1 / 22

KARAKTER GRAFIT SEBAGAI SISTEM ELEKTRODA PADA ELECTRONIC WATER PURIFICATION (EWP)

KARAKTER GRAFIT SEBAGAI SISTEM ELEKTRODA PADA ELECTRONIC WATER PURIFICATION (EWP). Mohammad Weldan Rikitta (10506036) Pembimbing : Prof. Dr. Buchari. Agenda. Pendahuluan. Teknologi membran dan penukar ion. D igunakan untuk mengurangi TDS dari air dan air limbah .

misty
Download Presentation

KARAKTER GRAFIT SEBAGAI SISTEM ELEKTRODA PADA ELECTRONIC WATER PURIFICATION (EWP)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KARAKTER GRAFIT SEBAGAI SISTEM ELEKTRODA PADA ELECTRONIC WATER PURIFICATION (EWP) Mohammad Weldan Rikitta (10506036) Pembimbing : Prof. Dr. Buchari

  2. Agenda

  3. Pendahuluan

  4. Teknologi membran dan penukar ion • Digunakanuntukmengurangi TDS dari air dan air limbah. • Tidakekonomisuntukdigunakandalamindustriataukebutuhanrumahtangga. • Tidakefisienuntuk level TDS melebihi 10.000 ppm.

  5. Electronic Water Purification (EWP)

  6. Tinjauan Pustaka • Grafit • Modifikasi dari karbon dengan sifat yang mirip logam. • Sifat-sifat : penghantar listrik dan panas yang cukup baik ; tahan terhadap asam dan sebagian besar basa hingga diatas 100oC ; digunakan sebagai elektroda, bantalan luncur, ring penyekat, dan aditif untuk bahan pelumas.

  7. Karbon aktif • Karbon padat yang memiliki luas permukaan yang cukup tinggi berkisar antara 100 sampai dengan 2000 m2/g. • Memiliki pori-pori dengan ukuran 20 Å – 500 Å. • Memiliki konduktivitas yang lebih rendah dibandingkan dengan grafit.

  8. Alat dan Bahan • Alat : 1. Power supply 2. Konduktometer 3. pH meter • Bahan : 1. Grafit dan Karbon aktif (kayu sengon) dari Pusat Penelitian Hasil Hutan Bogor 2. Spons pencuci piring 3. Larutan ion (Cl-, SO42-, CO32- , NO3-,Ca2+, Mg2+, Fe3+, Cu2+, Na+, dan Zn2+)

  9. Metodologi Potong grafit dan karbon aktif sesuai ukuran sel Susun seperti gambar

  10. Cl- SO42- CO32- NO3- Sampel air dimasukkan dalam sel Ca2+ Mg2+ Fe3+ Cu2+ Na+ Zn2+ Dialiri arus 0,2A dan 2A dengan tegangan 1,5 V Diamati perubahan hantaran dan pH sampel

  11. Hasil dan Pembahasan Variasi ion 50ppm ; pH awal = 6,7; Tegangan = 1,5V ; Hantaran awal = 9mikroS

  12. Variasi ion 50ppm + [Fe3+]100ppm; pH awal = 6,1 (pada arus 0,2A) 7,4 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 15µS (pada arus 0,2A) 12µS (pada arus 2A)

  13. Variasi ion 50ppm + [Fe3+]150ppm; pH awal = 5,8 (pada arus 0,2A) 6,2 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 12µS (pada arus 0,2A) 12µS (pada arus 2A)

  14. Variasi ion 50ppm + [Fe3+]200ppm; pH awal = 5,7 (pada arus 0,2A) 5,7 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 12µS (pada arus 0,2A) 12µS (pada arus 2A)

  15. Variasi ion 50ppm + [Zn2+]100ppm; pH awal = 6,7 (pada arus 0,2A) 6,9 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 14µS (pada arus 0,2A) 8µS (pada arus 2A)

  16. Variasi ion 50ppm + [Zn2+] 150ppm; pH awal = 8,0 (pada arus 0,2A) 7,0 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 9µS (pada arus 0,2A) 10µS (pada arus 2A)

  17. Variasi ion 50ppm + [Zn2+] 200ppm; pH awal = 8,0 (pada arus 0,2A) 7,9 (pada arus 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 10µS (pada arus 0,2A) 11µS (pada arus 2A)

  18. Variasi ion 50ppm + [Fe3+]1000ppm; pH awal = 4,4; Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 44mikroS Arus = 0,2A Arus = 2A Hantaran akhir = 35µS ; pH akhir = 8,3 ; [Fe3+]akhir =6,3872ppm Hantaran akhir = 35µS ; pH akhir = 8,3 ; [Fe3+]akhir =6,7076ppm

  19. Variasi ion 50ppm + [Mg2+]1000ppm; pH awal = 7,7 (pada 0,2A) 8,0(pada 2A); Tegangan = 1,5V; Hantaran awal = 18µS (pada 0,2A) 21µS (pada 2A) Arus = 0,2A Arus = 2A Hantaran akhir = 35µS ; pH akhir = 8,0 Hantaran akhir = 24µS ; pH akhir = 9,0

  20. Kesimpulan • Grafit dapat dipakai sebagai sistem elektroda pada EWP. • Padaarus 0,2A efisiensipemurniansebesar 98,48% sedangkanpadaarus 2A sebesar99,16% dengankonsentrasiawal ion Fe3+1000ppm.

  21. TERIMA KASIH

More Related