1.22k likes | 1.7k Views
STATISTIK PERIKANAN 2013. PENDAHULUAN (1). Dari seluruh luas wilayah Indonesia, seluas 2/3 nya berupa lautan, dan hanya seluas 1/3 nya berupa daratan
E N D
PENDAHULUAN (1) • Dari seluruh luas wilayah Indonesia, seluas 2/3 nya berupa lautan, dan hanya seluas 1/3 nya berupa daratan • Dengan kondisi demikian, sepatutnya jika sub sektor perikanan mempunyai kontibusi cukup besar terhadap PDB yaitu kedua setelah Tabama (Tahun 2011: Tabama= 7,14%, Perikanan=3,07%) dalam lingkup sektor pertanian. Bahkan dimasa depan, bukan tidak mungkin menjadi leading sector. • Di Dunia Internasional, Indonesia merupakan produsen ikan tangkap terbesar ketiga setelah Cina dan Peru. Sedangkan untuk ikan budidaya, merupakan produsen terbesar keempat setelah Cina, India, dan Vietnam (FAO, 2009)
PENDAHULUAN (2) • Ikanmerupakansumber protein hewani yang baikbagikesehatanmasyarakat • Tingkat kebutuhankonsumsicukuptinggi, yaitusebesar: • 30,17 kg/kapita/tahun (KKP, 2009) • Dalamrumahtangga 15,39 kg/kapita/tahun • (Susenas) • Kebutuhan lain adalahuntukbahanbakuindustripengolahan • Peningkatanproduksidankesejahteraanprodusen (nelayandanpembudidayaikan)Data yang akuratdanmutakhir
Landasan hukum • UU No 16 tahun 1997 tentangStatistik • PP RI No. 15 tahun 1999 tentangpenyelenggaraanStatistik • KeputusanPresiden no 3 tahun 2001 tentangtugas, fungsi, kewenangandansusunanorganisasiPemerintahan non Departemen • Perka BPS no 1 tahun 2009 tentanguraianTugasbagian, bidang, sub direktorat, sub bagian, sub bidangdanseksi BPS
TUJUAN • Mendapatkan data statistik perusahaan perikanan dan TPI secara tahunan yang akurat • Mendapatkan data produksi perikanan laut secara triwulanan yang mencakup produksi yang dijual/dilelang melalui TPI, didaratkan melalui PPI dan melalui PP
RUANG LINGKUP • Pengumpulan data perusahaan Perikanan dan TPI/PPI/PP dilaksanakan di seluruh wilayah negara RI. Perusahaan perikanan yang dicakup adalah seluruh perusahaan perikanan yang berbadan hukum yang melakukan kegiatan usaha penangkapan ikan dan budidaya ikan. Demikian juga untuk TPI/PPI dan PP dicakup seluruhnya
DATA STATISTIK PERIKANAN • DATA PRIMER: • (dikumpulkanoleh BPS) • KegiatanRutin • Kegiatan Ad-Hoc • KegiatanSensusPertanian • DATA SEKUNDER: • (dikumpulkanoleh KKP) • Perikanantangkap DitjenPerikananTangkap • Perikananbudidaya DitjenPerikananBudidaya
DATA PRIMER (1) • RUTIN: Kegiatanyang dilaksanakansecaraperiodik • (Dilakukan BPS (TahunandanTriwulanan) • Tahunan: • Perusahaan PenangkapanIkan(Daftar-LTP) • Perusahaan BudidayaIkan(Daftar-LTB) • LaporanTahunan TPI (Daftar-LTPI) • Data yang dikumpulkan: • Tenaga Pekerja (LTP,LTB,LTPI) • Produksi/Pendapatan dan Pengeluaran selama setahun (struktur ongkos) (LTP,LTB,LTPI) • Penggunaan Produksi (perusahaan) (LTP,LTB) • Jumlah perahu/kapal yg dikuasai (penangkapan)(LTP) • Barang Modal (LTP,LTB,LTPI) • Luas areal budidaya dan sarana budidaya (perusahaan budidaya) (LTB)
DATA PRIMER (2) • Triwulanan: • LaporanTriwulanan TPI (Daftar-TPI) • LaporanTriwulananPelabuhanPerikanan(Daftar-PP) • LaporanTriwulananPangkalanPendaratanIkan(Daftar-PPI) • Data yang dikumpulkan: • Produksi dan Nilai yang dijual setiap bulan menurut jenis ikan • Rata-rata perahu/kapal yg mendarat setiap hari
DATA PRIMER (3) • AD-HOC: KegiatanAd-Hoc adalahkegiatan yang dilakukantidaksecararutin • SurveiPendapatanRumahtanggaPerikananTahun 2011 di 8 propinsi (Sumut, Lampung, Jabar, Jateng, Jatim, NTB, Kalbar, Sulsel)
DATA PRIMER (4) • SENSUS PERTANIAN: • (dilaksanakansetiap 10 tahun) • Up-dating Perusahaan PertanianBerbadanHukum • PendaftaranRumahtanggapertanian • SurveiPendapatanRumahtanggaPertanian • SurveiRumahtangga Usaha BudidayaIkan • SurveiRumahtangga Usaha PenangkapanIkan
DATA SEKUNDER (1) PERIKANAN TANGKAP: (dikumpulkanolehDitjenPerikananTangkap, KKP) 1. Penangkapanikandibagimenjadi: a. penangkapanikan di laut b. penangkapanikan di perairanumum 2. Data yang disajikan: a. produksi per triwulan (penerbitantahunan) b. produksinasionalmenurutpropinsi c. produksi per jenisikan d. banyaknyaRTPerikanan (RTP) e. banyaknyaperahu/kapalmenurutGT f. banyaknyaalattangkapmenurutjenisnya
DATA SEKUNDER (2) PERIKANAN BUDIDAYA: (dikumpulkanolehDitjenPerikananBudidaya, KKP) 1. Budidayaikandibagimenjadi: a. budidayaikan di laut b. budidayaikan di tambak c. budidayaikan di kolam d. budidayaikan di karamba e. budidayaikan di jaringapung f. budidayaikan di sawah 2. Data yang disajikan: a. produksi per triwulan (penerbitantahunan) b. produksinasionalmenurutpropinsi c. produksi per jenisikan
DATA SEKUNDER (3) METODE PENGUMPULAN DATA OLEH KKP Secara umum, metode pengumpulan data produksi ikan baik tangkap maupun budidaya adalah: • Untuk pendataan rumahtangga perikanan dilakukan melalui desa sampel, melakukan pendaftaran rumahtangga dan memilih sampel rumahtangga secara systematic sampling • Untuk pendataan perusahaan perikanan dilakukan pencacahan lengkap • Untuk perikanan tangkap di laut, dilakukan juga pencacahan di Pelabuhan Perikanan
KONSEP DAN DEFINISI (2) KONSEP DAN DEFINISI (1) • Menurut UU Perikanan No. 9 Tahun 1985 “Ikan”meliputi: • Pisces (ikanbersirip) • Crustacea (udang, rajungan, kepiting, dansejenisnya) • Mollusca (kerang, tiram, cumi-cumi, gurita, siput, dansejenisnya) • Coelenterata (ubur-uburdansejenisnya) • Echinodermata (teripang, bulubabi, dansejenisnya) • Amphibi (kodokdansejenisnya) • Reptilia (buaya, penyu, kura-kura, labi-labidansejenisnya) • Mammalia (paus, lumba-lumba, pesut, duyung, dansejenisnya) • Algae (rumputlaut & tumbuh-tumbuhan lain yghidupdalam air) • Biota lainnya yang adakaitannyadenganjenis-jenistersebut • MenurutUndang-undang Perikanan Nomor 45 Tahun 2009, yang dimaksud “Ikan” yaitu: Ikanadalahsegalajenisorganisme yang seluruhatausebagiandarisiklushidupnyaberada di dalamlingkunganperairan.
KONSEP DAN DEFINISI (2) KONSEP DAN DEFINISI (2) • Perusahaan Perikananadalah: • Perusahaan yang melakukankegiatanperikanan yang mencakupkegiatanpenangkapanikandankegiatanbudidayaikan. • Penangkapanikanadalah: • kegiatanmenangkapataumengumpulkanikanbaik di lautmaupunperairanumum secara bebas dan bukanmilikperseorangan • Perusahaan penangkapanikanadalah: • Perusahaan yang melakukankegiatanpenangkapanikanbaik di lautmaupun di perairanumum. Tidaktermasukperusahaan yang hanyamelakukan jasa pengangkutanikanhasilpenangkapan
KONSEP DAN DEFINISI (2) KONSEP DAN DEFINISI (3) • Budidaya ikan adalah: kegiatan memelihara, membesarkan, dan atau membiakkan (pembenihan) ikan dengan menggunakan lahan, perairan, dan fasilitas buatan serta memanen hasilnya • Perusahaan budidaya ikan adalah: Perusahaan yang melakukan kegiatan budidaya ikan, baik di laut maupun di darat. Tidak termasuk perusahaan yang hanya melakukan pembelian dan penjualan ikan (perdagangan). Perusahaan Budidaya Perikanan meliputi: Budidaya pembesarandan atau pembenihan, baik di laut, tambak/air payau, maupun air tawar.
KONSEP DAN DEFINISI (2) KONSEP DAN DEFINISI (4) • TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) adalah: • Pasar yang biasa terletak di dalam pelabuhan/pangkalan pendaratan ikan dan di tempat tersebut terjadi transaksi penjualan ikan/hasil laut baik secara lelang maupun tidak (tidak termasuk TPI yang menjual/melelang ikan darat). • TPI dikordinasi oleh Dinas Perikanan atau Pemerintah Daerah setempat. • TPI yang dicakup dalam kegiatan ini harus memenuhi syarat: • Tempat tetap (tidak berpindah-pindah) • Ada bangunan tempat transaksi lelang/penjualan ikan • Ada koordinator dalam prosedur lelang/penjualan ikan • Ada izin dari instansi yang berwenang (Dinas Perikanan/Pemerintah Daerah)
KONSEP DAN DEFINISI (2) KONSEP DAN DEFINISI (5) • Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) adalah tempat yang digunakan untuk pendaratan ikan baik yang terdapat bangunan untuk tambat (dermaga) maupun yang tidak ada bangunan • PPI yang dicakup adalah PPI yang tidak ada TPI dan datanya dicatat dengan daftar-PPI, sedangkan PPI yang mempunyai fasilitas TPI, datanya dicakup/dicacat menggunakan daftar-TPI
KONSEP DAN DEFINISI (6) • PelabuhanPerikananadalahtempat yang terdiriatasdaratandanperairan di sekitarnyadenganbatas-batastertentusebagaitempatkegiatanpemerintahandankegiatansistembisnisperikanan yang digunakansebagaitempatkapalperikananbersandar, berlabuh, dan/ataubongkarmuatikan yang dilengkapidenganfasilitaskeselamatanpelayarandankegiatanpenunjangperikanan. (UU No.45 Tahun 2009 tentangperubahanatas UU No.31 Tahun 2004 tentangperikanan)
KONSEP DAN DEFINISI (7) • BerdasarkanPeraturanMenteriKelautandanPerikananNomor: PER.16/MEN/2006 tentangPelabuhanPerikanan, PelabuhanPerikanandibagimenjadi 4 kategoriutama: • PelabuhanPerikananSamudera (PPS) atautipe A • PelabuhanPerikanan Nusantara (PPN) atautipe B • PelabuhanPerikananPantai (PPP) atautipe C • PangkalanPendaratanIkan (PPI)
METODE PENGUMPULAN DATA • SurveiRutin • Perusahaan Perikanandan TPI/PP/PPI • Pencacahanlengkap(sensus) di NKRI Direktoriharusdiupdatesetiaptahun • Updating Direktori : • Sikronisasidirektori di BPS dengandirektoriinstansiterkait • Pencacahanlapangan • Direktorihasilpencacahan
METODOLOGI (1) • Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data laporan tahunan perusahaan perikanan, laporan TPI, laporan TPI/PPI/PP adalah pencacahan lengkap (complete enumeration) terhadap seluruh perusahaan perikanan berbadan hukum dan seluruh TPI/PPI/PP • Periode data yang dikumpulkan untuk perusahaan perikanan adalah data tahun sebelumnya • Data Pelabuhan perikanan TPI/PPI/PP adalah triwulanan sebelumnya
METODOLOGI (2) • MetodePengumpulan data dilaksanakansecaralengkapterhadapsemua unit, makaharusdidasarkanpadadirektori (daftarnamadanalamat) perusahaanperikanandanpelabuhanperikanan (TPI/PPI/PP) yang lengkapdanakurat • Pengumpula data Perusahaan Perkanan TPI/PP dilakukandenganmemberikankuesioneruntukdiisiolehrespondensecaralangsungsedang PPI denganwawancara
METODOLOGI (3) • Pemutahirandirektoriperusahaanperikanandilakukandengancaramelakukan matching antarahasilpencacahanSurvei Perusahaan perikanandan TPI/PPI/PP tahunsebelumnyadengandirektoridariinstansiterkait. • Dari hasil matching tsb. diperolehDirektoribarudenganketeranganterhadapsetiap unit/obyekyaitu : aktif, tutupsementara, tutup, tidakmemnuhisyaratdanuntukPelabuhanPerikananditambahinformasiapakahada TPI atautidak. • Hasil updating direktoritersebutkemudiandigunakansebgaidasar/target pencacahan di lapangantahunberikutnya.
METODOLOGI (4) • Jika ditemukan perusahaan/TPI/PPI/PP baru yang memenuhi syarat untuk dicacah maka harus dilakukan pencacahan • Berdasarkan hasil pencacahan tersebut kemudian dibuat direktori baru dan digunakan sebagai target pencacahan tahun berikutnya • Demikian seterusnya tiap tahunnya
Perikanan Laut Pendaratan/Pelabuhan PPS, PPN, PPP PPI Tidak melalui TPI Melalui TPI Ada TPI Tidak Ada TPI (Tradisional) Skema Pengumpulan Data Produksi Ikan di Laut Daftar - PP Daftar - TPI Daftar - TPI Daftar - PPI
PENGOLAHAN DATA • Penerimaan Dokumen • Batching • Editing/coding • Entry data • Validasi (Perbaikan data) • Tabulasi • Pemeriksaan tabel • Publikasi
Publikasi • Seluruhsurveidipublishsetiaptahun ((t-1)angkasementara, (t-2)angkatetap) • JudulPublikasi: • TPI triwulanan:Produksi Perikanan Laut Yang Dijual DiTPI • LTPI tahunan:Statistik Tempat Pelelangan Ikan • LTP dan LTB tahunan:Statistik Perusahaan Perikanan • PP, PPI dipublishuntuk internal
LAPORAN TRIWULAN PRODUKSI IKAN YANG DIJUAL DI TPI • Judul Tabel Pokok Yang Disajikan : • Produksi/Nilai Produksi Perikanan Laut yang Dijual Di TPI Menurut Propinsi. • Produksi/Nilai Produksi Perikanan Laut yang Dijual Di TPI Menurut Jenis Ikan. • Data lainnya: • - Rata - Rata Jumlah Perahu Kapal yang Mendarat di TPI • Menurut Propinsi dan Jenis Perahu/Kapal Per Triwulan • - Produksi Ikan Menurut Propinsi dan Jenis Per Bulan
PUBLIKASI PERUSAHAAN PENANGKAPAN IKAN • Judul Tabel Pokok Yang Disajikan antara lain : • Jumlah Perusahaan Penangkapan Ikan Menurut Provinsi dan status penanaman modal. • Jumlah Pekerja Perusahaan Penangkapan Ikan Menurut Provinsi dan Status Pekerja. • Jumlah Perahu/Kapal yang Dikuasai Perusahaan Penangkapan Ikan Menurut Propinsi dan Jenis Perahu/Kapal. • Produksi Perusahaan Penangkapan Ikan dan Penggunaanproduksi menurut Propinsi dan Jenis produksi • Pemakaian bahan bakar dan pengeluaran lainnya
PUBLIKASI PERUSAHAAN BUDIDAYA PERIKANAN • Judul Tabel Pokok Yang Disajikan antara lain: • Jumlah Perusahaan Budidaya Ikan Menurut Provinsi dan jenis budidaya, permodalan, badan hukum. • Jumlah Pekerja Perusahaan budidaya Ikan Menurut Provinsi dan Status Pekerja, pendidikan. • Luas lahan perusahaan budidaya menurut provinsi. • Produksi Perusahaan budidaya Ikan menurut Propinsi dan Jenis produksi • Pengeluaran sarana produksi perusahaan budidaya, upah, bahan bakar dan lainnya
PERMASALAHAN SAAT INI (1) • Tingkat pemasukan dokumen lambat (response rate rendah): a. Survei tahunan, penyajian data 2 tahun yang lalu. Tahun 2010 disajikan data tahun 2009 (lag 1 tahun) walaupun sebagian besar masih estimasi b. Survei triwulanan relatif lebih baik, namun menumpuk di akhir jadwal pengolahan. Sampai saat ini penyajian data tepat waktu 2.Kualitas isian dokumen perlu ditingkatkan: a. Konsistensi Masih terdapat isian antar Blok yang belum konsisten. b. Kewajaran isian Harga per satuan (mis: harga ikan, upah pekerja per orang/bulan, pengeluaran sarana produksi, bahan, jasa, bahan bahar dsb) c. Isian banyak yang kosong atau dokumen kosong tetapi tidak ada keterangan sama sekali misalnya tutup dsb.
PERMASALAHAN SAAT INI (2) d. Rasio antara pengeluaran dengan nilai produksi tidak wajar (pengeluaran terlalu besar bila dibandingkan dengan nilai produksi, bahkan banyak ditemukan pendapatan perusahaan yang minus). e. Pengisian jumlah dan nilai ikan yang dituliskan tidak sesuai dengan nama ikan yang sudah tercetak di kuesioner, padahal seharusnya jika nama ikannya tidak ada di kuesioner, harus digabung dan dituliskan pada rincian ikan lainnya). f. Kondisi perusahaan antar tahun beda (tahun lalu aktif/dok masuk, tetapi tahun ini dilaporkan tutup sejak beberapa tahun yang lalu). Kinerja perlu ditingkatkan untuk menuju data yang berkualitas
LANDASAN OPERASIONAL (Alt) Kepdirjen 090/DJP2HP/2011 direvisi Kepdirjen 016/DJP2HP/2012tentang Registrasi Unit Penanganan Pengolahan Hasil Perikanan Nonkonsumsi (UPPN) JENIS UNIT PENANGANAN, PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN NONKONSUMSI (UPPN)YANG DIREGISTRASI : Ikan hias Mutiara Tanaman hias air Kerajinan (kulit ikan/kerang, sisik, tulang, tanaman hias, dll) Minyak ikan untuk keperluan kosmetik, medis/farmasi Tepung ikan untuk bahan baku pakan Garam untuk laboratorium, industri, medis/farmasi Tulang ikan untuk keperluan medis/farmasi Khitin dan atau khitosan Kolagen untuk keperluan medis/farmasi, kosmetik Gelatin Silase untuk bahan pakan Rumput laut untuk keperluan medis/farmasi, kosmetik Produk bioteknologi kelautan/perikanan Artemia Bubuk (Powder) kulit kerang mutiara untuk kosmetik, dll +++ Albumin (ekstraks dari Ikan Gabus sebagai suplemen kesehatan) (E s/d P sedang dirancang bersama Balitbang, Perguruan Tinggi dan lembaga lainnya)
DUKUNGAN DIREKTORAT PPN TERHADAP PROGRAM INDUSTRIALISASI KKP - By Product TTC (Tuna, Tongkol, Cakalang) – untuk tepung ikan- By Product Patin – untuk tepung ikan - By Product Udang – untuk Chitin Chitosan- Rumput Laut – RL untuk kosmetik (sabun, lotion, dll), RL untuk farmasiINDUSTRIALISASI KHUSUS PRODUK NONKONSUMSI- Ikan Hias dan Tanaman Hias Air- Mutiara- Kerajinan Kekerangan dan Kulit Ikan- Bioteknologi Perikanan dan Kelautan (obat/mineral berasal dari laut, albumin, dll)- Artemia
DAGING B A C KEPALA TULANG LIMBAH TTC D E LIMBAH CAIR INSANG LIMBAH TTC
Produk Turunan dari Limbah Udang dan Crustasea Industrial Grade (pengolahan air, kertas, mengolahlimbah, penghilang ion logam) Food Grade (pengawetalami, fat blocker, rasa, aditif, anti kolesterol, keseimbanganmakkanan) Chitosan Chitin Kulit, kepala (udang, kepiting, rajungan, cumi) Medical Grade (kosmetik, salep, obat2an, benangoperasi, bedahtulang, balutluka) Pertanian (Pupuk, perawatbenih, fungisida, bakterisida, nematocides)
POHON PRODUK TURUNAN RUMPUT LAUT Hair Cream Keramik Pupuk
Profile Produk Udang • Komoditi
Profile Produk Udang • Semi Value Added
Profile Produk Udang • Value Added
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG DITEMUI PADA SAAT MELAKUKAN PENGOLAHAN KUESIONER RUTIN DI BPS (PUSAT) (EDITING DAN ENTRY DATA)
DAFTAR-TPI Nama TPI (Daftar –TPI Rinc. 7) yang datangpadaTriwulanLaporanSeringBerbeda (DenganAlamat Yang Sama)
DAFTAR-TPI Ada NamaJenisIkan Yang Tercantum di Daftardigantinama Lain yang belumtentuSepadan, SeharusnyajikajenisikantidakadadalamdaftardimasukanrincianLainnya , KecualiItuyakinNamaDaerahnya.
DAFTAR-TPI NIHIL Blok II A RincianProduksiBerisiKosong (NIHIL) PadahalKeteranganKondisi Perusahaan AKTIF (Kode 1)