270 likes | 1.11k Views
TEORI KONSENTRIS (BURGESS) Suatu kota terdiri dari zone-zone yang konsentris dan masing-masing mencerminkan tipe penggunan lahan yang. MODEL TEORI KONSENTRIS (BURGESS). ZONE-ZONE TEORI KONSENTRIS Daerah pusat kegiatan Zona peralihan Zona perumahan para pekerja
E N D
TEORI KONSENTRIS (BURGESS) • Suatu kota terdiri dari zone-zone yang konsentris dan masing-masing mencerminkan tipe penggunan lahan yang
ZONE-ZONE TEORI KONSENTRIS • Daerah pusat kegiatan • Zona peralihan • Zona perumahan para pekerja • Zona permukiman yang lebih baik • Zona para penglaju
KELOMPOK YANG MENOLAK TEORI BURGESS • Davie • Hatt
KELOMPOK YANG MENOLAK TEORI BURGESS • Ada pertentangan antara gradeints dengan zonal boundaries • Homogenitas internal yang tidak sesuai dengan kenyataan • Skema yang anakronistik/out of date • Teorinya kurang bersifat universal
KELOMPOK YANG MENGEMBANGKAN TEORI BURGESS • Teori ketinggian bangunan (Bergel) • Teori sektor ( Hommer Hoyt) • Teori poros (Babcock) • Teori pusat kegiatan banyak (Harris dan Ullman) • Teori ukuran kota (Taylor)
Model Burgess menurut Short (1984) adalah suatu model untuk kota yang mengalami migrasi besar-besaran dan pasar perumahan didominasi oleh Private sector.
TEORI KETINGGIAN BANGUNAN • Semakin tinggi bangunan maka aksesibiltasnya semakin berkurang
TEORI SEKTOR • Pada sektor-sektor tertentu membentuk pola penggunaan lahan tertentu dan hal ini tidak selalu sesuai dengan pola konsentris.
TEORI POROS • Peran transportasi dalam mempengaruhi struktur ruang kota
Keterangan : 1 : Central Business District(CBD) 2 : Transition zone/major roads 3 : Low income housing/railways 4 : Middle income housing Model Teori Poros
TEORI PUSAT KEGIATAN BANYAK • Kebanyakan kota besar tidak tumbuh dalam ekspresi keruangan yang sederhana yang hanya ditandai oleh satu pusat kegiatan saja namun terbentuk sebagai suatu produk perkembangan dan integrasi dari sejumlah pusat-pusat kegiatan yang terpisah satu sama lain dalam suatu sistem perkotaan.