1 / 1

Hal paling mendasar dalam tangung jawab seseorang

48. Hal paling mendasar dalam tangung jawab seseorang. di lingkungan kerja. adalah mengendalikan suasana hati. Suasana hati bisa sangat berkuasa atas pikiran, ingatan dan wawasan. Bila sedang marah, seseorang paling mudah mengigat

Download Presentation

Hal paling mendasar dalam tangung jawab seseorang

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. 48 Hal paling mendasar dalam tangung jawab seseorang di lingkungan kerja adalah mengendalikan suasana hati. Suasana hati bisa sangat berkuasa atas pikiran, ingatan dan wawasan. Bila sedang marah, seseorang paling mudah mengigat kejadian-kejadian yang mempertegas dendam, pikiran menjadi sangat sibuk dengan objek kemarahan dan sikap yang muda tersinggung menjungkirbalikkan wawasan sehingga yang tampak baik kini menjadi pemicu kebencian. Menolak suasana hati ini menjadi sangat penting sekali agar kita dapat bekerja dengan produktif. Karyawan diharapkan dapat mengungkapkan emosinya secara tepat, artinya ketika karyawan mengalami permasalahan menyangkut emosinya, karyawan tersebut dapat mengendalikan suasana hatinya, tidak mengungkapkan kejengkelan atau mengingat kejadian-kejadian sebelumnya yang dapat mempertegas dendam atau kemarahan. c. Aspek Identifikasi Seseorang yang memiliki emosi yang masak dapat melakukan identifikasi emosi yang dialaminya, mampu mengekspresikannya secara tepat dan wajar, dan dapat diterima secara sosial. Karyawan dapat mengenai emosinya secara baik, misalnya pekerjaan yang melelahkan sebelumnya, karyawan dapat memberitahukan beberapa ketentuan atau larangan tertentu di lingkungan kerja secara tepat dan baik tanpa perlu mengekspresikan kemarahannya yang disebabkan karena rasa lelah tersebut.

More Related