140 likes | 744 Views
HELMINTOLOGI VETERINER. TREMATODA. Filum : Plathyhelminthes Klas Trematoda Klas Cestoda Filum : Nemathelminthes Klas Nematoda. KLAS TREMATODA. Ciri-ciri - flat, unsegmented worms -leaf-like organism -incomplete digestive tract -oral sucker (nourishment)
E N D
HELMINTOLOGI VETERINER TREMATODA
Filum : Plathyhelminthes • Klas Trematoda • Klas Cestoda Filum : Nemathelminthes • Klas Nematoda
KLAS TREMATODA Ciri-ciri - flat, unsegmented worms -leaf-like organism -incomplete digestive tract -oral sucker (nourishment) -ventral sucker/acetabulum (attachment) • All hermaphroditic • All require 2 intermediate hosts • Eggs of all trematodes operculated • The infective stage is metacercaria except Schistosomes (sercaria)
Famili : FasciolidaeGenus: Fasciola hepatica Predileksi : Saluran Empedu Host Definitif : Ruminansia, anjing, kucing, manusia, dll Host Indermediate : Siput air (Lymnaea sp.)
Famili : DicrocoelidaeGenus : Eurytrema pancreaticum TELUR • Predileksi : Saluran pancreas, kadang empedu, duodenum • Host Definitif : Ruminansia, kuda, manusia • Host Indermediate : Host 1 Siput tanah Host 2 Belalang SIPUT MIRASIDIUM SPOROKISTA INDUK SPOROKISTA ANAK SERKARIA SAPI BELALANG SERKARIA METASERKARIA SERKARIA
Famili : ParamphistomatidaeGenus : Paramphistomum Cervi Predileksi : Rumen, Retikulum Host Definitif : Domba, Kambing, Sapi Host Indermediate : Siput air (Lymnaea sp., Planorbis sp, Bulinus sp, Fossaria sp, dll) Rumen/ Retikulum Duodenum Serkaria Sporokista Redia Serkaria Mirasidium
Cotylophoron cotylophorum • Predileksi : Rumen, Retikulum • Host Definitif : Domba, Kambing, Sapi • Host Indermediate : Siput air (Lymnaea sp., Planorbis sp, Bulinus sp, Fossaria sp, dll) • Morfologi : sama seperti Paramphistomum tp ukurannya lebih kecil (telur dan cacing)
Gastrothylax crumenifer • Predileksi : Rumen, Retikulum • Host Definitif : Domba, Kambing, Sapi, Kerbau, Zebu • Host Indermediate : Siput air (Lymnaea sp., Planorbis sp, Bulinus sp, Fossaria sp, dll) • Morfologi : genital pore terbuka di dalam kantong
Famili : ParagonomidaeGenus : Paragonimus westermanii Predileksi : Paru-paru, kadang otak, spinal cord dan organ lain Host Definitif : Babi, anjing, kucing, kambing, sapi, karnivora, manusia Host Indermediate : Host 1 Siput air Host 2 Kepiting dan Crustacea
Famili : SchistomatidaeGenus : Schistosoma japonicum Predileksi : Vena porta, Vena mesenterica Host Definitif : Babi, anjing, kucing, kambing,kelinci,kuda, sapi, manusia Host Indermediate : Siput Oncomelania hupensis lindoensis
PEMERIKSAAN TELUR CACING PADA FESES (NATIF) • Campurkan 1 bagian tinja dengan 5-10 bagian air • Ambil dengan menggunakan pipet, buang tetesan pertama dan letakkan 1 tetes berikutnya pada objek glass • Tutup dengan coverglass, usahakan tidak ada gelembung udara sehingga tidak mengganggu identifikasi telur • Bila tidak ditemukan, pemeriksaan dapat diulangi dengan meneteskan lagi larutan feses
PEMERIKSAAN TELUR CACING METODE PARFITT AND BANKS • Tuangkan cairan tinja ke dalam tabung reaksi sampai 2 cm dari dasar tabung dan tambahkan air sampai ¾ tabung kemudian tunggu 10 menit. • Buang supernatan sehingga hanya tersisa endapannya. • Tetesi endapan dengan KOH 10 % 3 tetes. • Tambahkan air sampai ¾ tabung lalu aduk. • Tunggu 10 menit, buang supernatan sehingga hanya tersisa endapan. • Tetesi endapan tinja dalam tabung dengam methylene blue 0,5 % sebanyak 2 tetes dan aduklah. • Ambil endapan paling bawah dengan menggunakan pipet lalu letakkan di atas objek glass dan diamati dengan mikroskop perbesaran 100 kali
Penghitungan telur cacing per gram tinja • N x n x 10 Ket: N= jumlah tetes dlm 1 cc larutan (20 tetes) n= jumlah telur cacing 10 = pengenceran Satuan : ... telur cacing per gram tinja