80 likes | 243 Views
PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN KONSUMEN Oleh : Yudhi Setiawan , S.H., M.Hum.
E N D
PERKEMBANGAN PEMBIAYAAN KONSUMENOleh :YudhiSetiawan, S.H., M.Hum
Perkembangan Perusahaan PembiayaanKonsumendi Indonesia, disampingkarenabanyakdibutuhkanolehmasyarakat, jugatidaklepasdarialasan-alasanmasihkurangnyasumberpembiayaan yang mampumengatasikebutuhankonsumenberpenghasilanrendah. Berikutiniakandiuraikanalasantersebut :
A. KETERBATASAN SUMBER DANA FORMAL Terbatasnyasumberdana formal yang mampumengatasikebutuhankreditmasyarakatlapisanbawah yang berpenghasilanrendahmerupakanalasanpendorongberkembangnya Perusahaan PembiayaanKonsumen (Consumer Finance Company). Perusahaan PembiayaanKonsumenmenjadilembagapenyelamatKonsumendarikesulitanbiayapembelianbarangdancengkramanlintahdarat. MelaluisistemPembiayaanKonsumen, masyarakatlapisanbawahberpenghasilanrendahdapatmemenuhikebutuhanhiduplayak yang sesuaidengantingkatkemampuannya.
B. KOPERASI PEMBIAYAAN SULIT BERKEMBANG KoperasiSimpanPinjam (Kredit) sebenarnyamerupakansalahsatubentukPembiayaanKonsumen yang tepatbagimasyarakatlapisanbawahberpenghasilanrendah. MerekaberhimpundalamkelompokusahaKoperasigunameningkatkankesejahteraan, termasukpembelianbarangkebutuhanhidupataukeperluanrumahtanggasecarakreditlewatKoperasi. KoperasimembelibarangkebutuhanKonsumenlangsungdariPemasoksecaratunai, kemudiandijualsecarakredit (pembayaranangsuran) kepadamasyarakatKonsumen.
KenyataanKoperasiSimpanPinjam (Kredit) belummampuberfungsisebagaiPembiayaanKonsumen. Hal inidipengaruhiolehberbagaisebabantara lain : ManajemenKoperasiditanganiolehorang yang tidakprofesional, kalaupunprofesionalmasihbermentalindividualis, tidakberorentasikepadakepentinganbersamauntukkesejahteraanbersama. PembinaandanpengawasanKoperasilebihmenekankanpadakeberadaannya, tidakkepadapemanfaatan modal usahadanbudayausaha (corporarate culture). 3. ApabilaKoperasimulaimampumenghimpun modal dalamjumlah yang cukupbesar, makaadakecenderunganuntukkorupsi, denganmemanfaatkan modal Koperasiuntukkepentinganpribadi.
C. BANK TIDAK MELAYANI PEMBIAYAAN KONSUMEN Konsumenumumnyaadalahmasyarakatberpengahasilanrendah yang sulitmengakses Bank untukmemperolehkreditukurankecil. Bank tidakmelayanipemberiankredit yang bersifatkonsumtifdanukurankecil. Di sampingitu, Bank selalumenerapkanprinsipjaminandalampemberiankredit. Hal inisulitdipenuhiolehKonsumenkarenadirasakanberat. Keadaaninimenjadidoronganperkembangan Perusahaan PembiayaanKonsumen yang mampumenampungkebutuhanKonsumensecarawajar.
D. PEMBIAYAAN LINTAH DARAT YANG MENCEKIK Di kalanganmasyarakatberpenghasilanrendah, LintahDaratmemainkanperan yang tidakkalahpentingnyadenganLembagaPembiayaan. Sistempembiayaan yang diterapkannyabersifattradisional, bungasangattinggibahkanjauhmelebihibataskewajaran yang berlakudalamkegiatanbisnisbiasa. Sistempenagihan yang sangatketatdenganancamanpenarikanbarangbilamenunggak, merupakanmomok yang ditakutiolehkonsumen. DisatusisiLintahDaratberfungsisebagaipenolongKonsumen, dilainsisiberfungsisebagaipencekikleherKonsumen.