120 likes | 949 Views
MODUL KULIAH : REKAYASA PONDASI II SKS : 2. Oleh:. Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang, MT. JURUSAN TEKNIK SIPIL. FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN. UNIVERSITAS MERCU BUANA. http://www.mercubuana.ac.id. Modul VI. Daya Dukung Kelompok Tiang.
E N D
MODUL KULIAH : REKAYASA PONDASI II SKS : 2 Oleh: Dr. Ir. Pintor Tua Simatupang, MT. JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS MERCU BUANA http://www.mercubuana.ac.id
Modul VI Daya Dukung Kelompok Tiang http://www.mercubuana.ac.id
4. Daya Dukung Tiang Kelompok VI–1 Daya Dukung Kelompok Tiang 1. Pengantar Pada hakekatnya pondasi tiang selalu dalam bentuk kelompok. Sangat jarang terjadi pondasi tiang sebagai sebuah tiang tunggal. Tiang sebagai tiang tunggal kadang- kadang dipakai dalam stabilisasi lereng yang dimaksudkan untuk mengurangi longsor. Modul ini akan menguraikan metode perhitungan kapasitas dukung yang diberikan oleh tiang kelompok. Oleh karena perhitungan kapasitas dukung tiang kelompok didasarkan pada kapasitas dukung tiang tunggal, maka biasanya kapasitas dukung tiang kelompok diacu sebagai efisiensi, yaitu perbandingan kapasitas dukung ting kelompok dengan jumlah kapasitas dukung tiang tunggal. 2. Tujuan Instruksional Umum Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan mahasiswa mampu menghitung daya dukung tiang tiang kelompok yang menerima beban dari kolom bangunan atau tumpuan abut- men dan pier pada jembatan. 3. Tujuan Instruksional Khusus Setelah menyelesaikan modul ini mahasiswa diharapkan dapat memenuhi hal-hal berikut. 1. Mahasiswa memahami konsep efisiensi tiang kelompok. 2. Mahasiswa mampu menghitung kapasitas dukung tiang kelompok baik untuk tanah pasir maupun lempung. 4. Daya Dukung Tiang Kelompok Pada umumnya tiang digunakan dalam bentuk kelompok, seperti diperlihatkan pada Gambar 1, untuk meneruskan beban struktural ke tanah. Sebuah kepala tiang (pile cap) dibuat hingga meliputi seluruh tiang. Kepala tiang umumnya dibuat menyen- tuh permukaan tanah [Gambar 1(a)] atau bisa juga terletak di atas permukaan tanah sebagaimana dalam kasus konstruksi lepas pantai [Gambar 1(b)]. Bagian terdahulu telah membicarakan daya dukung tiang sebagai sebuah tiang tunggal. Menentukan daya dukung tiang kelompok adalah masalah yang benar-benar rumit dan belum seluruhnya dapat diselesaikan. Apabila tiang ditempatkan berdekatan http://www.mercubuana.ac.id