1 / 17

PROBLEM ASASI EKONOMI ISLAM

Materi Syari’ah Islamiyah 10. PROBLEM ASASI EKONOMI ISLAM. OLEH: H. DWI CONDRO TRIONO, Ph.D t : @ dwi_condro. PROBLEM ASASI EKONOMI. Menurut pandangan Islam, problem ekonomi yang asasi bukan pada masalah produksi barang dan jasa .

milo
Download Presentation

PROBLEM ASASI EKONOMI ISLAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Materi Syari’ah Islamiyah 10 PROBLEM ASASI EKONOMI ISLAM OLEH: H. DWI CONDRO TRIONO, Ph.D t : @dwi_condro

  2. PROBLEM ASASI EKONOMI • Menurutpandangan Islam, problem ekonomi yang asasibukanpadamasalahproduksibarangdanjasa. • Masalahproduksidianggapmasalah yang mudahuntukdiselesaikan. • Masalah yang asasidariekonomijustrumunculketikamanusiasudahmampumemproduksibarangdanjasatersebut. • Yaitu, ketikabarangdanjasaharusberedarditengah-tengahmasyarakat.

  3. Problem ekonomi yang dianggapasasiadalahmasalahinteraksimanusia yang terkaitdenganbarangdanjasaditengah-tengahmanusia. • Dengankata lain, problem ekonomi yang asasiadalah yang menyangkutdistribusibarangdanjasaditengah-tengahmanusia. • Mengapa? • Kita dapat meninjaunya dalam 2 aspek, yaitu: • Tinjauan fakta • Tinjauan Al Qur’an

  4. 1. TINJAUAN FAKTA • Manusiamemproduksibarangdanjasatidakhanyauntukdikonsumsisendiri. • Faktanya, sebagianbesarbarangdanjasa yang diproduksimanusiaadalahuntukkepentinganataukebutuhanmanusia lain. • Aktivitasekonomi yang paling besarjustrudidominansiolehtransaksibarangdanjasaditengah-tengahmanusia.

  5. Transaksiitudapatberupajualbeli, tukarmenukar, sewamenyewa, pinjammeminjam, hutangpiutang, memberidanmemintadsb. • Kenyataanmenunjukkan, bahwaprosestransaksiinilah yang lebihbanyakmenimbulkanproblem ekonomidibandingmasalahproduksibarangdanjasa. • Sumber-sumberkonflik, pertikaian, perebutan, keserakahan, kedzaliman, penindasan, ketidakadilan, penyelewengan, penyimpangan, keruwetan, kesalahpahamandsb. hampirseluruhnyabersumberdarimasalahini.

  6. Sedangkanmenyangkutproduksibarangdanjasahampirtidakada problem yang muncul, karenalebihterukur, mudahdihitung, bisadirencanakan, mampudiproyeksikanolehakalmanusia. • Masalahproduksisudahhampirberbandinglurusdengankemajuanteknologi, sehinggahampirdapatdikatakanbukanmasalahekonomilagi.

  7. Faktamenunjukkan, bahwabarangdanjasasaatinisudahmampudiproduksisecaramelimpahruaholehmanusia, bahkansudahmelebihikebutuhanmanusiaitusendiri. • Faktajugamenunjukkanbahwaproduksibarangdanjasa yang melimpahruahsaatinitidakterdistribusisecaraadilditengah-tengahmanusia.

  8. 2. TINJAUAN AL-QUR’AN • Tujuanutamaditurunkannya Islam adalahuntukmenjadipetunjukbagikehidupanmanusiadiduniaini. • Jikamanusiamenyimpangdaripetunjuk Allah, makakehidupannyadiduniaakansempit, sengsaradanmenderita. • Di akheratjugadiancamdengansiksa yang sangatberat.

  9. Dalil 1: • “(Beberapahari yang ditentukanituialah) bulanRamadhan, bulan yang didalamnyaditurunkan (permulaan) Al Qur'ansebagaipetunjukbagimanusiadanpenjelasan-penjelasanmengenaipetunjukitudanpembeda (antara yang hakdan yang bathil)”. (QS. Al-Baqarah: 185)

  10. Pemahamandalil 1: • Petunjukbagikehidupanmanusia, maknanyaadalah Allah inginmenunjukkanmanalangkah-langkahmanusia yang benar (haq) danmana yang salah (bathil) dalamhidupnyadidunia. • Dengankata lain, Islam diturunkanuntukmengaturperbuatanmanusia. • Selanjutnya, Ekonomi Islam akanterfokuspadaperbuatanmanusia yang terkaitdenganbarangdanjasa. • Dengandemikian, Islam diturunkantidakuntukmengaturkuantitasbarangdanjasa, tetapikualitasbarangdanjasa.

  11. Dalil 2: 124. Dan barangsiapaberpalingdariperingatan-Ku, MakaSesungguhnyabaginyapenghidupan yang sempit, dankamiakanmenghimpunkannyapadaharikiamatdalamkeadaanbuta“ (QS. Thaha: 124).

  12. Pemahamandalil 2: • BerpalingdariperingatanKu, maknanyaadalahmenyimpangdaripetunjuk Islam. • Penghidupan yang sempit, maknanyaadalahkesengsaraanhidupdidunia. • Kesengsaraanhidup, termasukdidalamnyaadalahkehidupanekonomiitudiakibatkanmanusiamenyimpangdaripetunjuk Islam. • Kesengsaraanhiduptidakdikaitkandenganbanyaksedikitnyabarangdanjasa yang mampudiproduksimanusia. • Pengaturanperbuatanmanusia yang terkaitdenganbarangdanjasamerupakanmasalah yang lebihasasidibandingmasalahproduksi.

  13. Dalil 3: • SesungguhnyaKamitelahmenciptakanmanusiadarisetetesmani yang bercampur yang Kamihendakmengujinya (denganperintahdanlarangan), karenaituKamijadikandiamendengardanmelihat. • SesungguhnyaKamitelahmenunjukinyajalan yang lurus; ada yang bersyukurdanada pula yang kafir. • SesungguhnyaKamimenyediakanbagiorang-orangkafirrantai, belenggudanneraka yang menyala-nyala. (QS. Al-Insan: 2-4)

  14. Pemahamandalil 3: • Allah telahmemberipetunjukjalanlurus, maknanyaselainpetunjuk Allah adalahjalanbengkokataujalankesesatan. • Bagi yang maumengikutipetunjukdisebutmanusiabersyukur, yang tidakmaudisebutmanusiakufur. • Allah telahmenyiapkansiksa yang sangatberatdiakheratbagimanusia yang tidakmaumengikutipetunjuktersebut. • Dengandemikian, mengikutipetunjukbukanmerupakanpilihanbebasbagimanusia. • Mengikutipetunjukmerupakankeharusandanpilihansatu-satunyabagimereka yang tidakinginsengsaradiduniadandisiksadiakherat.

  15. Kesimpulan: • Problem ekonomi yang asasimenurutpandanganekonomi Islam adalahmasalahdistribusibarangdanjasaditengah-tengahmanusia. • Ekonomi Islam lebihterfokuspadaperbuatanmanusianya, bukanterfokuspadakuantitasbarangdanjasanya, sebagaimanadalamekonomikonvensional. • Ekonomi Islam bersifatmengikatterhadapseluruhmanusiadan Allah telahmenyiapkansiksabagi yang menyimpangdarinya.

  16. BAGAIMANA PEMECAHAN DARI EKONOMI ISLAM • TERHADAP PROBLEM ASASI TERSEBUT? SELANJUTNYA... JANGAN KEMANA-MANA, TETAPLAH BERSAMA KAMI KITA IKUTI SEGMEN SELANJUTNYA... MATERI SYARI’AH ISLAMIYAH 11

  17. SEKIAN • WASSALAAMU’ALAIKUM…

More Related