1 / 9

SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL DAN SUB KULTUR

SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL DAN SUB KULTUR. MATA KULIAH SOSIAL PENDIDIKAN. DOSEN : Dr. SUPARTO,MA. IAIN SYEKH NURJATI CIREBON KONSENTRASI PAI SEMESTER 2 TAHUN 2012. OLEH : ASEP YUSUP ZAENI,S.Ag. NIM : 141163710029. Kebudayaan Sekolah : .

mihaly
Download Presentation

SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL DAN SUB KULTUR

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL DAN SUB KULTUR MATA KULIAH SOSIAL PENDIDIKAN DOSEN : Dr. SUPARTO,MA IAIN SYEKH NURJATI CIREBON KONSENTRASI PAI SEMESTER 2 TAHUN 2012 • OLEH : ASEP YUSUP ZAENI,S.Ag. • NIM : 141163710029

  2. Kebudayaan Sekolah : • a complex set of beliefs, values and traditions, ways of thinking and behaving yang membedakannyadariinstitusi-institusilainnya (Vembriarto, 1993:82). Kebudayaansekolahmemilikiunsur-unsurpenting, yaitu : • Letak, lingkungan, danprasaranafisiksekolahgedungsekolah, mebelair, danperlengkapanlainnya • Kurikulumsekolah yang memuatgagasan-gagasanmaupunfakta-fakta yang menjadikeseluruhan program pendidikan • Pribadi-pribadi yang merupakanwargasekolah yang terdiriatassiswa, guru, non teaching specialist, dantenagaadministrasi • Nilai-nilaimoral, sistemperaturan, daniklimkehidupansekolah

  3. BUDAYA SEKOLAH : • Budaya yang kondusifmemilikiciri: • 1. Iklimterbuka • 2. Budayapositif • 3. Suasanabatin yang • menyenangkan • 4. Produktifbagipengembangan • kognitif, afektif, danpsikomotor • 5. Memungkinkanpengembangan • nilai, karakter, kepribadian, dan • kecakapanhidup • BUDAYA KAMPUS/SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL • 1. Budayamutu • 2. Budayabelajar: • a. Tekun, disiplin, belajar, cerdas • b. Kaizen: selalumemperbaiki/meng-update • kualitas • c. Bersaing, ada benchmark, studi banding untuk • titiktolakmaju • d. Salingasah, asih, asuh • e.Cerdas, mampumenyerapkonsepbarutidak • mengulangkesalahan, mampumenerapkan • konseptertentupadasituasibaru • f. Membangunkompetensi optimal secara • kolektif • 3. Budayasetiakawan • 4. Budaya moral spiritual • 5. Budayabersihrapi

  4. PENGARUH KULTUR SEHAT • 1. Prestasi dan motivasi siswa dalam belajar meningkat • 2. Sikap dan motivasi kerja guru meningkat • 3. Produktivitas dan kepuasan kerja guru meningkat

  5. TIPS MENJADI KULTUR SOSIAL SEHAT • Untukmerubahbudayasekolah • 1. Promosikanvisi, misi, sasaran, dannilai • 2. Bawasemuastafuntuk menemukanpraktek terbaik • 3. Lestarikanbudaya lewatkomunikasi • 4. Tekun • 5. Hadapimasalah • Budayasehatdapat: • a. Mempersatukanorang- orangdalamsekolah denganberbagai komunitas • b. Membantumenetapkan rencanaperbaikan sekolah • c. Fokuspadamasadepan • d. Mempromosikan pertumbuhanparaanggota (guru)

  6. LAPANGAN BERMAIN • Menurut National Association for the Education of Young Children (YuliaAyriza, 2010), bermainitupentingkarena: • 1. Memungkinkananakmenjelajahi dunianya. • 2. Mengembangkanpemahaman sosialdankultural. • 3. Membantuanak-anak mengekspresikanpikirandanperasaan mereka. • 4. Memberikesempatanpadaanakuntuk menemuidanmenyelesaikanmasalah. • 5. Mengembangkanbahasaserta keterampilandankonsepmengenal huruf. • Meskipunbentukpermainananak-anakdiseluruhduniadariwaktukewaktuberbeda-beda, namuntampaknyaesensinyatetapsama (SlametSuyanto, 2005:117-119). Berikutinipenjelasantentangesensibermain: • a. Aktif • b. Menyenangkan • c. Motivasi Internal • d. MemilikiAturan • e. SimbolisdanBerarti

  7. MANFAAT BERMAIN • MenurutUsenberg & Jalangotujuanataufungsibermaindapatdijelaskandariduateori, yaituteoriklasikdanteori modern (YuliaAyriza, 2010). • MenurutTeoriKlasik, bermainmerupakankegiatan yang terjadikarenadidasariolehbeberapahalsebagaiberikut: • 1. Surplus energi, sehinggaperlubermain untukmengeluarkankelebihanenergi. • 2. Rekreasidanrelaksasi, untuk mengembalikanenergi yangdigunakan melakukanaktivitas. • 3. Insting, untukmelatihketerampilanhidup dimasamendatang. Misal: bermainperan sebagai ayah atauibu. • 4. Rekapitulasi, untukmengulang pengalamannenekmoyang. Misal: kejar- kejaranuntukmengulangjamanberburu. • SedangkanmenurutTeori Modern, bermaindapatditinjaudaritigapandangan: • 1. TeoriPsikoanalitik • Bermainmerupakanalatpelepasemosi, memungkinkananakmengekspresikanperasaannyasecaraleluasatanpatekananbatin. • 2. TeoriPerkembanganKognitif • Bermainmerupakanbagiandariperkembangankognitif, melatihprosesberpikirsecarafleksibeldanprosespemecahanmasalah, sertamerupakancaraanakbelajar. • 3. TeoriKultural • Bermainmemilikiazasberlawanan, padasatutahapanakterikatpadapengasuhanorangtua, padatahap yang lain anak-anaksadarakanidentitasdirimereka yang sebenarnya.

  8. DESAIN SEKOLAH I. RUANG KELAS II. FENE TRA TION III. AREA BER MAIN IV. RUANG PERPUS TAKAAN

  9. Terima KasihMY INSPIRATION

More Related