1.07k likes | 2.76k Views
Surat Al-Asr. Muwashafat yang ingin dicapai. Hafal surat Adh-dhuha sampai An-Naas Berpartisipasi dalam kerja-kerja jama’i (p) Bangun pagi (p) Beremangat untuk shalat berjamaah (p) Mengkaji marhalah Makkiyah dan menguasai karakteristiknya (p) Menghabiskan waktu untuk belajar (p)
E N D
Muwashafat yang ingin dicapai • Hafal surat Adh-dhuha sampai An-Naas • Berpartisipasi dalam kerja-kerja jama’i (p) • Bangun pagi (p) • Beremangat untuk shalat berjamaah (p) • Mengkaji marhalah Makkiyah dan menguasai karakteristiknya (p) • Menghabiskan waktu untuk belajar (p) • Menjauhi dosa besar (p)
I. TUJUAN UMUM Memperkuat tali ikatan dengan Kitabullah, dasar pemahaman yang benar, penanaman cinta, penguasaan untuk mengajarinya, merasa terikat dengan taujihnya, mengamalkan kandungannya, memburnikan sasaran-sasaran dengan menyesuaikan ruang dan waktu, dan kembali kepada Al-Qur’an ketika berselisih.
II. TUJUAN KHUSUS Menjelaskan kosa kata dan dilalah-nya menjelaskan tentang sikap Hakikat waktu Menjelaskan sikap orang beriman dalam menyikapi kehidupan di dunia Menjelaskan sikap mukmin terhadap waktu Hakikat orang-orang yang beruntung
IV. SASARAN APLIKATIF DAN PSIKOMOTORIK. • Baik bacaannya, hapalan dan pemahaman kandungan surat. • memperindah bacaan Al-Qur’an • Mengokohkan dirinya dengan pelajaran-pelajaran dibalik surat Al-Qur’an • Senantiasa ikhlas dalam setiap pekerjaan. • Tetap bertawakal kepada Allah dan bergantung kepada-Nya • Merenungkan ciptaan Allah di dalam jiwa dan cakrawala. • Saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran • Sadar bahwa dirinya berkewajiban memberi peringatan karena Allah swt. • Merasakan karunia Allah dengan diutusnya seorang Rasul mulia saw. • Mencari petunjuk dari ayat-ayat Allah swt. dalam pembahasan ilmiah. • Merefleksikan nikmat Allah dengan penuh ketaatan dan jihad dalam jalan-Nya • Memperindah bacaan surat Al-‘Ashr
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pilihankegiatan yang bisadiselenggarakandalamhalaqahadalah: 1.KegiatanPembuka • Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji Tafsir surat Al-Asr 2. KegiatanInti: • KajiantentangTafsir surat Al-Asr • Berdikusi dan tanya jawab seputar pokok bahasan ( lihat tujuan Kognitif, afektif dan psikomotor • Penekanan dari murobbi tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam materi tersebut 3.KegiatanPenutup: • Tugasmandiri (lihatkegiatanpendukung) • Evaluasi (dibuatsoalsesuaitujuankhusus, afektif, danpsikomotor)
V. PILIHAN KEGIATAN PENDUKUNG. • Belajar membaca surat Al-Qur’an dan menghapalnya • Mendokumentasikan film yang berbicara tentang kehebatan Al-Qur’an. • Merangkum inti-inti surat dan menulisnya pada kertas di dinding agar mudah dihafal . • Menulis cerita yang berkenaan dengan kemulian orang yang bertaqwa dan kehinaan orang yang durhaka • Mengadakan Rihlah individu untuk merenungi ayat-ayat Allah. • Mengadakan halaqah tahsin Al-Qur’an beserta tafsir untuk remaja dan pemuda. • Membahas rahasia-rahasia dan mukjizat yang ada dalam Al-Qur’an • Melengkapi buku-buku kaset video dan kaset tafsir yang sederhana • Melengkapi kaset-kaset muratal di perpustakaan masjid seperti murattal Syaikh Mahmud Al-Hushori.
VI. SARANA EVALUASI DAN MUTABA’AH. • Menguji peserta sekitar hukum-hukum tajwid baik teori maupun praktek • Menguji hafalan surat setiap peserta secara lafazh dan maknanya • Mengevaluasi perilaku peserta dan komitmennya terhadap adab-adab Al-Quran • Membuat format untuk mengevaluasi keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan di atas
VII. SASARAN PEMBELAJARAN. Paruh kedua dari Juz Amma (Al-‘ala s/d An-nas) Menjelaskan makna dari kosakata dan dilalah yang ada Menerangkan kesesuian risalah Islam dengan ciptaan Allah. Menyebutkan tugas-tugas Rasul dari kesimpulan surat tersebut . Menjelaskan kehancuran orang-orang zhalim dan dampaknya dalam kemenangan dakwah para da’i, dan meluasnya dakwah islamiyyah. Menerangkan rahasia dibalik ujian Allah, dan pengaruh ujian tersebut terhadap manusia, dan bagaimana sikap seorang mukmin menghadapinya. Menjelaskan fadilah menyegerakan berbuat kebajikan. Memaparkan peranan dai dalam menyebarluaskan akhlak islami
VIII. Referensi • At-Tafsir Al-Wadhih, DR. Mahmud Al-Hijazi • FiDzilailAl-Qur’an
IX. Muhtawa: 1. Surat Al-Asr وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3) 1. Demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.
Surat ini Makkiyah dan terdiri dari 3 ayat. Di dalamnya terdapat sumpah bahwa manusia berada dalam kerugian dan kesesatan. Kecuali orang yang dipelihara Allah, mereka adalah orang-orang yang beriman dan beramal shalih serta saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.
Tafsir fi zhilal Al-Qur’an في هذه السورة الصغيرة ذات الآيات الثلاث يتمثل منهج كامل للحياة البشرية كما يريدها الإسلام . وتبرز معالم التصور الإيماني بحقيقته الكبيرة الشاملة في أوضح وأدق صورة . إنها تضع الدستور الإسلامي كله في كلمات قصار . وتصف الأمة المسلمة : حقيقتها ووظيفتها . في آية واحدة هي الآية الثالثة من السورة . . وهذا هو الإعجاز الذي لا يقدر عليه إلا الله . . Dalam surat pendek berjumlah tiga ayat ini merupakan representasi sempurna akan kehidupan insan sebagaimana yang diinginkan oleh Islam.. Menampakkan karakteristik tashawwur (sudut pandang) keimanan dengan hakikatnya yang besar dan komprehenship secara gamblang dan detail sekali. Ini merupakan dasar-dasar Islam yang terdapat dalam kata-kata yang singkat, menunjukkan karakter seorang muslim: hakikat dan tugasnya, yang terdapat dalam satu ayat yaitu ayat ketiga dari surat ini dan ini merupakan kemukjizatan Al-Qur’an yang tidak ada seorangpun mampu membuatnya kecuali Allah SWT
Allah bersumpah dengan masa karena ada banyak pelajaran di dalamnya. Padanya ada hal-hal yang saling berlawanan dan ini menunjukkan bahwa dunia dan masa tersebut mempunyai tuhan yang mengendalikan dan menguasainya. Tidakkah kamu melihat malam dan siang yang saling susul menyusul. Kamu juga melihat tanda-tanda malam dan tanda-tanda siang. Tidakkah kamu melihat di sana ada kesenangan dan ada kesusahan, ada kebahagiaan dan ada kesedihan, ada sehat dan ada sakit, ada rasa takut dan rasa aman. Ada orang meninggal karena lapar dan ada yang binasa karena kekenyangan. Ada yang meninggal karena tenggelam dan ada yang mati karena terbakar. Ini semua terjadi bukan karena campur tangan masa. Ini menunjukkan bahwa alam semesta mempunyai ilah yang menciptakannya dan mengaturnya. Dialah yang paling berhak untuk ditiju dan disembah, tiada yang lain. وَالْعَصْرِ Demi masa.
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, Manusia dalam kerugian dan kesesatan, kekufuran dan kebinasaan, karena ia terjerumus ke dalam kemaksiatan dan kekufuran serta dosa-dosa yang dipilihnya sendiri. Subhanallah, manusia bagai tenggelam dalam kerugian yang mengelilinya dari berbagai penjuru. Sebab itu telah melakukan dosa terhadap hak-hak Allah yang memelihara dan memberinya berbagai nikmat dan kebaikan.
إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِKecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. Manusia, semuanya, berada dalam dosa yang membinasakan kecuali yang dipelihara Allah dan ditunjukkan kepada kebaikan. Mereka itulah orang-orang yang beriman kepada Allah, malaikat-Nya, dan rasul-rasul-Nya dengan keimanan yang tulus. Selain itu mereka juga mengerjakan amal shalih yang berguna dan diridhai Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman. Lalu apakah cukup itu saja. Tidak, perlu sifat ketiga, yaitu agar masing-masing menasihati yang lain tentang kebenaran dan keteguhan yang didukung oleh dalil yang kuat dan syairah yang tepat. Masing-masing menasihati yang lain untuk bersabar menghadapi hal-hal yang tidak disukai dan berbagai kesulitan. Sebab, tidak cukup bagi anda hanya melakukan kebaikan saja. Setelah memperbaiki diri, anda mesti mengajak orang lain menuju kebenaran dan menempuh jalan yang lurus. Untuk itu anda pasti akan menemui kesulitan, maka bersabarlah dan ajak orang lain untuk bersabar. Sabar adalah setengah keimanan dan Allah yang membimbing menuju kebaikan.