220 likes | 334 Views
KARAKTER GRAFIT SEBAGAI SISTEM ELEKTRODA PADA ELECTRONIC WATER PURIFICATION (EWP). Mohammad Weldan Rikitta (10506036) Pembimbing : Prof. Dr. Buchari. Agenda. Pendahuluan. Teknologi membran dan penukar ion. D igunakan untuk mengurangi TDS dari air dan air limbah .
E N D
KARAKTER GRAFIT SEBAGAI SISTEM ELEKTRODA PADA ELECTRONIC WATER PURIFICATION (EWP) Mohammad Weldan Rikitta (10506036) Pembimbing : Prof. Dr. Buchari
Teknologi membran dan penukar ion • Digunakanuntukmengurangi TDS dari air dan air limbah. • Tidakekonomisuntukdigunakandalamindustriataukebutuhanrumahtangga. • Tidakefisienuntuk level TDS melebihi 10.000 ppm.
Tinjauan Pustaka • Grafit • Modifikasi dari karbon dengan sifat yang mirip logam. • Sifat-sifat : penghantar listrik dan panas yang cukup baik ; tahan terhadap asam dan sebagian besar basa hingga diatas 100oC ; digunakan sebagai elektroda, bantalan luncur, ring penyekat, dan aditif untuk bahan pelumas.
Karbon aktif • Karbon padat yang memiliki luas permukaan yang cukup tinggi berkisar antara 100 sampai dengan 2000 m2/g. • Memiliki pori-pori dengan ukuran 20 Å – 500 Å. • Memiliki konduktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan grafit.
Alat dan Bahan • Alat : 1. Power supply 2. Konduktometer 3. pH meter • Bahan : 1. Grafit dan Karbon aktif (kayu sengon) dari Pusat Penelitian Hasil Hutan Bogor 2. Spons pencuci piring 3. Larutan ion (Cl-, SO42-, CO32- , NO3-,Ca2+, Mg2+, Fe3+, Cu2+, Na+, dan Zn2+)
Metodologi Potong grafit dan karbon aktif sesuai ukuran sel Susun seperti gambar
Cl- SO42- CO32- NO3- Sampel air dimasukkan dalam sel Ca2+ Mg2+ Fe3+ Cu2+ Na+ Zn2+ Dialiri arus 0,2A dan 2A dengan tegangan 1,5 V Diamati perubahan hantaran dan pH sampel
Hasil dan Pembahasan Variasi ion 50ppm ; pH awal = 6,7; Tegangan = 1,5V ; Hantaran awal = 9mikroS
Variasi ion 50ppm + [Fe3+]100ppm; pH awal = 6,1 (pada arus 0,2A) 7,4 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 15µS (pada arus 0,2A) 12µS (pada arus 2A)
Variasi ion 50ppm + [Fe3+]150ppm; pH awal = 5,8 (pada arus 0,2A) 6,2 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 12µS (pada arus 0,2A) 12µS (pada arus 2A)
Variasi ion 50ppm + [Fe3+]200ppm; pH awal = 5,7 (pada arus 0,2A) 5,7 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 12µS (pada arus 0,2A) 12µS (pada arus 2A)
Variasi ion 50ppm + [Zn2+]100ppm; pH awal = 6,7 (pada arus 0,2A) 6,9 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 14µS (pada arus 0,2A) 8µS (pada arus 2A)
Variasi ion 50ppm + [Zn2+] 150ppm; pH awal = 8,0 (pada arus 0,2A) 7,0 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 9µS (pada arus 0,2A) 10µS (pada arus 2A)
Variasi ion 50ppm + [Zn2+] 200ppm; pH awal = 8,0 (pada arus 0,2A) 7,9 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 10µS (pada arus 0,2A) 11µS (pada arus 2A)
Variasi ion 50ppm + [Fe3+]1000ppm; pH awal = 4,4; Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 44mikroS Arus = 0,2A Arus = 2A Hantaran akhir = 35µS ; pH akhir = 8,3 ; [Fe3+]akhir =6,3872ppm Hantaran akhir = 35µS ; pH akhir = 8,3 ; [Fe3+]akhir =6,7076ppm
Variasi ion 50ppm + [Mg2+]1000ppm; pH awal = 7,7 (pada 0,2A) 8,0(pada 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 18µS (pada 0,2A) 21µS (pada 2A) Arus = 0,2A Arus = 2A Hantaran akhir = 35µS ; pH akhir = 8,0 Hantaran akhir = 24µS ; pH akhir = 9,0
Kesimpulan • Grafit dapat dipakai sebagai sistem elektroda pada EWP. • Padaarus 0,2A efisiensipemurniansebesar 98,48% sedangkanpadaarus 2A sebesar99,16% dengankonsentrasiawal ion Fe3+1000ppm.