1 / 10

angka indeks

untuk menghitung pendapatan nasional

Download Presentation

angka indeks

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pusat Laba (Profit Center)·  Pusat laba (profit center) merupakan pusat pertanggungjawaban yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan biaya-biaya dan menghasilkan pendapatan tetapi tidak memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan tentang investasi. Pusat laba hanya bertanggungjawab terhadap tingkat laba yang harus dicapai. Misalnya: pimpinan anak perusahaan atau manajer divisi yang tidak diberi hak untuk mengambil keputusan tentang investasi.

  2. 3 MANFAAT PUSAT LABAManfaat Pusat Laba Diantaranya yaitu :1. Kualitas keputusan manajer lebih meningkat. Hal tersebut dikarenakan keputusan tersebut dibuat oleh para manajer yang paling dekat dengan titik keputusan.2.Kecepatan pengambilan keputusan operasional dapat meningkat karena tidak perlu mendapat persetujuan terlebih dahulu dari kantor pusat.3.Manajer kantor pusat dapat lebih berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih luas, karena manajemen kantor pusat bebas dari pengambilan keputusan harian.4.Manajer lebih bebas menunjukkan imajinasi dan inisiatifnya, karena hanya sedikit batasan dari korporat.5.Memberikan tempat pelatihan sempurna bagi kemampuan manajerial secara umum. Para manajer mendapatkan pengalaman dalam mengelola seluruh area fungsional, dan manajemen yang lebih tinggi mendapatkan kesempatan untuk mengevaluasi potensi pekerjaan yang tingkatnya lebih tinggi.6.Kesadaran terhadap laba semakin meningkat, karena para manajer yang bertnggung jawab atas laba akan selalu mencari cara untuk meningkatkan labanya.7.Memberikan informasi siap pakai kepada manajemen puncak tentang profitabilitas komponen-komponen individual perusahaan.

  3. KESULITAN PUSAT LABA • Kesulitan yang DihadapiPusatLaba • Selainmanfaat yang diperoleh, pusat-pusatlabadapatmemberikanbeberapakesulitan: • Pengambilankeputusan yang terdesentralisasiakanmemaksamanajemenpuncakuntukmengandalkanlaporanpengendalianmanajemendanbukanwawasanpribadinyaatassuatuoperasi, sehinggamengakibatkanhilangnyapengendalian. • Jikamanajemenkantorpusatlebihmampudanmemilikiinformasi yang lebihbaikdaripadamanajerpusatlabapadaumumnya, makakualitaskeputusan yang diambilpadatingkat unit akanberkurang. • Perselisihandapatmeningkatkarenaadanyaargumen-argumenmengenaiharga transfer yang sesuai, pengalokasianbiayaumum yang tepat, dankredituntukpendapatan yang sebelumnyadihasilkansecarabersama-samaolehduaataulebih unit bisnis

  4. Pusat Laba Lainnya·  Unit-unit Fungsional -  Pemasaran -  Manufaktur -  Unit Pendukung dan Pelayanan·  Organisasi lain -  Kantor Cabang -  Retail, Hotel, and Fastfood Cains

  5. PENDEKATAN UNTUK MENGUKUR PRESTASI PUSAT LABA • Contohpendekatanuntukmengukurprestasidenganbeberapaalatukur : • Profitability • Market position • Productivity • Produk leadership • Personal development planning

  6. PENGUKURAN KINERJA PUSAT LABA 1.Pengukuran prestasi manajemen atau pengukuran prestasi personel dimaksudkan untuk menilai tingkat kinerja manajer suatu pusat pertanggungjawaban dalam mencapai tujuan. Pengukuran ini dilakukan dengan maksud untuk proses perencanaan, pengkoordinasian, pengendalian kegiatan, dan pemberian motivasi kerja para manajer pusat laba. Penilaian ini hanya sebatas pada pendapatan dan biaya yang memang dapat dipengaruhi atau dikendalikan oleh manajer pusat laba yang diukur 2 Pengukuran prestasi ekonomi Manajer pusat pertanggungjawaban tidak hanya dinilai sebatas pada pendapatan dan biaya yang dapat dikendalikan saja akan tetapi juga meliputi pendapatan dan biaya dari alokasi. Pengukuran kinerja ekonomi ini menekankan pada prestasi manajer pusat pertanggungjawaban sebagai suatu kesatuan ekonomi

  7. KelemahanPusatLaba(Profit Center ·    Perselisihanantarmanajerpusatlabaakanterjadiberkaitandenganpenentuanharga transfer danpengalokasianbiayabersama. ·    Unit-unit organisasi yang pernahbekerjasamasebagai unit fungsionalakansalingberkompetisisatusama lain. ·    Divisionalisasidapatmengakibatkanbiayatambahankarenaadanyatambahanmanajemen,pegawaidanpembukuan yang dibutuhkan. ·    Kompetisiparamanajerumumdapathilangpadaorganisasifungsionalkarenatidakadanyakesempatanmengembangkankeahliannya. ·    Terlalubanyaktekananatasprofitabilitasjangkapendekdenganmengorbankanprofitabitisatjangkapanjang. ·    Tidakada system yang sangatmemuaskanuntukmemastikanbahwaoptimalisasilabadarimasing-masingpusatlabaakanmengoptimalkanlabaperusahaansecarakeseluruhan.

  8. KELEBIHAN PUSAT LABA • Kualitaskeputusandapatmeningkatkarenakeputusantersebutdibuatolehparamanajer yang paling dekatdengantitikkeputusan. • ·    Kecepatandaripengambilankeputusanoperasionaldapatmeningkat. • ·    Manajemenkantorpusatbebasdaripengambilankeputusanhariansehinggadapatberkonsentrasipadahal-hal yang lebihluas. • ·    Manajerlebihbebasmenggunakanimajinasidaninisiatifnya. • ·    Pusatlabamemberikantempatpelatihan yang sempurnabagimanajemenumum. • ·    Kesadaranlaba(profit consciousness) dapatditingkatkankarenaparamanajer yang bertanggungjawabataslabaakanselalumencaricarauntukmeningkatkanlabanya. • ·    Pusatlabamemberikaninformasi yang siappakaibagimanajemenpuncak(top manajemen)mengenaiprofitabilitasdarikomponen-komponen individual perusahaan. • ·    Pusatlabasangat responsive terhadaptekananuntukmeningkatkankinerjakompetitifnya.

  9. PERMASALAHAN DALAM PENGUKURAN KINERJA PUSAT LABA 1.Masalah alokasipendapatanbersama (common revenues). Padadasanya, konflikbisatimbulatasalokasipendapatandiantarapusatlaba. 2.Masalah alokasibiayabersama (common cost). Beberapajenisbiayabersama yang perludialokasikanantara lain meliputi : Biaya overhead pabriktetap. Biayadepartemenjasa. 3.Joint cost. 4.Biaya kantorpusat. Langkah – langkahpengalokasianbiayabersamasecaraumumterdiridaritigatahapyaitu : 1.Mengakumulasikan biaya yang berhubungandenganproduk, departemen, ataudivisi. 2.Mengidentifikasikan penerimabiaya yang dialokasikanmungkinproduk, departemenataudivisi. 3.Memilih metodeataudasaruntukmenghubungkanbiayapadalangkah ke-1 danpenerimabiayapadalangkah ke-2 secaralogis.

  10. KINERJA MANAJER PUSAT LABA • 1. Margin kontribusi. • 2. Laba langsung • 3. Laba yang dapat dikendalikan. • 4. Laba sebelum pajak. • 5. Laba bersih

More Related