1 / 26

TRAUMA UROGENITAL

TRAUMA UROGENITAL. Dr. ALVARINO SpB SpU BGN BEDAH DIVISI UROLOGI RSUP M.DJAMIL/FK UNAND. TRAUMA GINJAL. MEKANISME TRAUMA : LANGSUNG TIDAK LANGSUNG ( DESELERASI) JENIS TRAUMA : TAJAM TUMPUL. KLASIFIKASI TR GINJAL:. GRADE I : KONTUSIO DAN SUBKAPSULAR HEMATOM

moira
Download Presentation

TRAUMA UROGENITAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRAUMA UROGENITAL Dr. ALVARINO SpB SpU BGN BEDAH DIVISI UROLOGI RSUP M.DJAMIL/FK UNAND

  2. TRAUMA GINJAL MEKANISME TRAUMA : • LANGSUNG • TIDAK LANGSUNG ( DESELERASI) JENIS TRAUMA: • TAJAM • TUMPUL

  3. KLASIFIKASI TR GINJAL: • GRADE I : KONTUSIO DAN SUBKAPSULAR HEMATOM • GRADE II : LASERASI KORTEK DAN PERIRENAL HEMATOM • GRADE III : LASERASI DALAM HINGGA KORTIKOMEDULARI JUNCTION • GRADE IV : LASERASI MENEMBUS KOLEKTING SISTEM • GRADE V : TROMBOSIS ARTERI RENALIS,AVULSI PEDIKEL DAN SHATTERED KIDNEY. • GRADE I DAN II : CEDERA MINOR • GRADE III , IV DAN V : CEDERA MAYOR.

  4. DIAGNOSIS • CEDERA DI DAERAH PINGGANG,PUNGGUNG DAN DADA BAWAH DENGAN NYERI • HEMATURI (GROSS / MIKROSKOPIK ) • FRAKTUR COSTA BG BAWAH ATAU PROC.SPINOSUS VERTEBRA. • KADANG SYOK • SERING DISERTAI CEDERA ORGAN LAIN

  5. PENCITRAAN • BNO – IVP • CT SCAN • MRI • USG TIDAK DIANJURKAN.

  6. PENATALAKSANAAN KONSERVATIF • TRAUMA MINOR ( AWASI VITAL SIGN) OPERASI • ABSOLUT • HEMATOM YG PULSATIF • LASERASI MAYOR PARENKIM DAN PEMBULUH DARAH • RELATIF • EKSTRA VASASI,NON VIABLE TISSUE,INKOMPLET STAGING,TROMBOSIS ARTERIAL

  7. PENYULIT AWAL • PERDARAHAN • URINOMA • ABSES PERI RENAL • UROSEPSIS • FISTULA RENOKUTAN LATE • HIPERTENSI • HIDRONEFROSIS • UROLITHIASIS • PYELONEFRITIS KRONIK

  8. TRAUMA URETER SERING IATROGENIK • OPERASI ENDOUROLOGI • OPERASI DAERAH PELVIS • TRAUMA DARI LUAR : JARANG UMUMNYA CEDERA TAJAM. MACAM CEDERA • TERIKAT , PUTUS (ROBEK) , CRUSHING (TERJEPIT) , DEVASKULARISASI.

  9. DIAGNOSIS SAAT BEDAH TERLIHAT PUTUS,TERGENANG URINE, ANURIA BILA BILATERAL PASKA BEDAH • DEMAM , NYERI PINGGANG • DRAINAGE JERNIH DAN BANYAK • LUKA OPERASI SELALU BASAH , WARNA PADA DRAIN SAMA DENGAN ZAT YG DISUNTIKAN DISEKRESIKAN KE GINJAL • CAIRAN DRAIN SAMA KADAR UREUM DAN KREATININ URINE. • HEMATURI PERSISTEN DAN URINOMA/HEMATOM ABDOMEN • FISTEL URETERO KUTAN

  10. PENCITRAAN IVP • EKSTRAVASASI KONTRAS • HIDRONEFROSIS

  11. TINDAKAN • ANASTOMOSIS END TO NEND. • URETERONEOSISTOSTOMI • URETERO CUTENEUSTOMI. • TRANSURETEROURETEROTOMI. • NEFROSTOMI.

  12. TRAUMA BULI-BULI ETIOLOGI • 2% DARI TR. UROGENITAL • 90% TR TUMPUL KARENA FR.PELVIS. • TRAUMA TAJAM • TRAUMA TUMPUL • TRAUMA IATROGENIK : TUR B LITHOTRIPSI OP. PD PELVIS SPONTAN : TB , TUMOR BULI

  13. KLASIFIKASI • KONTUSIO BULI • RUPT. INTRA PERITONEAL: 25 – 45% • RUPT. EKSTRA PERITONEAL: 45 – 60% • CAMPURAN 2 – 12% 10 – 20% MENINGGAL TANPA PERAWATAN YG MEMADAI.

  14. TANDA KLINIK & DIAGNOSIS • NYERI SUPRA SIMPISIS • HEMATURIA • KADANG RETENSI • ADANYA FRAKTUR PELVIS • SYOK • PENCITRAAN : SISTOGRAFI TEST BULI

  15. TERAPI KONTUSIO BULI : • PEMASANGAN KATETER. TRAUMA INTRA PERITONEAL • EKSPLORASI LAPAROTOMI. TRAUMA EKSTRA PERITONEAL • REPAIR BULI • PEMASANGAN KATETER ?

  16. PENYULIT • MULTI ORGAN TRAUMA • ABSES PERIVESIKA • PERITONITIS • IRRITABLE BLADDER

  17. TRAUMA URETRA SECARA ANATOMI TERDIRI DARI : • TRAUMA URETRA POSTERIOR • TRAUMA URETRA ANTERIOR

  18. ETIOLOGI : • TRAUMA DARI LUAR • IATROGENIK • KLINIK : PERDARAHAN PERURETRA • PENCITRAAN : URETROGRAFI • TIDAK BOLEH DIPASANG KATETER

  19. RUPTUR URETRA POSTERIOR • RUPTUR URETRA PARS PROSTATO – MEMBRANASEA. • TERBANYAK DISEBABKAN FRAKTUR TULANG PELVIS. • ROBEKNYA LIGAMEN PUBO - PROSTATIKUM

  20. KLASIFIKASI COLAPINTO DAN Mc COLLUM ( 1976 ) : • 1. STRETCHING (TEREGANG). TIDAK ADA EKSTRAVASASI. • 2. URETRA PUTUS DIATAS PROSTATO MEMBRANASEA. DIAPHRAGMA UROGENITAL UTUH. EKSTRAVASASI TERBATAS PADA DIAPHRAGMA UROGENITAL. • 3. URETRA POSTERIOR,DIAPH.UROGENITAL & URETRA PARS BULBOSA PROKSIMAL RUSAK. EKSTRAVASASI SAMPAI PERINEUM

  21. DIAGNOSIS GAMBARAN KHAS : • 1. PERADRAHAN PERURETRA • 2. RETENSI URINE • 3. RT : FLOATING PROSTAT. URETROGRAFI : • EKSTRAVASASI KONTRAS PD PARS PROSTATO MEMBRANASEA • FRAKTUR PELVIS.

  22. TINDAKAN AKUT : SISTOSTOMI STABIL : • PRIMARY ENDOSKOPIC REALIGMENT 1 MINGGU PASKA RUPTUR • URETROPLASTI 3 BULAN PASKA RUPTUR. • RAIL ROADING KATETER DILAKUKAN BILA BERSAMAAN DG OPERASI LAIN.

  23. PENYULIT • STRIKTURA URETRA • DISFUNGSI EREKSI • INKONTINENTIA URINE.

  24. RUPTUR URETRA ANTERIOR • PENYEBAB TERSERING : STRADDLE INJURY ( CEDERA SELANGKANGAN ) JENIS KERUSAKAN : • KONTUSIO DDG URETRA • RUPTUR PARSIAL • RUPTUR TOTAL

  25. DIAGNOSIS KLINIS : • PERDARAHAN PERURETRA/HEMATURI • HEMATOM/BUTTERFLY HEMATOM • KDG RETENSI URINE KONTUSIO : EKSTRAVASASI – RUPTUR : EKSTRAVASASI + BULBOSA

  26. TINDAKAN KONTUSIO : OBSERVASI 4-6 BLN KMD URETROGRAFI ULANG RUPTUR : • SISTOSTOMI 2 MINGGU KMD URETROGRAM , STRIKTURA SACHSE. • REPAIR PRIMER ( GOLDEN PERIODE)

More Related