danacuansejumlahprioritasRPJMN yang perludiakomodasidalamkerangkadasarkurikulum: • Penerapanmetodologi yang menyeluruh yang memperhatikankemampuansosial, watak, budipekerti, kecintaanterhadapbudaya-bahasa Indonesia • Penataanulangkurikulumsatuanpendidikan yang dibagimenjadikurikulumtingkatnasional, daerahdansatuanpendidikan • Selainitu, perumusankerangkadasarjugaharusmengakomodasikeluwesankurikulumuntukmengintegrasikankonten-kontenkedalammatapelajaran, muatanlokaldanpengembangandiri.
KURIKULUM sebagai media : Transformasi pilar kehidupan berbangsa dan bernegara; Internalisasi nilai-nilai pembentuk karakter; Pemberdayaan potensi peserta didik secara berkarakteristik-holistik; Pengembangan kreativitas dan kewirausahaan; Transaksional ilmu, pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya; Kontekstualisasi masyarakat dan lingkungan; Penerapan metode pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik, Penyerapan secara fleksibel-akomodatif berbagai perkembangan mutakhir, Penataan pola pengembangan dan pengelolaan kurikulum, dan Peningkatan kerekatan` bangsa.
KOMPONEN STRUKTUR KURIKULUM • KegiatanKurikuler: Intrakurikuler (matapelajaran, muatanlokal, danpengembangandiri) danEkstrakurikuler. • Ada 2 sistem : SistemPaketdanSistemKredit Semester (SKS) • BebanBelajarSistemPaketdiwujudkandalambentuksatuan jam pembelajaran. • BebanBelajar SKS diwujudkandalambentuksatuankredit semester (sks) • StrukturKurikulumsistempaket: Distribusialokasiwaktu minimal per minggusertapengaturanpenugasanterstrukturdankegiatanmandiri. • StrukturKurikulum SKS: kriteriasekolahpenyelenggara SKS, penentuanbobotsks, konversisatuan jam pembelajarankesks, penetapanindeksprestasi (IP)
STRUKTUR KURIKULUM • Pengklasifikasiankomponenmatapelajarandalam 3 kelompok. • Kelompok A : SK, KD, silabusdanbukutekspelajarandisiapkanolehpemerintahpusat; • Kelompok B: SK dan KD olehpemerintahpusat, silabusolehdaerah; • Kelompok C: Panduanolehpemerintahpusat. • Setiapharimaksimal 3 matapelajaran agar terjadipembelajaranaktifdimasing-masingmatapelajarantersebutdapatberlangsungsecaramaksimal • Penjurusan di SMA menjadi di kelas 10 SMA untukefisiensidanefektifitasberlangsungnyapembelajaran.
Penjurusandi Kelas X menggunakansatu atau lebih kriteria berikut ini. • Hasil Ujian Nasional SMP • Raport (laporan hasil belajar) SMP • Hasil uji kompetensi yang diselenggarakan oleh SMA • Hasil tes penempatan (placement test) dan/atau tes bakat yang diselenggarakan oleh SMA.
Prinsip Sistem Paket Penyelenggaraan pembelajaran dalam sistem paket terdiri atas tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
Prinsip Sistem Kredit Semester Sistem Kredit Semester (SKS) adalah pengaturan sistem penyelenggaraan pembelajaran yang peserta didiknya menentukan sendiri bobot dan jenis mata pelajaran yang dipelajarinya pada setiap semester dalam satuan pendidikan tertentu dengan berdasarkan pada kemampuan, bakat, dan minatnya. Bobot setiap mata pelajaran dalam SKS dinyatakan dalam bentuk satuan kredit semester (sks).
PENENTUAN BOBOT SKS DAN EKIVALENSINYA Ekivalensi Beban Belajar SMP 1 SKS = 120/60 = 2 sistem paket Ekivalensi Beban Belajar SMA 1 SKS = 135/72 = 1,88 sistem paket
BEBAN BELAJAR (Banyaknya waktu yang dapat digunakan untuk terjadinya peristiwa belajar bagi peserta didik) • Bebanbelajarterdiriatas : • SD dengansistempaket • SMP dapatdengansistemPaketatau SKS • SMA dengansistempaketatau SKS • Penghitunganbebanbelajar per hari-minggu- tahundenganlebihrinci.
Jumlah Jam Tatap Muka Dalam Satu Tahun Pelajaran Jenjang SD sampai dengan SMA Khusus SMK